Sediaan Propolis Melia Identifikasi Komponen Senyawa dalam Propolis

30 kemiripan atau Similarity Index SI berada pada rentangan ≥ 80 Howe and Williams, 1981. Kelima senyawa terbesar yang terdapat dalam EEP dari konsentrasi tertinggi sampai lebih rendah adalah senyawa d-glucitol, asam glukonat, asam manoonat, eritritol, beta-d-glukopiranosa. Berdasarkan literatur, komposisi propolis sangat kompleks. Unsur utamanya adalah lilin lebah, resin dan senyawa volatil. Lebah mensekresikan lilin lebah, sedangkan resin dan senyawa volatil berasal dari tanaman sekitarnya. Aktivitas biologis propolis ditentukan oleh zat tanaman ini berasal. Oleh karena itu, meskipun propolis merupakan produk binatang, proporsi yang cukup besar dari komponen-komponennya yang berperan dalam menentukan aktivitas biologis berasal dari tanaman Sarsono, et al., 2012.

4.1.2 Sediaan Propolis Melia

Analisis GC-MS dari propolis Melia dapat dilihat pada Gambar 4.2. Jumlah puncak pada Gambar 4.2 yang diberikan sesuai dengan waktu retensi hanya untuk puncak-puncak tertinggi. Gambar 4.2 Kromatogram komponen Melia Propolis 31 Dari hasil kromatogram dalam propolis Melia, diperoleh komponen- komponen teridentifikasi yang secara lengkap datanya dapat dilihat pada Lampiran 19, halaman 70. Beberapa komponen tertinggi yang teridentifikasi dalam kromatogram tersebut adalah senyawa-senyawa asam lemak yang termasuk golongan senyawa alifatis seperti asam pentadekanoat, asam palmitat heksadekanoat, asam stearat oktadekanoat, senyawa 1-dodekanol dan golongan asam aromatis seperti asam benzendikarboksilat. Selain beberapa senyawa diatas, terdapat komponen-komponen lainnya dalam sediaan propolis Melia. Berdasarkan hasil GC-MS, terdapat 11 komponen propolis Melia yang diperoleh dan dapat dilihat dalam Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Komposisi kimia, waktu tambat, SI dan kadar komponen sediaan propolis melia yang dianalisis dengan GC-MS. Senyawa nordoxepin, metil oleat, dioktil ester dan silicone grease sulit diidentifikasi keakuratan senyawanya karena memiliki SI dibawah 80. Hal itu dapat disebabkan oleh kurangnya data library untuk spektrum senyawa yang No. Nama Komponen Waktu tambat menit Kadar SI 1. Asam 1,2-Benzen-2-karboksilat, dietil ester CAS Etil ftalat 10,954 1,11 68 2. 1-Dodekanol 16,457 0,43 87 3. Asam 3-fenil-2-propenoat 22, 542 0,04 78 4. Asam pentadekanoat 22,709 22,84 92 5. Asam heksadekanoat 24,451 4,23 86 6. 7-tetradecyne 25,420 1,27 72 7. Metil oleat 25,519 1,88 78 8. Asam oktadekanoat asam stearat 26,659 39,29 89 9. metil 9-oktadekanoat metil oleat 28,111 6,70 70 10. Asam 1,2-benzendikarboksilat bis2-etilheksilester 33,358 20,99 96 11. Silicone grease 37,508 0,81 50 32 sesuai pada perpustakaan komputer alat GC-MS. Dari hasil yang didapat bahwa tingkat kemiripan dari propolis yang diterima, yaitu senyawa denga SI ≥ 80. Pendekatan pustaka terhadap spektrum massa dapat digunakan untuk identifikasi karena indeks kemiripan atau Similarity Index SI berada pada rentangan ≥ 80 Howe and Williams, 1981. Dari 11 komponen propolis melia yang teridentifikasi hanya terdapat 5 senyawa yang memenuhi standar Howe dan Wiliams dengan indeks kemiripan ≥ 80. Kelima senyawa tersebut dari kadar tertinggi sampai terendah adalah asam oktadekanoat asam stearat, asam pentadekanoat, Asam 1,2-benzendikarboksilat bis2-etilheksilester, asam heksadekanoat, 1-dodecanol.

4.1.3 Sediaan Propolis Platinum

Dokumen yang terkait

Sintesis Propil Diklofenak Dan Elusidasi Struktur Menggunakan Fourier Transform Infra Red (Ft-Ir) Dan Gas Chromatography Mass Spectrometry (Gc-Ms)

0 71 80

Sintesis Butil Diklofenak Dan Elusidasi Struktur Menggunakan Fourier Transform Infra Red (Ft-Ir) Dan Gas Chromatography Mass Spectrometry (Gc-Ms)

0 48 82

Sintesis Propil Diklofenak Dan Elusidasi Struktur Menggunakan Fourier Transform Infra Red (Ft-Ir) Dan Gas Chromatography Mass Spectrometry (Gc-Ms)

0 51 80

Super sorben kitosan pada rokok sebagai penangkal paparan nikotin dan tar bagi perokok aktif dan pasif dengan metode analisis gas chromatography mass spectrometry (gc-ms)

1 9 15

Verifikasi Metode Analisis Senyawa Kontaminan 3- Mcpd Ester Dalam Minyak Sawit Dengan Teknik Gas Chromatography-Mass Spectrometry (Gc-Ms)

3 30 44

PENDAHULUAN Analisis Chromatographic Fingerprint Ekstrak Dan Produk Temulawak (Curcuma Xantorrhiza Roxb) Menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry).

1 3 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Chromatographic Fingerprint Ekstrak Dan Produk Temulawak (Curcuma Xantorrhiza Roxb) Menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry).

0 1 4

Aplikasi Teknologi Ekstraksi Fasa Padat-gc/Ms (Gas Chromatography-mass Spectrometry) Pada Preparasi Analisis Senyawa Atsiri Dalam Darah Mencit.

0 1 10

Aplikasi Teknologi Ekstraksi Fasa Padat-gc/ms (gas Chromatography-mass Spectrometry) Pada Preparasi Analisis Senyawa Atsiri Dalam Darah Mencit.

0 0 10

Sintesis Propil Diklofenak Dan Elusidasi Struktur Menggunakan Fourier Transform Infra Red (Ft-Ir) Dan Gas Chromatography Mass Spectrometry (Gc-Ms)

0 0 14