Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

43 Rumusnya adalah sebagai berikut: D = maksimum [FoX-S n X] Keterangan : D : deviasi maksimum Fo : fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan SnX : distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai Kolmogorov-Smirnov hitung nilai Kolmogorov- Smirnov table, maka distribusi data tersebut dikatakan normal dan sebaliknya. Bila Probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal, begitu terjadi sebaliknya. b. Uji linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada sifat linier atau tidak antara variabel terikat dari data hasil penelitian. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: e TC S S F 2 2 = atau 2 2 − = k TC JK S TC atau k n TC JK S e − = 2 Keterangan : F : harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 : varians tuna cocok e S 2 : varians kekeliruan JKTC :jumlah kuadrat tuna cocok JKE : jumlah kuadrat kekeliruan 44 Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = K-2 dan dk penyebut = n-K, jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikan 5, maka hubungan variabel bebas terdapat variabel terikat tersebut dapat dikatakan linier, begitu sebaliknya jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikan 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dikatakan tidak linier. 3. Pengujian Hipotesis a. Hipotesis 1 1 Perumusan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif antara prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau pengalaman ppl. H 1 : Ada pengaruh positif antara prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau pengalaman ppl. 2 Pengujian hipotesis 1 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Ghozali, 2001:131 dengan rumus sebagai berikut: + + + + = 2 1 3 2 2 1 1 X X X X Y i β β β β μ i Dimana: i Y = Variabel minat mahasiswa untuk menjadi guru β = Konstanta 1 X = Variabel prestasi belajar 2 X = Variabel pengalaman ppl 2 1 X X = Nilai interaksi antara variabel prestasi belajar dengan variabel pengalaman ppl 45 3 2 1 β β β = koefisien regresi besaran hubungan u i = pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i, maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. b. Hipotesis 2 1 Perumusan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif antara prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau status sosial ekonomi keluarga. H 1 : Ada pengaruh positif antara prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau status sosial ekonomi keluarga. 2 Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Ghozali, 2001:131 dengan rumus sebagai berikut: + + + + = 2 1 3 2 2 1 1 X X X X Y i β β β β μ i Dimana: i Y = Variabel minat mahasiswa untuk menjadi guru β = Konstanta 46 1 X = Variabel prestasi belajar 2 X = Variabel status sosial ekonomi keluarga 2 1 X X = nilai interaksi antara variabel prestasi belajar dengan variabel status sosial ekonomi keluarga 3 2 1 β β β = koefisien regresi besaran hubungan u i = pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i, maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05 47

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma

1. PTPG Sanata Dharma 1955-1958 Rencana untuk mendirikan suatu perguruan tinggi pendidikan guru PTPG oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. Menteri Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan RI pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J. waktu itu ordo telah membuka kursus-kursus BI, antara lain BI mendidik Yayasan De Brito di Yogyakarta yang dikelola oleh Patier H. Loef, S.J. dan Bi bahasa Inggris Yayasan Loyola di semarang yang dikelola oleh Pater W.J Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaansc, S.J. Berkat dukungan dari conggregatio de propaganda fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh Pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 jurusan yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA dan Ilmu mendidik. Para pembesar misi serikat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 jesus menunjuk Pater Prof. nicolaus Driyakara, S.J. .menjadi dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. loeff sebagai wakil dekan. Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjabat Pejabat Deoartemwn Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau “palayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja Pro Patria et Eclessia. 2. FKIP Sanata Dharma 1958-1965 Untuk menyesuiakan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini ke mentrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Tentang perubahan PTPG menjadi FKIP Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katholik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status “disamakan” dengan Negeri berdasarkan SL Mentri PTIP No. 11961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 771962 pada tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katholik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.