8 pasar tradisional terancam oleh keberadaan pasar modern SMERU No. 22: Apr-
Jun2007. Tidak jauh berbeda dengan kota-kota lain, perkembangan globalisasi dan
modernisasi juga sangat terasa di kota Medan, hal tersebut terbukti dengan mudahnya kita menemukan berbagai jenis produk dari modernisasi tersebut
seperti banyaknya pasar-pasar modern seperti Indomart, Carrefour, Alfamart, Ramayana dan lain sebagainya, Hal ini menyebabakan persaingan yang sangat
luar biasa antara industri ritel dengan pedagang tradisional. Disamping itu gaya hidup Modern telah melekat erat dalam masyarakat kita. Berdasarkan Latar
belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melihat bagaimana ”Pengaruh Kehadiran Carrefour Terhadap Perekonomian Keluarga Pedagang Pasar Pagi
Kelurahan Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang Kota Medan”.
1.2 Perumusan Masalah
Dari Latar Belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan ” Bagaimana Pengaruh Kehadiran PT Carrefour Indonesia terhadap Perekonomian Keluarga Pedagang Pasar
Sembada Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan Sebelum Dan Sesudah Berdirinya PT. Carrefour Indonesia Di Perumahan
Citra Garden Medan ?” Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah
dimana peneliti hanya berfokus pada perekonomian keluarga yang meliputi
pendapatan, pendidikan dan pangan, Kesehatan dan Perumahan.
9
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Kehadiran PT. Carrefour Indonesia Terhadap Perekonomian Keluarga
Pedagang Pasar Sembada Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap studi masyarakat yang
membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat akibat munculnya sektor industri terutama industri ritel yang sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan
sosial ekonomi masyarakat dalam kaitannya dengan ilmu kesejahteraan sosial. Selain itu dapat memperluas wawasan serta mengembangkan ilmu pengetahuan
terkhusus ilmu kesejahteraan sosial.
10
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I :
PENDAHULUAN Berisikan Latar Belakang, Perumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II :
TINJAUN PUSTAKA Berisikan Uraian Konsep Yang Berkaitan Dengan
Masalah Dan Objek Yang Di Teliti, Kerangka Pemikiran, Defenisi Konsep dan Defenisi
Operasional. BAB III
: METODE PENELITIAN
Berisi Tipe Penelitian, Lokasi Penelitian, Subjek Penelitian, Teknik Pengumpulan Data Serta Teknik
Analisis Data. BAB IV
: DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab Ini Berisikan Tentang Gambaran Umum Menegenai Lokasi Dimana Peneliti Melakukan
Penelitian. BAB V
: ANALISIS DATA
Berisikan Tentang Uraian Data Yang Diperoleh Dalam Penelitian Beserta Analisisnya.
BAB VI :
PENUTUP Berisikan Tentang Kesimpulan dan Saran-Saran
Dari Hasil Penelitian.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Globalisasi
Dalam era globalisasi, masyarakat Indonesia tengah berada pada arus dunia yang sama dengan negara-negara lain. Kecenderungan ini dianggap tidak
ada sebelumnya. Hal ini berarti ada sesuatu yang berubah dan untuk itu harus dipersiapkan. Globalisasi adalah kondisi objektif yang harus dihadapi. Sesuai
dengan keragaman yang ada dalam masyarakat, tanggapan terhadap globalisasi tentu juga beragam. Bagi kalangan bisnis seharusnya perubahan itu harus
diatanggapi dengan peningkatan daya saing yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, teknologi, infrastuktur, permodalan, jaringan pemasaran dan
sebagainya Zulkarnain,1994. Globalisasi bukanlah suatu kebijakan spesifik, maupun fenomena yang
terdefenisi secara rinci. Kita akan mengunakan kata “globalisasi” dalam arti sebuah pendekatan kepada perekonomian. Dalam pendekatan itu, dunia
diperlakukan sebagai pasar tunggal. Visi globalilsasi mengusahakan tercapainya perekonomian dunia yang terintegrasi. Bagsa-bangsa secara individual maupun
kolektif mendukung globalisasi dengan cara menghapuskan rintangan-rintangan menuju perdagangan internasional. Dengan demikian, penghapusan rintangan itu
memungkinkan kecemasan bagi perdagangan, investasi, mata uang, dan informasi untuk mengalir melewati perbatasan-perbatasan global. Globalisasi berlaku untuk
para konsumen sama seperti untuk perusahan-perusahaan. Bagi seorang konsumen, globalisasi berarti siap untuk mengakses produk-produk dunia dengan
harga-harga internasional. Untuk bisnis, globalisasi berarti kemampuan untuk