Pengeluaran atas Aset Tetap Telaah ulang review Nilai Residu, Umur Manfaat dan Metode Penyusutan

e. Pengeluaran atas Aset Tetap

Setelah aset tetap diperoleh, terdapat pengeluaran-pengeluaran untuk aset tersebut selama masa penggunaanya. Istilah pengeluaran expenditure mengacu kepada suatu pembayaran atau suatu kewajiban untuk melakukan pembayaran pada masa mendatang atas suatu aset. Menurut Skousen,et.al 2004 : 455 “Keputusan mengenai apakah suatu pengeluaran tertentu digolongkan sebagai pengeluaran modal atau pengeluaran pendapatan capital or revenue expenditure memerlukan pertimbangan akuntan. Jika pengeluaran tersebut diharapkan akan memberi sumbangan terhadap upaya mendatangkan pendapatan lebih dari satu tahun fiskal, maka pengeluaran tersebut disebut pengeluaran modal belanja barang modal, dan harga perolehannya dicatat sebagai aset. Jika manfaat mendatang yang diharapkan dari pengeluaran itu sangat tidak pasti, maka pengeluaran tersebut disebut pengeluaran pendapatan dan langsung dicatat sebagai beban.

f. Telaah ulang review Nilai Residu, Umur Manfaat dan Metode Penyusutan

Aset Tetap Di dalam PSAK 16 revisi 2007 Par.54 mengatur bahwa “nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap harus di-review minimum setiap akhir tahun buku dan apabila ternyata review berbeda dengan estimasi sebelumnya maka perbedaan tersebut harus diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi sesuai dengan PSAK No. 25 Tentang Laba Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Koreksi Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Akuntansi.” Kemudian pada Par.64 menjelaskan bahwa “metode penyusutan yang digunakan untuk aset tetap haruus di-review minimum setiap akhir tahun buku dan apabila, terjadi perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut, maka metode penyusutan harus diubah untuk mencerminkan perubahan pola tersebut. Perubahan metode penyusutan harus diperlakukan sebagaai perubahan estimasi akuntansi sesuai dengan PSAK No.25.” Menurut Imam Santoso 2009 : 52 Ada beberapa metode penyusutan yang berbeda untuk mengalokasikan harga perolehan aktva yang disusutkan. Dalam menetapkan metode apa yang akan digunakan, memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang sehat dan secara konseptual harus dipilih sesuai dengan pola pakai aset yang bersangkutan. Adapun Metode-metode penyusutan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : 1. Metode faktor waktu time factor methods: 1.1 Metode garis lurus straight-line method 1.2 Metode Pembebanan yang menurun decreasing charge method. 1.2.1 Metode jumlah angka tahun sum of the year digits method. 1.2.2 Metode saldo menurun decreasing balance method 2. Metode faktor aktivitas activity methods 2.1 Metode jasa jam service hours method 2.2 Metode jumlah unit produksi productive output method 3. Metode kelompok atau komposit group rate and composite rate methods 3.1 Metode kelompok group depreciation method 3.2 Metode komposit composite depreciation method 4. Metode khusus special depreciation methods 4.1 Metode persediaan inventory method 4.2 Metode penilaian appraisal method 4.3 Metode penghentian atau penggantian retirement and replacement method

g. Penghentian dan Pelepasan Aset Tetap