Tabel 5.15 Anti-image Matrices Uji Faktor
Anti-image Matrices
KI JDK
KA KM
KuA Anti-image Covariance KI
.929 .230
.018 -.048
-.054 JDK
.230 .910
.119 .090
-.006 KA
.018 .119
.927 .024
.219 KM
-.048 .090
.024 .981
.066 KuA
-.054 -.006
.219 .066
.936 Anti-image Correlation
KI .513
.250
a
.020 -.050
-.058 JDK
.250 .516
.130
a
.095 -.007
KA .020
.130 .501
.025
a
.235 KM
-.050 .095
.025 .563
.069
a
KuA -.058
-.007 .235
.069 .503
a
a. Measures of Sampling AdequacyMSA
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19
Setelah melihat hasil Anti-image Matrices uji faktor, maka faktor-faktor yang mempengaruhi adalah Kepemilikan Institusional, Jumlah Dewan Komisaris,
Kualitas Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Komite Audit, karena masing-masing variabel memiliki nilai diatas 0,50. Setelah faktor-faktor tersebut diperoleh maka
dapat dilakukan pengujian berikutnya yaitu uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
5.2.2 Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda
Pengujian hipotesis pertama dapat dilakukan setelah diadakan pengujian asumsi klasik. Pengujian hipotesis pertama ini menggunakan analisa regresi linear
berganda, dengan cara menguji apakah Kepemilikan Institusional, Jumlah Dewan Komisaris, Kualitas Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Komite Audit, Earnings
Management, dan Turn Assets Turnover memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan diproksikan dengan Price to Book Value. Hasil regresi
Universitas Sumatera Utara
adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu
persamaan. Koefisien regresi dihitung dengan tujuan yaitu untuk meminumkan penyimpangan antara nilai actual dan nilai estimasi variabel estimasi variabel
dependen berdasarkan data yang ada Ghozali, 2005. Adapun pengaruh yang ditimbulkan ini terlihat dari tabel berikut ini :
Tabel 5.16 Hasil Analisis Regresi Hipotesis Pertama
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .944
1.406 .672
.505 KI
-.004 .011
-.057 -2.381
.005 JDK
.063 .087
.104 .721
.475 KA
1.932 1.361
.213 1.420
.163 KM
.273 .252
.150 1.085
.284 KUA
-.740 .480
-.223 -1.542
.130 EM
.345 .320
.156 2.079
.007 TATO
.013 .009
.214 1.456
.153 a. Dependent Variabel: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19
Informasi yang ditampilan pada tabel 5.12 adalah persamaan regresi linier berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y yang
dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini :
PBV = 0.944 – 0.004 KI + 0.063 JDK + 1,932 KA + 0.273 KM – 0.740 KuA + 0.345 EM + 0.013 TATO + e
Dari persamaan regresi berganda diatas, terlihat adanya faktor nilai konstanta sebesar 0.944 yang menunjukkan bahwa semua variabel independen
Universitas Sumatera Utara
yaitu Kepemilikan Institusional, Jumlah Dewan Komisaris, Kualitas Audit, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Earnings Management dan Turn Assets
Turnover diasumsikan bernilai nol, maka nilai dari Price to Book Value adalah sebesar 0.944.
Untuk koefisien b
1
sebesar – 0.004 menunjukkan kenaikan kepemilikan institusional Komite Audit sebesar 1 akan diikuti penurunan Price to Book
Value sebesar 4 dengan asumsi semua variabel independen bernilai nol. Sedangkan koefisien b
2
Koefisien b sebesar 0.063 menunjukkan kenaikan variabel jumlah
dewan komisaris sebesar 1 akan diikuti dengan penurunan Price to Book Value sebesar 63 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol.
3
sebesar 1.932 menunjukkan kenaikan variabel komite audit sebesar 1 akan diikuti penurunan Price to Book Value sebesar 193.2 dengan
asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Sedangkan untuk koefisien b
4
Sedangkan untuk koefisien b sebesar 0.273 menunjukkan kenaikan variabel kepemilikan
manajerial sebesar 1 akan diikuti kenaikan Price to Book Value sebesar 27.3 dengan asumsi semua varibel independen lainnya bernilai nol.
5
sebesar - 0.740 menunjukkan kenaikan variabel kualitas audit sebesar 1 akan diikuti penurunan Price to Book Value
sebesar 74 dengan asumsi semua varibel independen lainnya bernilai nol. Untuk koefisien b
6
sebesar 0.345 menunjukkan kenaikan variabel earnings management sebesar 1 akan diikuti kenaikan Price to Book Value sebesar 34.5 dengan
asumsi semua varibel independen lainnya bernilai nol. Dan koefisien b
7
sebesar 0.013 menunjukkan kenaikan variabel turn assets turnover sebesar 1 akan
Universitas Sumatera Utara
diikuti kenaikan Price to Book Value sebesar 13 dengan asumsi semua varibel independen lainnya bernilai nol.
Kondisi ini mengartikan bahwa Jumlah Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Earnings Management dan Turn Assets Turnover
memiliki hubungan yang searah atau positif dengan Price to Book Value, dimana setiap kenaikan Komite Audit dan Earnings Management akan menyebabkan
kenaikan nilai Price to Book Value. Dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada kepemilikan manajerial dan kualitas audit maka akan menyebabkan Price to
Book Value menurun. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang berbalik arah atau negatif terhadap price to book value.
5.2.3 Hasil Analisis Data Uji Hipotesis