Uji Statistik secara Partial

4.2.4.1 Uji Statistik secara Partial

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas maka diperoleh hasil uji statistik dengan memasukkan seluruh variabel bebas meliputi : 1 Pajak Daerah, 2 Retribusi Daerah. dan 3 Lain-lain PAD yang Sah dengan hasil berikut : 1. Variabel Pajak Daerah Pajak daerah tidak berpengaruh nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB, hal ini terlihat dari nilai t hitung =1.281 t tabel = 1.701 pada α 5. Dapat pula dikatakan bahwa pajak daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB dengan kepercayaan 95. Tidak signifikannya pengaruh pajak daerah terhadap PDRB disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak daerah sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah yang digunakan dalam membiayai pembangunan daerah melalui APBD. Semakin tinggi penerimaan daerah dari pajak daerah seharusnya akan meningkatkan dana untuk pembangunan yang pada akhirnya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pajak adalah salah satu bentuk peran masyarakat dalam penyelenggaraan otonomi dan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pemerintahan dan pembangunan daerah. Permasalahan yang dihadapi oleh daerah umumnya berkaitan dengan Universitas Sumatera Utara penggalian sumber-sumber Pajak daerah, yang merupakan komponen PAD yang memiliki peran yang terbesar. Untuk itu diperlukan intensifikasi dan ekstensifikasi subjek dan objek pendapatan. Dalam rangka intensifikasi kemampuan keuangan daerah, Pemerintah daerah melakukan berbagai kebijakan perpajakan, diantaranya dengan menetapkan UU Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pemberian kewenangan dalam pengenaan pajak dan retribusi daerah, diharapkan dapat mendorong Pemerintah Daerah terus berupaya untuk mengoptimalkan PAD, khususnya yang berasal dari Pajak Daerah. Pajak Daerah diharapkan bisa menjadi tulang punggung PAD. Jenis Pajak Daerah yang ada di Kabupaten Toba Samosir antara lain: a pajak reklame; b pajak hiburan; c pajak penerangan jalan; d pajak pengambilan bahan galian golongan c; Meski demikian, untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan masyarakat dan dunia usaha, UU membatasi pajak dan retribusi yang dapat dipungut oleh Pemerintah Daerah sebagai berikut: a pendapatan yang cukup dan elastis; b adil dan merata secara vertikal dan secara horizontal ; c administrasi yang fleksibel ; d secara politis Universitas Sumatera Utara dapat diterima oleh masyarakat; dan d Non-distorsi terhadap perekonomian. Untuk mengoptimalkan potensi PAD, Pemerintah daerah memiliki dua alat utama measures, yaitu policy measures dan administrative measures. Policy Measures mengandalkan kebijakan yang berwujud penerbitan ketentuan-ketentuan Pemerintah daerah yang menyangkut masalah pokok. Pemerintah daerah melalui perda menetapkan obyek pajak, mengenai apa saja yang akan dikenai Pajak basis transaksi kebendaan. Kebijakan pungutan pajak daerah yang berdasarkan Perda tidak boleh tumpang tindih dengan pungutan pusat akan menimbulkan duplikasi pungutan. “Objek Pajak daerah bukan merupakan objek Pajak pusat”. Peraturan daerah juga menetapkan subyek pemungutan Pajak, mengenai siapa saja yang akan dipajaki, baik sebagai pembayar, penanggung maupun entitas yang diminta membantu untuk mengumpulkan Pajak collecting agent. Ketentuan dalam perda juga menetapkan Tarif Pajak. Tarif bisa berbentuk prosentase atau jumlah rupiah tertentu. Tarif untuk Pajak KabupatenKota ditetapkan dengan Peraturan daerah, tetapi tidak boleh lebih tinggi dari tarif maksimum yang telah ditentukan dalam UU. Universitas Sumatera Utara Alat measures lain yang perlu dilaksanakan langkah-langkah administratif. Langkah ini berkaitan dengan kapasitas administratif pemerintah daerah, terutama di bidang yang berkaitan dengan pendapatan daerah seperti organisasi, sistem dan prosedur, sistem informasi, sumberdaya manusia. Selanjutnya, ekstensifikasi perpajakan juga dapat dilakukan, yaitu melalui kebijaksanaan Pemerintah untuk memberikan kewenangan perpajakan yang lebih besar kepada daerah pada masa mendatang. Untuk itu, perlu adanya perubahan dalam sistem perpajakan Indonesia sendiri melalui sistem pembagian langsung atau beberapa basis Pajak Pemerintah Pusat yang lebih tepat dipungut oleh daerah. Pembangunan yang dilakukan dapat meningkatkan PDRB Kabupaten Toba Samosir. Ini juga menunjukkan peran serta pajak daerah dalam meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Toba Samosir. 2. Variabel Retribusi Daerah Retribusi daerah berpengaruh nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB, hal ini dilihat dari nilai t hitung = 3.880 t tabel = 1.701 pada α 5. Dapat pula dikatakan bahwa retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap PDRB dengan tingkat kepercayaan 95. Dalam penelitian ini sektor retribusi daerah berpengaruh secara Universitas Sumatera Utara signifikan terhadap PDRB disebabkan karena retribusi daerah juga merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang digunakan dalam membiayai pembangunan daerah melalui APBD. Didalam retribusi daerah masyarakat dikenakan retribusi karena telah menikmati fasilitas yang disediakan pemerintah daerah. Sehingga semakin jelas bahwa penerimaan retribusi daerah dapat langsung dirasakan oleh masyarakat manfaatnya. Karena dana yang dikumpulkan dari retribusi daerah tersebut digunakan pemerintah untuk pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat setempat. Dan semakin tinggi pemerintah daerah dari retribusi akan meningkatkan dana untuk pembangunan yang pada akhirnya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini juga menunjukkan peran serta retribusi daerah dalam meningkatkan PDRB Kabupaten Toba Samosir. Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di daerah, diperlukan penyediaan sumber- sumber pendapatan asli daerah yang hasilnya memadai. Upaya peningkatan penyediaan pembiayaan dari sumber-sumber tersebut antara lain, dilakukan dengan peningkatan kinerja pemungutan, penyempurnaan dan penambahan jenis retribusi daerah, serta pemberian keleluasaan bagi daerah untuk menggali sumber-sumber penerimaan khususnya dari sektor Retribusi Daerah. Universitas Sumatera Utara Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melalui Peraturan Daerahnya telah menetapkan jenis-jenis retribusi daerahnya yaitu : a retribusi parkir ditepi jalan umum; b retribusi terminal; c retribusi izin usaha dan trayek angkutan; d retribusi tempat pendaratan kapal; e retribusi pelayanan kesehatan; f retribusi penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan catatan sipil, dan g retribusi pendaftaran perusahaan. Dari analisa ini dapat pula dilihat bahwa pengenaan retribusi daerah di wilayah Kabupaten Toba Samosir bersifat positif yang artinya dapat meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto PDRB. 3. Variabel Lain-lain PAD yang sah Lain-lain PAD yang sah berpengaruh nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB ini ter lihat dari nilai t hitung = 3.933 t tabel = 1,701 pada α 5. Dapat pula dikatakan bahwa lain-lain PAD yang sah berpengaruh signifikan terhadap PDRB dengan tingkat kepercayaan 95. Dalam penelitian ini pemasukan lain-lain PAD yang sah memberikan pengaruh signifikan terhadap PDRB. Universitas Sumatera Utara Merupakan seluruh pendapatan daerah selain PAD dan dana perimbangan, yang meliputi hibah, dana darurat, dan lain-lain pendapatan yang ditetapkan pemerintah. Hibah merupakan bantuan berupa uang, barang, danatau jasa yang berasal dari pemerintah, masyarakat, dan badan usaha dalam negeri atau luar negeri yang tidak mengikat. Jenis lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sesuai UU No. 33 Tahun 2004 disediakan untuk menganggarkan penerimaan daerah yang tidak termasuk dalam jenis Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dirinci menurut obyek pendapatan yang antara lain: hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan secara tunai atau angsurancicilan, jasa giro, pendapatan bunga, penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah, penerimaan komisi, potongan atau bentuk lain sebagaimana akibat dari penjualan atau pengadaan barang dan jasa oleh daerah, penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

4.2.4.2 Uji Statistik Secara Serentak