Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran

terlaksana secara efesien, efektif dan realistis serta dapat di pertanggungjawabkan. Maka dalam perubahahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD proses persiapannya dengan melakukan penyesuaian terhadap adanya usulan dari unit kerja pengguna Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Provinsi Sumatera Utara, berupa perubahan dan penyesuaian atas beberapa kegiatan berdasarkan urgensi dan keadan rill dilapangan, agar pengguna anggaran lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran. Maka dalam setiap tahapan dari proses pembahasan yang dilakukan terhadap rancangan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD setiap tahunnya dilakukan secara terbuka, luas dan mendalam, baik secara internal dilingkungan Badan Angaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utara maupun secara bersama-sama dengan tim Anggaran Daerah Provinsi Sumatera Utara.

2.1.3 Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran

Pengetahuan Dewan tentang anggaran yaitu mengetahui tentang anggaran dan kemampuan Dewan dalam hal menyusun anggaran RAPBDAPBD, deteksi serta identifikasi terhadap pemborosan atau kegagalan dan kebocoran anggaran Yudoyono,2002. Dalam menjalankan fungsi pengawasan anggota DPRD memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan, meminta keterangan, mengajukan pernyataan pendapat dan mengadakan penyelidikan . 1. Hak anggaran 10 Universitas Sumatera Utara Bersama Kepala daerah menyusun dan membahas rancangan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD yang selanjutnya ditetapkan 6 dalam peraturan daerah. Hal ini dilakukan oleh Dewan dalam hal perubahan Anggaran Pendapatan Belaja Daerah yang dilaksanakan. 2. Hak Meminta Keterangan Sekurang-kurangnya lima anggota Dewan yang tidak terdiri dari satu fraksi dapat mengajukan kepada pimpinan Dewan untuk meminta keterangan tentang kebijaksanaan Kepala Daerah. 3. Hak Mengadakan Perubahan Hak ini ialah untuk mengajukan perubahan terhadap rancangan peraturan daerah. Perubahan yang dimaksud dapat bersifat menambah, mengurangi atau pun menyempurnakan baik pasal ataupun redaksi dari suatu rancangan peraturan daerah yang sedang dibahas. 4. Hak Mengajukan Pernyatan Pendapat. Sekurang-kurangnya lima orang anggota Dewan yang mengajukan suatu usul pernyataan pendapat atau usul lain. Usul tersebut dapat disampaikan dalam sidang pleno. Pembicaran usul ini diakhiri dengan keputusan Dewan yang menyatakan menerima atau menolak usul pernyatan pendapat tersebut. Menurut Stewardship Theory or Agency Theory: CEO Govermance and ShareholderReturnsDonaldson dan Davis,1991, menggambarkan situasi para manajemen tidaklah termotivasi oleh tujuan-tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama mereka untuk kepentingan organisasi 11 Universitas Sumatera Utara bersama. Sehingga teori ini mempunyai dasar psikologi dan sosiologi yang telah dirancang dimana para eksektif sebagai steward termotivasi untuk bertindak sesuai keinginan prinsipal. Steward akan melindungi dan memaksimalkan kekayaan organisasi dengan kinerja prusahaan dengan demikian fungsi utilitas akan maksimal. Dan Steward theory berasumsi bahwa manusia pada hakikatnya mampu bertindak dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, berintegritas tinggi dan memiliki kejujuran. Teori ini memandang manajeman sebagai pihak yang mampu melaksanakan tindakan sebaik-baiknya yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan stakeholders. Konsep ini atas asas kepercayaan pada pihak yang diberikan wewenang dimana manjemen dalam suatu organisasi dicerminkan sebagai good steward yang melaksanakan tugas yang diberikan dari atasannya dengan penuh tanggung jawab. Sehingga Stewardship theory dapat diterapkan pada penelitian akuntansi organisasi sektor publik seperti organisasi pemerintahan dan non profit lainnya. Akuntansi organisasi sektor publik telah dipersiapkan untuk memenuhi informasi bagi hubungan antara Steward dengan principals. Namun kondisi pemerintahan saat ini belum dapat dipandang dari sudut Stewrdship karena Indonesia merupakan negara majemuk yang mana dalam kontek bernegara satu orang dan orang lainnya mempunyai tujuan yang berbeda. Sabagai contoh keinginan individu dalam satu partai politik saja berbeda-beda bagaimana dalam satu negara yang masing-masing individu tersebut memliki tujuan partai politik sendiri. Oleh karena itu agar sasaran 12 Universitas Sumatera Utara politik tersebut terarah negara membutuhkan regulasi dalam menjembataninya.

2.1.4 Transaparansi Kebijakan Publik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Political Background Dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Kinerja DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah APBD) Dengan Variabel Moderating Transparansi Kebijakan Publik (Studi Kasus Di DPRD Provinsi Sumatera Utara)

8 72 133

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD DAN KINERJA DEWAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 5 78

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA DPRD KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH )

0 2 17

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

0 10 22

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

1 5 14

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Moderating. (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Boyolali).

0 2 12

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN PADA Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD): Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Study Empiris pada k

0 2 16

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah (APBD), dengan Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 8