Proses penanaman dapat dilakukan dengan cara manual ataupun mekanik. Secara umum penentuan jarak berpengaruh besar dalam kualitas dan kesuburan dari tanah itu
sendiri. Biasanya pengaturan jarak rentang tanam diatur dari 12 – 18 inci dengan jarak lebar per tanaman 3,3 atau 4 kaki per bagian tanaman Muller HG, 1980 .
2.1.2 Kandungan dan Manfaat Tumbuhan Kol
Kol merupakan jenis tumbuhan lunak , yang memerlukan proses penggemburan tanah dan pengairan yang cukup untuk menghasilkan jenis kol yang
berkwalitet. Umumnya jenis sayuran kol yang merupakan produk andalan dalam proses niaga , mempunyai ciri khas dapat langsung dijadikan lalapan dengan adanya
tanda – tanda dari daun pembungkus kol tersebut yang berwarna hijau tua.
Sedikit banyak tentang proses pembudidayaan kol , harus dilakukan dengan pengawasan yang ketat , dikarenakan tanaman kol ini rentan terhadap perubahan
kelembapan dan cuaca ekstrim yang mendadak , yang tentu saja dapat mengurangi kualitas kol tersebut di pasaran dan juga zat – zat penting yang terkandung dalam
kelopak daun kol ini.
Secara umum , sebuah kol segar mengandung air , protein , lemak , karbohidrat , serat , kalsium , fosfor , besi , besi , natrium , kalium , vitamin A ,
vitamin C , vitamin E , tiamin , riboflavin , nicotinamide , kalsium dan beta karoten.
Selain itu , kol mengandung senyawa sianohidroksibutena CHB , sulforafan dan iberin yang merangsang pembentukan glutation , suatu enzim yang bekerja
dengan cara menguraikan dan membuang zat – zat beracun yang beredar didalam tubuh, Tingginya kandungan vitamin C dalam kol ini dapat mencegah timbulnya
Scorbut scury .
Kandungan zat aktif lainnya , sulforafan dan histidine dapat menghamabt pertumbuhan tumor , mencegah kanker kolon dan rektum , detoksikasi senyawa kimia
berbahaya seperti kobalt , nikel , tembaga yang berlebihan didalam tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kanker. Kandungan asam amino
Universitas Sumatera Utara
dalam sulfurnya juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi , penenang saraf dan pembangkit semangat.
Adapun kegunaan lain dari tumbuhan kol adalah sebagai berikut : 1.
Pengobatan gatal akibat jamur candida candidiasis 2.
Menghilangkan jamur di kulit kepala , tangan dan kaki 3.
Radang sendi 4.
Melindungi tubuh dari sinar radiasi , seperti sinar X-ray , komputer , microwave dan televisi berwarna
5. Antidot pada pemabuk alkohol hangover , racun di hati
6. Menghilangkan keluhan prahaid premenstrual syndrom
7. Meningkatkan produksi ASI dan
8. Sulit buang air besar sembelit Edmond JB , 1957 .
Berdasarkan data yang dihimpun oleh badan dunia WFO , jumlah kalori dan kandungan zat lain dalam kol , sangat menjanjikan komoditi kol dapat memenuhi
asumsi nilai gzi dan nutrisi kebutuhan pangan dunia. Kalori yang dihasilkan dari 150 gram kol setelah direbus dalam 1 L air adalah 33 kalori dan nilai gizi terdapat pada
tabel II.1 dibawah ini.
Tabel II.1 : Nilai gizi dalam 150 gram kol Gizi
Jumlah DV
Kepadatan Rating
Makanan
Vitamin K 73 , 35 mcg
91,7 50,0
Bagus Vitamin C
30 , 15 mg 50,3
27,4 Bagus
Serat 30,15 mg
13,8 7,5
Sangat Baik Mangan
0,18 mg 9,0
4,9 Sangat Baik
Vitamin B6 Pyroxidine 0.17 mg
8,5 4,6
Sangat Baik Asam Folat
30,00 mcg 7,5
4,1 Sangat Baik
Omega 3 0,17 g
7,1 3,9
Sangat Baik Vitamin B1 Thiamin
0,09 mg 6,0
3,3 Baik
Vitamin B2 Riboflavin 0,08 mg
4,7 2,6
Baik Kalsium
46.50 mg 4,7
2,5 Baik
Kalium 145,50 mg
4,2 2,3
Baik
Universitas Sumatera Utara
Vitamin A 198,00 IU
4,0 2,2
Baik Triptofan
0,01 g 3,1
1,7 Baik
Protein 1,53 g
3,1 1,7
Baik Magnesium
12,00 mg 3.0
1,6 Baik
Berdasarkan data dari Badan Pangan Dunia WFO Rating Kesehatan Makanan Dunia
Peraturan Bagus
DV =75 atau Kepadatan =7,6 dan DV.=10
Sangat Baik DV=50 atau Kepadatan=3,4 dan
DV=5 Baik
DV=25 atau Kepadatan=1,5 dan DV=2,5
Hall D Hawkins , 1975
Universitas Sumatera Utara
2.2 Vitamin C