karena lebih kecil dari dua. Sedangkan untuk standart industry, nilai TATO adalah dua Kasmir, 2008.
Variabel Price to Book Value memiliki nilai minimum di 0.22 yaitu emiten SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk dan nilai maksimum berada di 3.7 yang
dimiliki oleh emiten INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk, dengan nilai mean adalah sebesar 1.2793 sedangkan untuk standar deviasi berada di kisaran 0.89.
Nilai rata-rata Price to Book Value perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011 adalah 1.2793 dengan standar deviasi 0.89.
5.1.3 Uji Asumsi Klasik
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik yang menjadi dasar dalam model regresi linier
berganda. Uji asumsi klasik ini pada umumnya terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas serta uji autokorelasi.
5.1.3.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas akan dideteksi melalui analisa grafis yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan menggunakan program SPSS. Hasil uji
normalitas data dapat dilihat dari grafik pada Gambar 5.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Grafik Normal P-Plot
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19
Ghozali 2005 menyatakan bahwa dasar pengambilan keputusannya adalah jika menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka model tersebut tidak
memenuhi asumsi normalitas. Dari hasil analisis dan pengujian terhadap data penelitian menunjukkan bahwa data menyebar sekitar garis diagonal serta
mengikuti garis arah diagonal grafik Normal P-Plot, maka persyaratan normalitas sudah terpenuhi.
Sedangkan untuk grafik histogram dengan Price to Book Value sebagai dependent variabel dapat dilihat dari gambar berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2 Grafik Histogram
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19
Selain itu, pengujian normalitas juga dapat dilakukan dengan uji statistik One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test, yang merupakan pengujian paling valid
atas normalitas. Pengujian terhadap nilai Unstandardized Predicted Value yang dihasilkan dari seluruh variabel penelitian yang dapat dilihat dari uji statistik One-
Sample Kolmogrov-Smirnov Test Ghozali, 2005. Tabel hasil uji statistic menggunakan One-Sample Kolmogrov-Smirnov
Test dapat kita lihat dari tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Hasil Uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 51
Normal Parameters Mean
a,b
.0000000 Std. Deviation
.80146664 Most Extreme Differences
Absolute .097
Positive .097
Negative -.053
Kolmogorov-Smirnov Z .689
Asymp. Sig. 2-tailed .729
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19
Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji One-Sample Kolmogrov- Smirnov Test dengan signifikan 0.689 nilai tersebut berada diatas 0.05, maka nilai
residual terdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas juga bisa dilihat dari nilai koefisien determinasi R
2
. Besaran R
2
merupakan besaran yang bisa dipakai untuk mengukur goodness of fit garis regresi Ghozali, 2005. Tabel hasil uji
statistic menggunakan Adjusted R Square dapat kita lihat dari tabel berikut ini:
Tabel 5.7 Nilai Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.453 .205
a
.076 .86424
a. Predictors: Constant, TATO, EM, JDK, KUA, KM, KI, KA b. Dependent Variabel: PBV
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah SPSS 19
Universitas Sumatera Utara
Secara verbal, R
2
mengukur proporsi bagian atau prosentase total variasi dalam Y yang dijelaskan oleh model regresi. Dua sifat R
2
1. R bisa dicatat sebagai
berikut:
2
2. Batasnya adalah 0 ≤ R
merupakan non negatif
2
≥ 1. Suatu R
2
sebesar 1 berarti suatu kecocokan sempurna, sedangkan R
2
yang bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variabel tak bebas dengan variabel yang menjelaskan
Dari hasil analisis pengolahan data yang diperoleh nilai R
2
sebesar 0.076 yang berarti hanya 7.6 nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel Good
Corporate Governance, Total Assets Turnover dan Earnings Management, selebihnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini. Sedangkan standar error of estimate SEE sebesar 0.86424. semakin kecil SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel
dependen.
5.1.3.2 Uji Multikolinieritas