31
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling yaitu merupakan teknik penentuan sampel secara kebetulan, atau pasien DM tipe 2 yang
bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan dan bersedia akan dijadikan sampel.
3.6 AlatInstrumen Penelitian
Menurut Saryono 2008 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah
dan hasilnya lebih baik cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang
berisikan data responden dan lembar kuesioner yang harus diisi oleh responden.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk melihat bahwa
suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik Rinza, 2009. Cara menguji
validitas dan reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut:
3.7.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan menggunakan korelasi Pearson, yaitu dengan mengkorelasikan nilai setiap pertanyaan dengan nilai total pertanyaan. Jika
seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai p 0,05 nilai yang terdapat pada baris
Universitas Sumatera Utara
32 Sig.2-tailed, maka kuesioner tersebut dapat dinyatakan valid Trihendradi,
2011.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menghitung nilai Cronbach’s
Alpha. Jika nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,600, maka kuesioner dapat dinyatakan reliabel Trihendradi, 2011. Hasil uji validitas dan reliabilitas
kuesioner dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pertanyaan
Sig Korelasi Pearson
Cronbachs Alpha
1 0,000
0,632
0,924 2
0,000 0,729
3 0,000
0,645 4
0,000 0,685
5 0,019
0,425 6
0,000 0,621
7 0,000
0,751 8
0,000 0,632
9 0,000
0,609 10
0,000 0,685
11 0,005
0,501 12
0,001 0,592
13 0,001
0,595 14
0,000 0,739
15 0,000
0,835 16
0,000 0,645
17 0,000
0,645 18
0,005 0,501
19 0,000
0,609 20
0,000 0,621
21 0,014
0,444 22
0,014 0,444
23 0,014
0,444
Universitas Sumatera Utara
33 Berdasarkan hasil uji validitas kuesioner penelitian yang telah diujikan pada
30 orang responden di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, ditunjukkan bahwa dari 23 butir pertanyaan tentang pengetahuan pasien mengenai penyakit DM
tipe 2 dan terapi obat antidiabetes oral yang diuji cobakan semuanya valid dan reliabel, karena memiliki nilai p 0,05 dan Cronba ch
’s Alpha lebih besar dari 0,600 Sehingga pertanyaan tentang pengetahuan pasien mengenai penyakit DM
tipe 2 dan terapi obat antidiabetes oral dapat digunakan untuk mengumpulkan data.
3.8 Prosedur Penelitian