BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tumbuhan Kol
2.1.1 Budidaya Tanaman Kol
Faktor utama dalam budidaya tanaman kol adalah temperatur iklim dan tempat penanaman. Kol dapat tumbuh baik pada daerah beriklim sejuk. Secara umum ,
temperatur yang terbaik untuk produksi tanaman kol berkisar pada temperatur 50 –
70 F. Kemudian musim yang cukup menguntungkan untuk budidaya jenis tanaman
ini pada musim penghujan dan awal musim kemarau. Pengaruh iklim dengan daerah yang cukup air juga bisa menjanjikan untuk budidaya tanaman kol.
Kol tumbuh dalam beberapa varietas tanah. Secara umum tanaman untuk pangsa pasar dan pengiriman jarak jauh , ditanam dalam tanah yang agak berpasir.
Untuk jenis penyimpanan dalam gudang , kol juga dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tanah liat dan untuk industri , sebaiknya tanah diberikan sedikit asam agar
varietas yang tumbuh nantinya tahan terhadap layu dan penyakit fungus yang serius.
Sebagimana yang dinyatakan sebelumnya , kol ditanam dengan pola pembesaran kuncup. Seperti tanaman komoditi yang lainnya ini merupakan
kewajiban, pertumbuhan periode pertama komoditi yang lainnya ini merupakan kewajiban , pertumbuhan periode pertama harus pada pertumbuhan akar , daun dan
batang. Dan periode berikutnya , difokuskan pada perkembangan organ yang dalam. Selama periode awal perkembangan kol yang menghasilkan banyak daun hijau dan
kadang – kadang , daun – daun muda tersebut ada yang tumbuh dari dalam tanpa mengandung klorofil. Daun ini biasanya gemuk dan penuh dengan pati dan gula.
Selama dalam tahap produksi harus difokuskan pada banyaknya daun yang dihasilkan.
Ada tiga tahap awal budidaya kol : 1.
Menanam langsung benih kedalam tanah 2.
Menanam langsung di aeral terbuka 3.
Menanam didalam rumah – rumah pembibitan
Universitas Sumatera Utara
Proses penanaman dapat dilakukan dengan cara manual ataupun mekanik. Secara umum penentuan jarak berpengaruh besar dalam kualitas dan kesuburan dari tanah itu
sendiri. Biasanya pengaturan jarak rentang tanam diatur dari 12 – 18 inci dengan jarak lebar per tanaman 3,3 atau 4 kaki per bagian tanaman Muller HG, 1980 .
2.1.2 Kandungan dan Manfaat Tumbuhan Kol