Produksi Kebutuhan Uji Kecukupan Sampel

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Produksi

Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan penanaman bibit padi dan perawatan serta pemupukan secara teratur sehingga menghasilkan suatu produksi padi yang dapat dimanfaatkan. Padi tersebut kemudian diproses menjadi beras, yang mana beras itu sendiri akan diolah menjadi nasi. Nasi merupakan sumber kalori utama yang banyak mengandung unsur karbohidrat yang sangat tinggi sehingga sangat bermanfaat dan sangat mempengaruhi aktivitas manusia khususnya bangsa Indonesia terlebih lagi bagi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang yang menjadikan nasi sebagai bahan pangan utama.

2.2. Kebutuhan

Kebutuhan adalah suatu hal penting yang harus dipenuhi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan hidup makhluk hidup khususnya manusia. Kebutuhan dapat dibagi menjadi tiga bagian, antara lain : 1. Kebutuhan Primer Kebutuhan Pokok 2. Kebutuhan Sekunder Kebutuhan Tambahan Pelengkap 3. Kebutuhan Tersier Universitas Sumatera Utara Kebutuhan pokok primer merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendukung aktivitas hidup sehari-hari. Jika hal tersebut tidak dipenuhi maka akan ada dapat menghambat semua atau sebagian dari aktivitas manusia tersebut, serta dapat mengurangi kesejahteraan hidup manusia itu sendiri. Kebutuhan akan komoditi padi sendiri memegang peranan penting bagi kehidupan bangsa Indonesia pada umumnya dan bagi masyarakat Deli Serdang pada khususnya. Kebutuhan akan padi dan beras sangat mempengaruhi bidang kehidupan masyarakat seperti bidang kesehatan, pendidikan, olahraga, ekonomi, dan lainnya. Oleh karena itu, kebutuhan akan komoditi padi ini sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

2.3. Uji Kecukupan Sampel

Dalam melakukan penelitian terhadap populasi yang sangat besar, kita perlu melakukan suatu penarikan sampel. Hal ini dikarenakan tidak selamanya kita dapat melakukan pengamatan seluruhnya pada populasi tersebut. Di samping itu juga, terdapat faktor-faktor yang tidak memungkinkan antara lain ketersediaan dana, tenaga, dan waktu penulis yang terbatas. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif, artinya sampel tersebut harus dapat menggambarkan atau menerangkan sifat-sifat dan karakteristik dari populasinya. Hal ini dapat diketahui dengan melihat kecukupan sampel yang dikumpulkan. Suatu sampel dikatakan sudah mencukupi atau mewakili populasinya Universitas Sumatera Utara apabila N’ N, dengan N adalah banyaknya sampel yang kita kumpulkan, X i adalah N = data yang dikumpulkan, dan N’ adalah sampel yang diperoleh dari rumus : 2 2 2 20         − ∑ ∑ ∑ Yi Y Y N i i

2.4. Peramalan