Analisis Statistik Dekrisptif Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Dekrisptif Responden

Dalam Penelitian ini peneliti menyebarkan kuisioner sebanyak 98 rangkap kepada anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang berada ditempat selaku responden, dimulai pada tanggal 7 Desember 2015 sampai tanggal 8 Februari 2016. Dan kuisioner yang di kembalikan responden pada peneliti sebanyak 77 rangkap. Berikut ini disajikan hasil analisi statistik desktiptif yang diperoleh dari jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan peneliti. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase dari Jenis Kelamin Jenis kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 67 87.01 Perempuan 10 12.99 Total 77 100 Berdasarkan Tabel 4.1 diketahuidari 77responden, 67 responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 87.01, sementara 10 responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase 12.99. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase dari Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persentase SMA 7 9.10 Diploma 1 1.30 Sarjana 53 68.83 Pasca Sarjana 15 19.48 Doktor 1 1.30 Total 77 100 31 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.2diketahui dari 77 responden untuk pendidikan, menunjukan bahwa tingkat responden yang paling banyak berada pada pendidikan Sarjana sebanyak 53 responden dengan persentase 68.83. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase dari Jabatan Jabatan Frekuensi Persentase Pimpinan 4 5.20 Anggota 73 94.80 Total 77 100 Berdasarkan Tabel 4.3dapat diketahui dari 77 responden yang menjabatan di Kantor DPRD Provsu menunjukan bahwa tingkat jabatan yang paling banyak berada pada anggota sebanyak 73 responden dengan persentase 94.80. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase dari Partai Fraksi Frekuensi Persentase Golkar 14 18.18 PDI 10 12.99 Demokrat 12 15.58 Gerindra 10 12.99 Hanura 8 10.39 PKS 6 7.79 PAN 5 6.50 Nasdem 4 5.20 PKB 8 10.39 Total 77 100 Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui dari 77 responden, tingkat fraksi yang paling banyak responden berasal dari partai Golkar sebanyak 14 responden atau dengan persentase 18.18 , dari partai Demokrat 12 Responden atau dengan persentase 15.58, dari partai PDI 10 responden atau dengan persentase 32 Universitas Sumatera Utara 12.99dari partai Gerindra 10 responden atau dengan persentase 12.99 dan seterusnya. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase dari Komisi Komisi Frekuensi Persentase Komisi A Bidang Pemerintahan 19 24,68 Komisi B Bidang Perekonomian 12 15.58 Komisi C Bidang Keuangan 15 19.49 Komisi D Bidang Pembangunan 12 15.58 Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat 19 24.67 Total 77 77 Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui dari 77 responden, 19 responden berasal dari Komisi A Bidang Pemerintahan dengan persentase 24.68, 12 responden berasal dari Komisi B Bidang Perekonomian dengan persentase 15.58, 15 responden berasal dari Komisi C Bidang Keuangan dengan persentase 19.49, 12 responden berasal dari Komisi D Bidang Pembangunan dengan persentase 15.58, dan 19 responden berasal dari Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan persentase 24.67. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pertanyaan pada Variabel Pengetahuan Dewan tentang Anggaran Keterangan P1 P2 P3 P4 STS TS KS 30 26 17 5 S 37 30 33 66 SS 10 21 27 6 Berdasarkan Tabel 4.6 untuk variabel pengetahuan dewan tentang anggaran, terdapat 4 pertanyaan.Diketahui mayoritas responden menjawab setuju 33 Universitas Sumatera Utara S untuk tiap-tiap butir pertanyaan.Hal ini menandakan pengetahuan responden mengenai pengetahuan dewan tentang anggaran cukup baik. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pertanyaan pada Variabel Pengawasan APBD Keterangan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 STS TS KS 6 16 5 27 5 20 5 5 20 21 10 23 S 33 28 66 38 50 40 60 44 30 40 45 26 SS 38 33 6 12 22 17 12 28 27 16 22 28 Berdasarkan Tabel 4.7 untuk variabel pengawasan APBD, terdapat 12 pertanyaan.Diketahui mayoritas responden menjawab setuju S untuk tiap-tiap butir pertanyaan.Hal ini menandakan pengetahuan responden mengenai pengawasan APBD cukup baik. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pertanyaan pada Variabel Transparansi Kebijakan Publik Keterangan P1 P2 P3 P4 P5 STS TS KS 6 17 6 17 6 S 50 39 44 39 61 SS 21 21 27 21 10 Berdasarkan Tabel 4.8 untuk variabel transparansi kebijakan publik, terdapat 5 pertanyaan.Diketahui mayoritas responden menjawab setuju S untuk tiap-tiap butir pertanyaan.Hal ini menandakan pengetahuan responden mengenai transparansi kebijakan publik cukup baik. 34 Universitas Sumatera Utara 4.2 Uji Kualitas Data 4.2.1 Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Political Background Dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Kinerja DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah APBD) Dengan Variabel Moderating Transparansi Kebijakan Publik (Studi Kasus Di DPRD Provinsi Sumatera Utara)

8 72 133

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD DAN KINERJA DEWAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 5 78

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA DPRD KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH )

0 2 17

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

0 10 22

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

1 5 14

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Moderating. (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Boyolali).

0 2 12

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN PADA Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD): Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Study Empiris pada k

0 2 16

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah (APBD), dengan Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 8