termasuk kenaikan harga, sedangkan PDRB menurut harga konstan, nilai barang dan jasa yang dihasilkan dihitung berdasarkan tahun dasar.
Cara penghitungan PDRB atas dasar harga konstan telah menghilangkan pengaruh harga atau inflasi, sehingga dapat menunjukkan nilai yang sebenarnya
Widodo, 1990. Dengan mempedomani dan menghitung PDRB tersebut baik berdasarkan harga berlaku maupun berdasarkan harga konstan, dapat dilihat
pertumbuhan ekonomi serta tingkat kemakmuran penduduk di suatu daerah, dimana tinggi rendahnya tingkat kemakmuran di suatu daerah biasanya diukur
dengan besar kecilnya angka pendapatan perkapita yang diperoleh dari pembagian antara pendapatan regional dengan jumlah penduduk pertengahan
tahun.
2.2 Penelitan Terdahulu
Samuel 2006 melakukan analisa pengaruh pendapatan asli daerah PAD terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB dalam pengembangan wilayah
Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PAD terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian tersebut
menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara PAD terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Deli Serdang.
Keriahen 2005 melakukan analisa pengaruh otonomi daerah terhadap pendapatan asli daerah PAD dan sektor-sektor berpotensi yang dapat dikembangkan
di Pemerintah Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sektor-sektor dari
Universitas Sumatera Utara
PAD yang berpotensi untuk dapat dikembangkan dalam meningkatkan PAD di Pemerintah Kota Medan. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa PAD yang
meliputi variabel pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain PAD yang sah berpengaruh signifikan terhadap PAD Kota Medan.
Sembiring 2001 melakukan analisis potensi PAD bagi pengembangan wilayah Kabupaten Karo. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh PAD terhadap
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karo. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan PAD berpengaruh signifikan terhadap PDRB dan pendapatan perkapita Kabupaten
Karo. Henri 2009 melakukan penelitian pengaruh pendapatan asli daerah PAD
terhadap belanja daerah di Kabupaten Toba Samosir. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah terhadap belanja daerah di Kabupaten Toba Samosir. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan secara simultan pajak daerah, retribusi
daerah, dan lain-lain PAD yang sah berpengaruh positif terhadap belanja daerah di Kabupaten Toba Samosir.
2.3 Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini pengembangan wilayah Kabupaten Toba Samosir dilihat melalui salah satu aspek saja yaitu aspek ekonomi. Di dalam aspek ekonomi terdapat
komponen pendapatan asli daerah, yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah. Kemudian pendapatan asli daerah tersebut akan digunakan
Universitas Sumatera Utara
pemerintah untuk pembangunan daerah Kabupaten Toba Samosir. Perkembangan PDRB dari tahun ke tahun dapat menunjukkan tingkat perkembangan perekonomian
daerah secara makro, agregatif dan sektoral. Dengan adanya perkembangan PDRB dari tahun ke tahun diharapkan dapat mempengaruhi pengembangan wilayah di
Kabupaten Toba Samosir. Kerangka konseptual yang dijadikan dasar dalam penelitian ini adalah :
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Penelitian
PENDAPATAN ASLI DAERAH
PAD
PAJAK DAERAH X
1
RETRIBUSI DAERAH X
2
LAIN-LAIN PAD YANG SAH X
3
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Y
PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis Penelitian