Jenis Data Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengambilan Sampel AlatInstrumen Penelitian Prosedur Penelitian Definisi Operasional Tabel 3.2 Definisi Operasional

29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan pasien tentang diabetes melitus tipe 2 dan obat antidiabetes oral terhadap hasil terapi di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional studi potong lintang yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali pada suatu saat Nursalam, 2009.

3.2 Jenis Data

Data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu penilaian yang diperoleh langsung melalui pengisian angket kuesioner oleh responden.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 - Desember 2014 di bagian Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. 3.4 Subjek Penelitian 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM tipe 2 rawat jalan di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada bulan November 2014 - Desember 2014. Universitas Sumatera Utara 30

3.4.2 Sampel.

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 rawat jalan yang memenuhi kriteria inklusi yang dihitung berdasarkan rumus sampel minimal Lameshow, 1997. n = Z −a . p − p d Keterangan : n = jumlah sampel minimal Z 1-a2 = derajat kemaknaan p = proporsi konsumen d = tingkat presisideviasi dengan persen kepercayaan yang diinginkan 95; Z 1-a2 = 1,960; p = 0,5; dan d = 0,1 maka diperoleh besar sampel minimal : n = ,9 x , − , , = 9 , orang = orang. 3.4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.3.1 Kriteria Inklusi Adapun yang menjadi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a. penderita DM tipe 2 rawat jalan di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. b. pasien DM yang memiliki data hasil pemeriksaan HbA1C. c. sedang mengkonsumsi obat antidiabetes oral.

3.4.3.2 Kriteria Eksklusi

Adapun yang menjadi kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: a. pasien DM yang tidak memiliki data hasil pemeriksaan HbA1C. b. pasien DM tipe 2 yang tidak bersedia menjadi responden penelitian. Universitas Sumatera Utara 31

3.5 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling yaitu merupakan teknik penentuan sampel secara kebetulan, atau pasien DM tipe 2 yang bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan dan bersedia akan dijadikan sampel.

3.6 AlatInstrumen Penelitian

Menurut Saryono 2008 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang berisikan data responden dan lembar kuesioner yang harus diisi oleh responden.

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk melihat bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik Rinza, 2009. Cara menguji validitas dan reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut:

3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan menggunakan korelasi Pearson, yaitu dengan mengkorelasikan nilai setiap pertanyaan dengan nilai total pertanyaan. Jika seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai p 0,05 nilai yang terdapat pada baris Universitas Sumatera Utara 32 Sig.2-tailed, maka kuesioner tersebut dapat dinyatakan valid Trihendradi, 2011.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menghitung nilai Cronbach’s Alpha. Jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,600, maka kuesioner dapat dinyatakan reliabel Trihendradi, 2011. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pertanyaan Sig Korelasi Pearson Cronbachs Alpha 1 0,000 0,632 0,924 2 0,000 0,729 3 0,000 0,645 4 0,000 0,685 5 0,019 0,425 6 0,000 0,621 7 0,000 0,751 8 0,000 0,632 9 0,000 0,609 10 0,000 0,685 11 0,005 0,501 12 0,001 0,592 13 0,001 0,595 14 0,000 0,739 15 0,000 0,835 16 0,000 0,645 17 0,000 0,645 18 0,005 0,501 19 0,000 0,609 20 0,000 0,621 21 0,014 0,444 22 0,014 0,444 23 0,014 0,444 Universitas Sumatera Utara 33 Berdasarkan hasil uji validitas kuesioner penelitian yang telah diujikan pada 30 orang responden di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, ditunjukkan bahwa dari 23 butir pertanyaan tentang pengetahuan pasien mengenai penyakit DM tipe 2 dan terapi obat antidiabetes oral yang diuji cobakan semuanya valid dan reliabel, karena memiliki nilai p 0,05 dan Cronba ch ’s Alpha lebih besar dari 0,600 Sehingga pertanyaan tentang pengetahuan pasien mengenai penyakit DM tipe 2 dan terapi obat antidiabetes oral dapat digunakan untuk mengumpulkan data.

3.8 Prosedur Penelitian

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Meminta izin dekan Fakultas Farmasi untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Menyiapkan lembar kuesioner yang akan diisi oleh responden Meminta izin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin untuk melakukan penelitian di rumah sakit tersebut Melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner Membagikan kuesioner penelitian kepada responden dan mengambil data hasil pemeriksaan laboratorium Mengumpulkan data penelitian Mengolah data kuesioner Universitas Sumatera Utara 34

3.9 Definisi Operasional Tabel 3.2 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Umur Umur responden yang dihitung sejak tangal lahir sampai dengan ulang tahun terakhir. Kuesioner 1. 40 tahun 2. 40-60 tahun 3. 60 tahun Ordinal 2. Jenis kelamin Sifat jasmani alamiah yang membedakan laki- laki dan perempuan Kuesioner 1. laki-laki 2. perempuan Nominal 3. Pendidi kan Jenjang pendidikan formal yang telah diselesaikan responden sehingga mendapatkan ijazah Kuesioner 1. SMUSederajat 2. Diploma IIIIII 3. S1 4. S2 5. Tidak Sekolah Ordinal 4. Peker jaan Mata pencaharian yang dilakukan secara rutin sebagai upaya untuk mendapatkan hasil berupa finansial untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya sehari- hari Kuesioner 1. PNS 2. Wiraswasta 3. Ibu Rumah Tangga 4. PetaniPedagang 5. TNIPolri 6. Pensiunan Ordinal 5. Pengha silan Jenjang penghasilan yang diperoleh oleh tiap individu sebagai balas jasa atau imbalan yang diperoleh dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu- individu tersebut Kuesioner 1. Rp 1.500.000 2. Rp. 1.500.000 - 2.500.000 3. Rp. 2.600.000- 3.500.000 4. Rp. 3.500.000 Ordinal 6. Lama mende rita DM Lama terdiagnosa DM tipe 2 yang dialami pasien Kuesioner 1. 1 tahun 2. 1-10 tahun 3. 10 tahun Ordinal Universitas Sumatera Utara 35 No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 7. Penge tahuan tentang penyakit diabetes dan terapi obat antidiabet es oral Kemampuan responden dalam menjawab pertanyaan kuesioner mengenai penyakit diabetes dan terapi obat antidiabetes oral dengan mengajukan 23 pertanyaan dengan alternatif jawaban Benar = 1 Salah = 0 Kuesioner, Skor tertinggi = 23 Skor terendah = 0 Untuk menjelaskan secara deskriptif maka dikategorikan Baik : 75 Sedang : 50-75 Kurang : 50 Penilaian terhadap sistem scoring untuk tingkat pengetahuan adalah: Baik : jika jumlah yang diperoleh 17 dari nilai scor total Sedang : 12-17 Kurang : 12 Ordinal 8. HbA1C HbA1C menggambarkan konsentrasi glukosa darah rata-rata selama periode 1-3 bulan. Hasil pemeriksaan laboratorium Normal : 7 DM : ≥ 7 Perkeni, 2011 Rasio

3.10 Analisis Data