Prestasi Belajar Deskripsi Teoritis

13 Menurut Sri Rumini 1993:65 mendefinisikan prestasi adalah sebagai suatu hasil usaha dari belajar yang berupa penguasaan atau keterampilan yang dapat diukur melalui tes. Apabila seseorang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan didalam diri siswa, dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahuinya. Dari definisi tersebut maka prestasi belajar adalah sesuatu hasil belajar yang merupakan perubahan tingkah laku baik berupa penguasaan, pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang diukur melalui tes, yang berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan amat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Sedangkan pengertian prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang dicapai seseorang dalam bidang tertentu. Menurut Muh Surya dan Muh merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sebagai berikut: a. Faktor internal 1 Faktor jasmaniah atau fisiologis baik yang bersoifat bawaan atau yang diperoleh dari perkembangan, terdiri atas pendengaran, struktur tubuh, penginderaan dan sebagainya. 2 Faktor psikologis baik yang berasal dari bawaan atau yang diperoleh dari: a Faktor intelek yaitu meliputi faktor potensial seperti kecerdasan, bakat, dan kecakapan nyata prestasi yang dimiliki. 14 b Faktor non intelek yaitu unsur-unsur pribadi tertentu seperti sikap, perasaan, kebiasaan, minat, motivasi, emosi dan penyesuaian diri. c Faktor kematangan yaitu fisik maupun psikologis. b. Faktor eksternal 1 Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan: a Lingkungan keluarga. b Lingkungan sekolah. c Lingkungan masyarakat. d Lingkungan kelompok. 2 Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. 3 Faktor lingkungan fisik yaitu fasilitas belajar, lingkungan dan sebagainya. Setelah diketahui berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar serta persoalan-persoalan dalam proses belajar itu maka hal yang paling penting untuk dilakukan adalah mengatur faktor-faktor tersebut agar mempunyai pengaruh yang membantu memecahkan masalah sehingga tercapai hasil belajar yang optimal. Prestasi belajar dalam lingkungan perguruan tinggi disebut dengan prestasi akademik. Prestasi akademik mehasiswa nampak dalam hasil studi berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang diambil, yang tercemin pada indeks prestasi. Dalam buku Pedoman Fakultas keguruan dan ilmi pendidikan FKIP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 Universitas Sanata Dharma Tim Penyusun, 2001:29 Indeks Prestasi IP adalah tingkat keberhasilan mahasiswa yang dinyatakan dalam bilangan dan dicari dengan rumus: ∑ ∑ = K KN IP Keterangan : K = besar kredit dan N = nilai Sedangkan menurut peraturan akademik USD dijelaskan bahwa Indeks Prestasi adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang menggambarkan mutu penyelesaian suatu program belajar. Sedangkan sks adalah takaran penghargaan untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terjadwal yang diiringi tugas latihan, baik yang terstruktur maupun mandiri selama 2-4 jam per minggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar yang setara 1998:4 pasal 5. Dari pengertian prestasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta peraturan akademik dapat ditarik kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian ini bahwa prestasi belajar mahasiswa tampak dalam hasil studi yang berupa nilai dari mata kuliah yang diambil yang tercermin pada Indeks Prestasi IP. Indeks Prestasi tersebut dapat dilihat oleh mahasiswa pada awal semester berikutnya setelah mahasiswa tersebut menempuh ujian akhir semester. 16 Tinggi rendahnya Indeks Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa akan mempunyai konsekwensi terhadap penyelesaian studi dan membawa dampak terhadap kepercayaan diri, harapan-harapan dan cita-cita.

3. Pengalaman PPL Program Pengalaman Lapangan

Program Pengalaman Lapangan PPL adalah kegiatan akademik yang berupa praktik pengalaman lapangan, ketika mahasiswa FKIP mengadakan praktik keguruan di sekolah, serta untuk melatih ketrampilannya menjadi guru, dan terdiri atas praktik mengajar serta mengelola persekolahan dan administrasinya Tim Penyusun, 2001:3. Sedangkan menurut Pedoman Program Pengalaman Lapangan PPL, Program Pengalaman Lapangan dirancang untuk melatih para calon guru memiliki kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini meliputi latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran. Tim Penyusun, 2002:1 PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan pra_jabatan guru. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, seperti penguasaan landasan pendidikan, penguasaan mata pelajaraan dan pengelolaan proses pembelajaran. Kecakapan keguruan mempunyai banyak aspek yang berkaitan, yang harus dilatihkan secara bertahap dan terintegrasi. Keseluruhan kecakapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 Keguruaan diatas perlu dilandasi dengan nilai serta sikap keguruan yang positif. PPL merupakan mata kuliah wajib lulus WL, dengan bobot dua SKS, dan nilai final minimal C. PPL dilaksanakan di SLTP dan SMUK yang diizinkan oleh Kanwil Depdikbud DIY, pengurus yayasan dan kepala sekolah yang bersangkutan. Penyelenggaraan PPL dikoordinasikan olewh kepala unit PPL FKIP dan Prodi yang bersangkutan. Tujuan PPL Menurut Buku Pedoman Pelaksanaan PPL Tim Penyusun, 2002:1 antara lain: a. Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administrative, serta tata kurikuler dan kegiatan kependidikannya. b. Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing PPL. c. Mengambil manfaat dari pengalaman ber-PPL agar semakin memiliki kecakapan keguruan secara profesional. Berdasarkan pengertian serta tujuan dari PPL dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya PPL merupakan pelatihan bagi para calon guru di sekolah agar menguasai kecakapan keguruan, melatih ketrampilan menjadi guru yang terdiri atas praktik mengajar serta pengelolaan persekolahan dan administrasinya.