31 3
Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim, dan sebagainya.
4
Faktor spiritual atau lingkungan keagamaan. Sedangkan Nana Sudjana 2005: 39 berpendapat “hasil belajar yang
dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan”. Faktor yang
datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor dari luar diri siswa adalah lingkungan belajar, yang paling dominan salah satunya
adalah kualitas pengajaran. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri siswa dan faktor eksternal
yaitu faktor-faktor yang berada di luar diri siswa.
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
Adapun hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu:
1. Penelitian oleh Acmad Suaidi Asikin 1999 mengenai minat masuk perguruan tinggi dikalangan siswa kelas III SMK Negeri 2 Pamekasan
Kelompok Teknologi Dan Industri Tahun Ajaran 19981999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat masuk perguruan tinggi
dan mengetahui perbedaan minat masuk perguruan tinggi ditinjau dari prestasi belajar, kegiatan di lingkungan masyarakat dan keluarga, serta
status sosial ekonomi orang tua. Penelitian ini menggunakan penelitian ex- post facto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
32 metode angket. Adapun hasil penelitian ini minat masuk perguruan tinggi
dikategorikan tinggi dengan rerata sebesar 80,95. Siswa yang prestasi belajar tinggi memiliki minat masuk perguruan tinggi yang lebih tinggi dari
siswa yang prestasinya rendah dengan rerata siwa prestasi belajar tinggi 85,720 sedangkan siswa prestasi belajar rendah 75,768. Minatnya Siswa
yang aktif dalam kegiatan di lingkungan masyarakat dan keluarga lebih besar minatnya dari siswa yang pasif. Serta ada perbedaan siswa yang status
sosial ekonomi orang tuanya tinggi dengan siswa yang ekonomi orang tuanya rendah.
2. Penelitian oleh Tarmono 2012 mengenai minat masuk perguruan tinggi siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaran Ringan TKR di
Kecamatan Mranggen, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat seberapa besar minat siswa di kecamatan Mranggen maski perguruan
tinggi. Penelitian ini mengunakan metode diskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, observasi, dan
studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Sebanyak 7 siswa atau 7,6 memiliki minat cukup kuat, 62 siswa atau
67,4 memiliki minat yang kuat dan 23 siswa atau 25 memiliki minat yang sangat kuat untuk masuk perguruan tinggi, 2 Sebanyak 25 keluarga
atau 27,2 cukup mendukung, 51 keluarga atau 55,4 mendukung dan 16 keluarga atau 17,4 sangat mendukung siswa SMK Mranggen untuk masuk
perguruan tinggi, 3 Ada pengaruh yang nyata lingkungan keluarga terhadap minat siswa Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaran
33 Ringan TKR pada SMK di Mranggen untuk melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi sebesar 40,5. 3. Penelitian oleh Esti Setya Rini 2012 mengenai hubungan tingkat
pendidikan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA N Kalasan
Tahun Ajaran 20112012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, prestasi belajar siswa, dan
mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama dengan minat siswa melanjutkan studi
ke perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan penelitian ex-post facto. Teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi dan kuesioner.
Adapun hasil penelitian: 1 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat melanjutkan studi ke
perguruan tinggi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,388 r
x1y
sebesar 0,388 r
tabel
5 sebesar 0,195. 2 Terdapat hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke
perguruan tinggi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,618 r
x1y
sebesar 0,618 r
tabel
5 sebesar 0,195. 3 Terdapat hubungan positif dan signifikan tingkat pendidikan orang tua dan prestasi belajar siswa secara
bersama-sama dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,457 r
x1y
sebesar 0,457 r
tabel
5 sebesar 0,195.
34
C. Kerangka Berfikir