65 Berdasarkan tabel 5.13 diatas maka dapat kita lihat bahwa kebutuhan akan
makanan empat sehat lima sempurna responden sangat beragam, sebelum hadirnya PT. Carrefour Indonesia responden yang kebutuhan akan makanan
empat sehat lima sempurna sebanyak 23 orang atau sebesar 57,5 dan yang tidak mencukupi sebanyak 17 orang atau sebesar 42,5 tetapi setelah hadirnya PT.
Carrefour Indonesia maka responden yang kebutuhan akan makanan empat sehat lima sempurna yang mencukupi menjadi 18 orang atau sebesar 45 dan
responden dengan kebutuhan akan makanan empat sehat lima sempurna yang tidak mencukupi sebanyak 22 orang atau sebesar 55, kita lihat penurun akan
kebutuhan makanan empat sehat lima sempurna responden yang mencukupi dan peningkatan yang tidak mencukupi, hal tersebut dikarenakan dengan penurunan
pendapatan responden.
5.2.6 Pendidikan Tabel 5.14
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebutuhan Pendidikan Anak Sebelum dan Sesudah Hadirnya PT. Carrefour Indonesia
NO Sumber Pendidikan
Frekuensi Persentase
Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah
1 Mencukupi
33 25
82,5 62,5
2 Tidak Mencukupi
7 15
17,5 37,5
Jumlah 40
40 100
100 Sumber : Kuisioner 2011
Dari tabel 5.14 memperlihatkan bahwa 33 orang atau sebesar 82,5 responden yang menjawab bahwa kebutuhan akan pendidikan anak mereka
terpenuhi sebeluh hadirnya PT. Carrefour Indonesia tetapi setelah hadirnya PT.
66 Carrrefour Indonesia hanya 25 orang 62,5 yang mengatakan bahwa kebutuhan
akan pendidikan anak merek terpenuhi, sementara responden yang menjawab kebutuhan akan pendidikan anak mereka tidak cukup sebelum hadinya PT.
Carrefour Indonesia sebanyak 7 orang atau sebesar 17,5 dan setelah hadirnya PT. Carrefour maka responden yang menjawab bahwa kebutuhan akan pendidikan
anak mereka tidak terpenuhi semakin meningkat yaitu sebanyak 15 orang atau sebesar 37,5.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kehadiran PT. Carrefour Indonesia sangat berpengaruh sekali terhadap kebutuhan pendidikan anak responden,
karena pendidikan sangatlah penting untuk masa depan anak mereka maka para responden mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan anak
mereka maka para responden meminjam uang dari saudara mereka atau meminjam kepada rentenir.seperti penuturan dari ibu Barus
“ y kalau masalah sekolah untuk anak y harus terpenuhilah, mau gak mau…
ngutang pun jadilah…. Yang penting anak harus sekolah…”
5.2.7 Perumahan Tabel 5.15
Jawaban Responden Berdasarkan Kepemilikan Rumah Sebelum dan Sesudah Hadirnya PT. Carrefour Indonesia
NO Kepemilikan Rumah
Frekuensi Persentase
Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah
1 Milik Sendiri
28 26
70 65
2 Mengontrak
9 11
22,5 27,5
3 Menumpang
3 3
7,5 7,5
Jumlah 40
40 100
100 Sumber : Kuisioner 2011
67 Dari tabel 5.15 diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 orang 70
responden dengan status kepemilikan rumah milik sendiri sebelum hadirnya PT. Carrefour Indonesia tetapi setelah hadirnya PT. Carrefour Indonesia status
kepemilikan rumah milik sendiri berkurang menjadi 26 orang 65, sementara dengan status kepemilikan rumah mengontrak sebelum hadirnya PT. Carrefour
Indonesia sebanyak 9 orang atau 22,5 dan setelah hadirnya PT. Carrrefour Indonesia responden dengan status kepemilikan rumah mengontrak bertambah
menjadi 11 orang atau sebesar 27,5 sementara responden yang megontrak sebelum hadirnya PT. Carrefour Indonesia sebanyak 3 orang atau sebesar 7,5
dan setelah hadirnya PT. Carrefour Indonesia dengan status kepemilikan rumah menumpang tetap sebanyak 3 orang 7,5.
5.2.8 Kesehatan Tabel 5.16