Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

0,20 Tidak ada korelasi 0,20 – 0,40 Korelasi rendah 0,40 – 0,70 Korelasi sedang 0,70 – 0,90 Korelasi tinggi 0,90 – 1,00 Korelasi sangat tinggi 1,00 Korelasi sempurna Dari hasil uji coba soal dengan menggunakan Anates diperoleh nilai reliabilitas 0,74 dan termasuk dalam kriteria tinggi. 11

G. Teknik Analisis Data

Menganalisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya oleh orang yang meneliti, tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors sebagai berikut: 12 S X X Z i   Di mana: Z : Simpangan baku untuk kurva normal standard. X i : Data : Rata-rata data tunggal S : Simpangan baku 11 Lampiran 7 12 Sudjana. Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h: 466. X Kriteria pengujiannya adalah: a apabila L hitung L tabel, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b apabila L hitung ≥ L tabel, maka sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi homogen sama atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, yaitu sebagai berikut: il Variansk ec ar Variansbes S S F   2 2 2 1 di mana     1 2 2 2      n n x x n S i i Kriteria pengujiannya adalah: a Apabila F hitung F tabel , maka H diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen. b Apabila F hitung ≥ F tabel , H ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah data terbukti normal dan homogen, selanjutnya melakukan uji hipotesis menggunakan Uji t. Pengujian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Rumus uji t yang digunakan yaitu sebagai berikut: 13 2 1 2 1 1 1 n n S X X t    di mana     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n S n S n S , db = n 1 +n 2 -2 13 Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2005, h: 239. Keterangan: 1 X : Mean Rata-rata kelas eksperimen 2 X : Mean Rata-rata kelas kontrol S Ό² : Variansi kelas eksperimen S ΍² : Variansi kelas kontrol n 1 : Jumlah siswa kelas eksperimen n2 : Jumlah siswa kelas kontrol S : Nilai deviasi standar gabungan standar deviasi Adapun kriteria pengujian untuk uji t ini adalah sebagai berikut: Terima H , apabila t hitung t tabel. Tolak H , apabila t hitung ≥ t tabel.

4. Uji Normalitas Gain