Perbandingan aktivitas dari P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T. Gudang
Garam, Tbk periode 2009-2011 dapat dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Rasio Perputaran Sediaan
Perputaran Sediaan P.T. H.M. Sampoerna,Tbk lebih tinggi daripada perputaran Sediaan P.T. Gudang Garam, Tbk. Manajemen persediaan merupakan
aktivitas dalam mengatur jumlah persediaan, agar tetap dalam jumlah yang optimal, tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit,
P.T. H.M. Sampoerna,Tbk memiliki tren rasio perputaran persediaan yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Hal ini menunjukkan bahwa
sampai tahun 2011 kinerja P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dalam manajemen persediaan semakin membaik dari tahun ke tahun.
P.T. Gudang Garam, Tbk memiliki rasio perputaran persediaan yang buruk, dan mengalami penurunan pada tahun 2011, dimana rasio perputaran P.T.
Gudang Garam, Tbk adalah 1,4. Hal ini menujukkan persediaan P.T. Gudang Garam, Tbk yang terlalu banyak sehingga perputaran persediaannya sangat kecil.
Rasio perputaran persediaan P.T. H.M. Sampoerna,Tbk lebih tinggi dibandingkan rasio rata-rata industrisedangkan Rasio Perputaran Sediaan P.T. Gudang Garam,
Tbk lebih rendah dibandingkan rasio rata-rata industri. Tren Inventory Turn Over Ratio Rasio Perputaran Sediaan P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang
Garam, Tbk dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6 Grafik
Inventory Turn Over Ratio P.T. H.M. Sampoerna P.T. Gudang Garam,Tbk
b. Rasio Perputaran Total Asset
Perputaran Total Asset P.T. H.M. Sampoerna,Tbk lebih tinggi daripada perputaran total aset P.T. Gudang Garam, Tbk. Perputaran aset adalah konversi
seluruh total asset menjadi pendapatan, dimana setiap rupiah dari aktiva akan menjadi pendapatan melalui penjualan.
Rasio Perputaran Asset P.T. H.M. Sampoerna,Tbk yang lebih tinggi menunjukkan semua aktiva P.T. H.M. Sampoerna,Tbk memiliki kemampuan yang
lebih baik dalam menciptakan penjualan, dibandingkan dengan P.T. Gudang Garam,Tbk. P.T. H.M. Sampoerna,Tbk memiliki tren rasio perputaran total asset
yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun. P.T. Gudang Garam, Tbk memiliki rasio perputaran total asset yang
rendah, dan mengalami penurunan pada tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh
4.086 4.426
5.93
1.957 1.868
1.495 2.86
3.29 3.71
1 2
3 4
5 6
7
2009 2010
2011
R asi
o
Tahun
Inventory Turn Over
HMSP GGRM
Rata-rata Industri
Universitas Sumatera Utara
jumlah aset yang banyak yang tidak diimbangi oleh penjualan yang tinggi sehingga modal yang ditanamkan pada aset tidak meningkatkan pendapatan.
Rasio perputaran aset P.T. Gudang Garam,Tbk dibawah rasio rata-rata industry, Sedangkan Rasio Perputaran Asset P.T. H.M. Sampoerna. Tren Total
Asset Turn Over Ratio Rasio Perputaran Total Aset P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang Garam lebih tinggi dibandingkan rasio rata-rata industri, Tbk
dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.7 Grafik
Total Asset Turn Over Ratio P.T. H.M. Sampoerna P.T. Gudang Garam,Tbk
4. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan Laba. Rasio ini dapat dijadikan alat evaluasi kenerja
manajemen selama sehingga rasio ini sering disebut sebagai salah satu alat ukur kinerja manajemen. Perbandingan rasio-rasio profitabilitas P.T. H.M.
2.2 2.114
2.728
1.211 1.226
1.072 1.61
1.72 1.8
0.5 1
1.5 2
2.5 3
2009 2010
2011
Ra sio
Tahun
Total Asset Turn Over
HMSP GGRM
Rata-rata Industri
Universitas Sumatera Utara
Sampoerna,Tbk P.T. Gudang Garam, Tbk selama periode 2009-2011 dapat ditunjukkan pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Perbandingan Profitabilitas
P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang Garam,TbkPeriode 2009-2011 Rasio
Periode 2009
2010 2011
NetProfit Margin 1. HMSP
2. GGRM 3. Rata-rata Industri
0.131 0.105
0,080 0.148
0.110 0,100
0.153 0.118
0,110
ROI 1. HMSP
2. GGRM 3. Rata-rata Industri
0.287 0.127
0,140 0.313
0.135 0,180
0.416 0.127
0,220
ROE 1. HMSP
2. GGRM 3. Rata-rata Industri
0.486 0.188
0,230 0.629
0.194 0,350
0.790 0.202
0,430
EPS 1. HMSP
2. GGRM 1.161
1.796 1.465
2.155 1.840
2.544
Perbandingan profitabilitas dari P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T. Gudang
Garam, Tbk periode 2009-2011 dapat dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Net Profit Margin Ratio