Kepuasan Nasabah
Y
Perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah
membandingka nkinerja atau
hasil suatu produk dan harapan
harapannya
1.
Persepsi tentang pelayanan yang diterima
2.
Sikap tentang pelayanan yang diterima
3.
Kepercayaan tentang pelayanan yang diterima
Wahyuningsih dkk, 2013, dan Yulinda, 2013
Interval
3.5.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2009. Pengujiannya dilakukan dengan analisis faktor yaitu melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor konstruk, jika
korelasi antara masing-masing skor indikator terhadap total skor konstruk memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05 maka dapat dikatakan bahwa setiap pertanyaan tersebut
adalah valid.
Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas dan hanya pertanyaan-pertanyaan yang telah dianggap valid.Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indicator dari variable atau konstruk.Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner adalah dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach Alpha. Kriteria
pengujian uji reliabilitas adalah sebagaiberikut Ghozali, 2009: - Alpha 0,60konstruk variabel memiliki reliabilitas,
- Alpha 0,60konstruk variabel tidak memiliki reliabilitas.
3.6 Uji Hipotesis
3.6.1 Uji Secara Keseluruhan
Pengujian secara keseluruhan dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi layak atau tidak untuk digunakan.Pengujian ini menggunakan uji statistik F yang
terdapat pada tabel Anova. Langkah pengambilan keputusan adalahs ebagai berikut:
1. Jika probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig. ≤ 5, maka model penelitian dapat digunakan atau model tersebut sudah layak.
2. Jika probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi Sig. 5, maka model penelitian tidak dapat digunakan atau model tersebut tidak layak.
3.6.2 Uji Koefisen Determinasi R
2
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan varian variable dependen.Nilai koefisien determinasi adalah nol
atau satu.Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi varian
variable dependen Ghozali, 2009. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksikan varian variable dependen. Bila terdapat nilai adjusted R
2
bernilai negatif, maka adjusted R
2
dianggap nol.