yang berkenan di hati, maka segeralah keluar dari toko ini dan jangan berlama-lama. Dan dalam cuplikan kalimat yang kedua, perasaan berkenan di hati digambarkan oleh seorang
manajer yang senang melihat sikap seorang penghibur di suatu kedai teh di kota Kyoto. Dari perasaan berkenan di hatinya itu, membuat manajer tersebut berniat untuk mengajak gadis
tersebut bertemu di suatu bar di hotel K.
3.8 Makna Idiom 気がある`Ki ga Aru`
気 が
ある Ki
ga Aru
Perasaan Ada
Idiom 気がある`Ki ga Aru` bermakna “berminat, bersedia” Contoh cuplikan dalam novel hal. 80 : それでは、
ほんとう ,本当に
い ,行く
き ,気が
あるときには、どういうのか。そのことが き
,気になるが、そういうときには、「ほ な 、
いつ ,何時 に 、 ど こ へ
い ,行 け ば よ ろ し お す か 」 と い っ た
ぐたいろん ,具体論
に はい
,入
Terjemahan teks:
っていく。
`Kalau begitu, pada saat saya benar-benar berminat pergi, bagaimana mengatakannya ya. Hal tersebut menjadi pikiran saya, namun pada saat yang demikian, kata-kata yang jelas
seperti “Aduh, kapan, dan kemana baiknya saya pergi” muncul dalam diri saya`.
Universitas Sumatera Utara
Analisis:
Kata kiasan idiom 気がある dalam kalimat ほんとう
,本当に い
,行く き
,気があると きには、どういうのか。そのことが
き ,気 になるが、そういうときには、「ほな
、 いつ
,何時 に 、 ど こ へ い
,行 け ば よ ろ し お す か 」 と い っ た ぐたいろん
,具体論 に
はい ,入
っていく , jika diterjemahkan secara kata per kata mengandung arti leksikal perasaan ada. Namun, setelah penulis menganalisis makna kiasan idiom 気があるmemiliki
arti berminat atau bersedia. Dalam cuplikan kalimat tersebut, perasaan berminat digambarkan dengan tokoh utama yang benar-benar ingin pergi ketika diajak oleh seseorang.
Karena adanya perasaan dari tokoh utama itulah, maka membuat si tokoh utama bersedia atau berminat untuk menerima ajakan dari seseorang. Berkaitan dengan penjelasan idiom 気にな
るhal.44-45 yang menjelaskan tentang perbedaan penggunaan kata yang terjadi pada orang Kyoto, di sini tokoh utama merasa bingung harus mengucapkan apa saat menerima ajakan
seseorang karena apabila mengucapkan kata おおきにyang berarti “Terima kasih” maka akan ditafsirkan menolak ajakan tersebut. Sementara, tokoh utama merasa tidak mungkin
hanya diam saja untuk merespon ajakan tersebut. Dengan kata lain, perasaan berminat menjelaskan tentang rasa kemauan yang muncul dalam diri seseorang tanpa paksaan dari
orang lain untuk melakukan suatu hal. Dalam hal ini, perasaan berminat digambarkan oleh tokoh utama yang merasa benar-benar ingin pergi ketika ia menerima ajakan dari seseorang.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Makna Idiom 気をつかう(遣う)`Ki wo Tsukau`
気 を
遣う Ki
wo Tsukau
Perasaan Melimpahkan
Idiom 気を遣う bermakna “memberi perhatian” Contoh cuplikan dalam novel hal. 152 :
おど ,踊りとともに、
げいぎたち ,芸妓達
の わじゅつ
,話術も たの
,楽しい。 ぎんざ
,銀座には、 か
,借りてきた ねこ
,猫のように、 ただ
すわ ,坐っているだけで
ひとこと ,一言も
はな ,話さず、むしろこちらから
き ,気を
つかって はな
,話
Terjemahan teks:
しかけてやらなければならないようなホステスもいる。
`Bersamaan saat menari, cara berbicara para penghibur menyenangkan juga. Di Ginza, selain ada penghibur seperti seekor kucing yang dipinjam dan dikembalikan, hanya duduk
tanpa berbicara sepatah dua kata pun, ada juga disini pekerja seks komersial yang harus memulai pembicaraan dengan memberi perhatian`.
Contoh cuplikan dalam novel hal. 81: なぜ
,何故 な ら 、 「 ほ
な 、 いちしゅうかん
,一週間 ほ ど かんが
,考 え さ し と く れ や す 」 と い う こ と は 、 「
ゆうし ,融資はできません」という
いみ ,意味なのである。はっきり「いやだ」とい
っては あいて
,相手に わる
,悪いので、「 かんが
,考えさせてくれ」という ことば
,言葉
Universitas Sumatera Utara
で えんまわ
,遠廻しに ことわ
,断っているのである。それだけ き
,気をつかっているの
に、「 きょうとじん
,京都人は しんよう
,信用 できん」などといわれてはたまらない。
Terjemahan teks:
`Sebab, istilah “Biarkanlah saya berpikir selama seminggu” mempunyai makna “Tidak bisa memberi pinjaman kredit”. Dan kalau secara terang-terangan mengatakan “Tidak mau”
adalah hal yang tidak baik pada lawan bicara, maka baiknya menolak dengan cara halus dengan perkataan “Biarkanlah saya berpikir sejenak”. Meskipun saya memberi perhatian,
sering dikatakan “orang Kyoto tidak bisa dipercaya”.
Analisis:
Kata kiasan idiom 気を遣うdalam kalimat tersebut, jika diterjemahkan secara kata per kata mengandung arti leksikal perasaan melimpahkan. Namun, setelah penulis
menganalisis lebih jauh, makna kiasan idiom 気を遣うmemiliki arti memberi perhatian.
Dalam cuplikan kalimat pertama ぎんざ
,銀座には、 か
,借りてきた ねこ
,猫のように、た だ
すわ ,坐っているだけで
ひとこと ,一言も
はな ,話さず、むしろこちらから
き ,気をつ
か っ て はな
,話 し か けて や らな けれ ば なら な いよう な ホ ステ スも い る. Perasaan memberi perhatian digambarkan oleh seorang pekerja seks komersial yang memulai topik
pembicaraan dimulai dengan rasa memberi perhatian terlebih dahulu kepada para
Universitas Sumatera Utara
pelanggannya, sehingga perlahan-lahan akan membawa suasana pembicaraan berkembang lebih jauh lagi.
Begitu pula dalam cuplikan kalimat yang kedua, それだけ き
,気をつかっているの に、「
きょうとじん ,京都人は
しんよう ,信用
できん」などといわれてはたまらない. Tokoh utama menceritakan tentang karakter orang Kyoto yang tidak bisa dipercaya apabila ia
melimpahkan perasaannya. Orang Kyoto dianggap sebagai orang yang sangat sulit mengembalikan pinjaman uang atau kredit, sehingga apabila ada seseorang yang ingin
mendapatkan pinjaman kredit, maka orang-orang pemberi pinjaman akan menjawab dengan perkataan “Biarkanlah saya berpikir sejenak” yang berarti bahwa permohonan untuk
meminjam tidak akan dikabulkan. Dengan kata lain, perasaan memberi perhatian menjelaskan tentang rasa memberi perhatian kepada orang lain hingga hal yang detail
sekalipun`. Dalam hal ini, dalam cuplikan kalimat yang pertama, perasaan memberi perhatian digambarkan oleh seorang pekerja seks komersial yang memulai topik pembicaraan dengan
pelanggannya dengan memberikan rasa perhatian agar dapat menarik perhatian pelanggannya. Begitu juga dalam cuplikan kalimat yang kedua, perasaan memberi perhatian
digambarkan oleh tokoh utama yang menceritakan tentang karakter orang Kyoto yang sangat sulit mengembalikan pinjaman kredit. Sehingga, tokoh utama merasa sedikit kecewa karena
telah memberikan perhatiannya kepada orang Kyoto, namun sebaliknya orang Kyoto tidak bisa menghargai perhatian yang telah tokoh utama berikan.
3.10 Makna Idiom 気がする`Ki ga Suru`