BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut beberapa survey , Kol termasuk sayuran yang sangat tinggi nilai kesehatannya. Senyawa didalam kol yang diketahui mengandung zat anti kanker
adalah klorofil , dithiolthione , flavonoid tertentu , isothiocyanate , fenol coffeic dan asam ferulat , vitamin E dan vitamin C. Kandungan sulfur didalam kol juga dapat
membantu melenyapkan alkohol dalam darah. Selain itu , Kol juga baik digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Sebagai
obat kulit , kol juga dapat digunakan ssecara eksternal pengobatan dari luar tubuh dan internal pengobatan dari dalam tubuh . Pengobatan eksternal langsung ke kulit
yang sakit. Sementara itu , pengobatan secara internal dengan cara memakan Kol mentah sebagai lalap , sayur dan jus. Selain itu kol juga dapat membantu
mempercepat mekanisme rekasi obat – obatan farmasi dalam tubuh yang dinamakan asetaminophen. Namun , bagi orang – orang tertentu mengkonsumsi kol terlalu
banyak dapat mengakibatkan terbentuknya gas dalam lambung. Masyarakat yang harus membatasi konsumsi kol adalah penderita tukak lambung maag , gastritis dan
perut kembung. Kol juga dapat dimakan mentah sebagai lalap atau dimasak terlebih dahulu. Selain itu , kol juga dapatdibuat jus. Agar rasanya lebih enak , bisa dicampur
dengan tomat , wortel atau seledri.
Manfaat kol bagi kesehatan tubuh sebagai berikut : 1.
Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke 2.
Mengurangi resiko kanker lambung , kanker usus besar kolon dan kanker dubur
3. Mengurangi resiko terserang katarak
4. Mempercepat penyembuhan bisul dan meningkatkan pencernaan
5. Menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL Low Density Lipoprotein
Universitas Sumatera Utara
Kandungan nutrisi pada kol terdiri atas beberapa senyawa berikut : 1. Kalsium
116 mg 2. Fosfor
31 mg 3. Zat Besi
0,6 mg 4. Sodium
18 mg 5. Potasium
214 mg 6. Vitamin A
2,170 IU 7. Vitamin C
18 mg
Berdasarkan data terebut , sayuran kol ini mempunyai kandungan yang cukup komplit sebagai bahan pemenuhan gizi makanan Bangun AP, 2004 .
Umumnya di Indonesia sayur Kol dikonsumsi dalam 3 perlakuan yaitu : 1.
Dimakan mentah sebagai lalapan dalam produk makanan , misalnya : gado – gado , pecal
2. Dimakan setengah matang dicelur selama 2 menit dalam air mendidih
3. Dimakan dalama keadaan masak dicelur selama 15 menit dalam air
mendidih
Berdasarkan uraian dari literatur dan cara mengkonsumsi sayur kol yang tersebut diatas , maka penulis tertarik untuk melakukan studi mengenai kandungan vitamin C
pada sayuran kol dengan berbagai pengolahan.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Permasalahan