dirinya sendiri. Dalam hal ini, perasaan sadar dalam cuplikan kalimat yang pertama digambarkan oleh tokoh utama yang menyadari bahwa ia telah kehilangan dompet di dekat
stasiun saat ia akan memutuskan untuk menginap satu malam lagi di kota Kyoto. Dan dalam cuplikan kalimat yang kedua, perasaan sadar digambarkan juga oleh tokoh utama yang
menyadari bahwa pola pikirnya terhadap pembagian musim di kota Sapporo adalah keliru setelah ia kembali dari kota Kyoto untuk kedua kalinya.
3.4 Makna Idiom 気にかかる(掛かる)`Ki ni Kakaru`
気 に
掛かる Ki
ni Kakaru
Perasaan Tergantung
Idiom 気に掛かる bermakna “menjadi beban, menjadi pikiran, menjadi ingatan” Contoh cuplikan dalam novel hal. 37 : おばさんのいい
かた ,方で、
ひと ,一つ
き ,気
にかかった のは、わたしが ほくだい
,北大 の がくせい
,学生 だといったのに、すぐ 「
さっぽろだいがく ,札幌大学
Terjemahan teks:
」ということだった。
`Dengan gaya berbicara bibi itu, satu hal yang menjadi pikiran saya adalah meski pun saya mengatakan bahwa saya merupakan mahasiswa dari sebuah universitas di wilayah utara,
bibi tersebut langsung berkata “Universitas Sapporo”.
Analisis:
Universitas Sumatera Utara
Kata kiasan idiom 気 に 掛 か る `Ki ni Kakaru` dalam kalimat tersebut, jika diterjemahkan secara kata per kata mengandung arti leksikal perasaan tergantung. Namun,
setelah penulis menganalisis lebih jauh, makna kiasan idiom 気 に 掛 か る memiliki arti
menjadi beban atau menjadi pikiran. Dalam kalimat itu, お ば さ ん の い い かた
,方 で、
ひと ,一つ
き ,気にかかったのは、わたしが
ほくだい ,北大の
がくせい ,学生だとい
ったのに、すぐ「 さっぽろだいがく
,札幌大学」ということだった . Perasaan beban digambarkan dengan suasana hati si tokoh utama terhadap perihal pembicaraan si bibi yang
langsung mengatakan kepadanya bahwa ia seorang mahasiswa Universitas Sapporo ketika tokoh utama mengatakan dirinya berasal dari salah satu universitas di wilayah utara. Hal ini
terjadi karena di mata orang Kyoto secara umum, universitas Sapporo lah yang paling dikenal mereka dibandingkan dengan universitas lain yang ada di wilayah utara dan hal itu membuat
perasaan si tokoh utama menjadi sedih karena ia menganggap pengetahuan orang Kyoto sangatlah sempit. Untuk itu, si tokoh utama merasa ingin mengeluh kepada bibi tersebut, tapi
apa boleh dikata, keluhannya tidak dihiraukan oleh bibi tersebut. Dengan kata lain, perasaan beban menjelaskan tentang rasa kekhawatiran yang muncul dalam diri si pembicara sendiri
terhadap hal yang dilihatnya atau yang dialaminya sehingga hal tersebut mengganggu perasaannya dan menjadi pikiran baginya. Dalam hal ini, perasaan beban digambarkan oleh
tokoh utama terhadap pembicaraan seorang bibi yang mengatakan bahwa dirinya merupakan mahasiswa Universitas Sapporo begitu tokoh utama menjelaskan kalau ia sedang belajar di
salah satu universitas di wilayah utara. Kenyataannya tidak berarti demikian. Meskipun ia belajar di salah satu universitas yang ada di wilayah utara Jepang, bukan berarti ia belajar di
Universitas Sapporo. Hal ini terjadi karena di mata orang Kyoto, Universitas Sapporo lah yang paling mereka kenal diantara universitas lainnya. Berdasarkan Kamus Jepang-Indonesia
Universitas Sumatera Utara
karya Kenji Matsuura, makna idiom 気に掛かるadalah sama dengan makna idiom 気になる .
3.5 Makna Idiom 気になる`Ki ni Naru`