Rasio Lancar Debt to Asset Ratio Debt Ratio

4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio a Margin laba bersih b Pengembalian investasi c Pengembalian ekuitas

1. Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio merupakan “rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang jangka pendek” Van Horne, 2005:205. Artinya, apabila hutang perusahaan ditagih oleh kreditur, maka perusahaan akan mampu memenuhi utang tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo. Rasio Likuiditas berfungsi untuk menunjukkan atau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak di luar perusahaan maupun di dalam perusahaan. Jenis-jenis rasio likuiditas Van Horne, 2005:207 adalah:

a. Rasio Lancar

Current Ratio Rasio lancar atau current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo. Dengan kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia utnuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo. Penghitungan rasio lancar dilakukan dengan membandingkan antara total aktiva lancar dengan total utang lancar. Universitas Sumatera Utara Aktiva lancar current asset merupakan harta perusahaan yang dapat dijadikan uang dalam waktu singkat maksimal satu tahun. Komponen aktiva lancar meliputi kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, biaya dibayar di muka, pendapatan yang masih harus diterima, pinjaman yang diberikan, dan aktiva lancar lainnya. Utang lancar current liabilities merupakan kewajiban perusahaan jangka pendek maksimal satu tahun. Artinya utang ini segera harus dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun. Komponen utang lancar terdiri dari utang dagang, utang bank yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun, utang wesel, utang gaji, utang pajak, utang dividen, biaya diterima dimuka, utang jangka panjang yang sudah hampir jatuh tempo, serta utang jangka pendek lainnya. Rasio Lancar dapat dirumuskan sebagai berikut: Rasio Lancar = Dari hasil pengukuran rasio, apabila rasio lancar rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk membayar utang. Namun bila hasil pengukuran rasio tinggi, belum tentu kondisi perusahaan sedang baik, hal ini dapat terjadi karena kas tidak digunakan sebaik mungkin.

b. Rasio Sangat Lancar

Quick Ratio Rasio cepat quick ratio atau rasio sangat lancar atau acid test ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban utang lancar utang jangka pendek dengan aktiva Universitas Sumatera Utara lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan inventory. Artinya nilai sediaan kita abaikan dengan cara dikurangi dari nilai total aktiva lancar. Hal ini dilakukan karena sediaan dianggap memerlukan waktu relatif lama untuk diuangkan, apabila perusahaan membutuhkan dana cepat untuk membayar kewajibannya dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya. Rasio Cepat dapat dirumuskan sebagai berikut: Rasio Cepat = Jika rasio cepat suatu perusahaan rendah, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan itu harus menjual persediaannya untuk melunasi hutang jangka pendek, dan sulit untuk menjual persediaan dengan cepat dan dengan harga normal, sehingg perusahaan harus menjualnya dibawah harga pasar yang akan mengakibatkan kerugian.

2. Rasio

Leverage Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Rasio yang berkaitan dengan utang adalah rasio solvabilitas, yang merupakan kebalikan dari rasio leverage. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajiban baik jangka pendek, maupun jangka panajang, bila perusahaan dibubarkan dilikuidasi. Apabila rasio leverage suatu perusahaan tinggi, hal ini akan berdampak timbulnya risiko kerugian lebih besar, tetapi juga dapat berdampak akan laba yang besar. Disisi lain, jika rasio leverage perusahaan rendah, maka risiko kerugian Universitas Sumatera Utara juga rendah pada saat perekonomian menurun, dan penurunan imbal hasil return pada saat perekonomian tinggi. Beberapa jenis rasio leverage yang sering digunakan perusahaan antara lain:

a. Debt to Asset Ratio Debt Ratio

Debt Rasio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rasio ini dapat diperoleh dari: Debt to Asset Ratio = Apabila rasio tinggi, artinya pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tidak mampu menutupi utangnya dengan aktiva yang dimilikinya. Jika rasionya rendah, semakin kecil perusahaan dibiayai dengan utang.

b. Debt to Equity Ratio

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Pt. Gudang Garam Tbk Periode 2010-2014

60 538 58

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk

21 289 31

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. HM SAMPOERNA Tbk, PT. GUDANG GARAM Tbk, DAN PT. BAT INDONESIA Tbk.

0 1 6

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT GUDANG GARAM TBK. DAN PT HM. SAMPOERNA TBK. BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 2009-2012.

0 1 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan - Analisis Komparatif Rasio Keuangan Antara P.T. H.M. Sampoerna,Tbk & P.T. Gudang Garam,Tbk

0 0 19

Analisis Komparatif Rasio Keuangan Antara P.T. H.M. Sampoerna,Tbk & P.T. Gudang Garam,Tbk

0 0 11

KEPUTUSAN VOLUNTARY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK : Studi Perbandingan tentang Pembuatan Voluntary Disclosure pada Perusahaan Rokok PT. H.M. Sampoerna Tbk, PT. Gudang Garam Tbk. dan P.T. BAT Indonesia Tbk dalam mendapatkan Public Trust Repository -

0 0 192

KEPUTUSAN VOLUNTARY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK : Studi Perbandingan tentang Pembuatan Voluntary Disclosure pada Perusahaan Rokok PT. H.M. Sampoerna Tbk, PT. Gudang Garam Tbk. dan P.T. BAT Indonesia Tbk dalam mendapatkan Public Trust Repository -

0 0 192

Analisis perbandingan prestasi perusahaan sebelum dan sesudah krisis moneter : studi kasus pada P.T. Gudang Garam Tbk - USD Repository

0 1 158

Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi : studi kasus pada P.T. HM Sampoerna Tbk - USD Repository

0 1 124