Hipotesis ketiga Pengujian Hipotesis

dari faktor dalam diri maupun dari luar diri siswa. Faktor yang mendasari motivasi belajar yang muncul dari diri siswa adalah faktor yang berasal dari diri siswa tersebut. Selain faktor dari diri siswa, motivasi belajar yang dimiliki siswa terbentuk saat siswa berada di sekolah. Ketika berada di sekolah siswa cenderung sangat taat pada lingkungan sekolah yang secara manajemen akademis cukup bagus dan tertata rapih. Namun apabila motivasi belajar siswa yang tinggi ini hanya dibiarkan saja tanpa diberi pengarahan persuasif yang berkesinambungan dari pendidik di instansi, maka sangat disayangkan karena motivasi belajar siswa yang tinggi dan telah terbangun cenderung akan terbuang sia-sia. Motivasi belajar siswa sangat diperlukan karena berfungsi membentuk sikap belajar positif yang dimiliki siswa, dan sebagai modal dalam mennggapai masa depan siswa nantinya. Hasil deskripsi data yang menunjukan rata-rata hasil belajar standar kompetensi menggunakan perkakas tangan siswa berada pada tingkat sedang. Meskipun demikian hasil belajar standar kompetensi inilah yang cukup mengkhawatirkan, karena lebih dari setengah siswa memiliki nilai di bawah KKM yang telah ditentukan yakni sebesar 78. Jika dilihat pada distribusi frekuensi maka rata-rata siswa hanya mendapatkan 60. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh intern maupun ekstern siswa. Namun apabila dilihat dari motivasi siswa yang tinggi maka seharusnya tidak sulit untuk membawa siswa memahami mengenai standar kompetensi yang bersangkutan. Siswa yang termotivasi biasanya akan mudah untuk diarahkan dalam proses transfer ilmu. Hasil korelasi yang memiliki nilai positif dari semua koefisien menunjukan bahwa semakin tinggi persepsi siswa tentang kerja bangku dan motivasi belajar secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama akan menyebabkan semakin tinggi pula hasil belajar standar kompetensi menggunakan perkakas tangan siswa kelas X jurusan Teknik Pengelasan SMK Negeri 2 Wonosari. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah persepsi siswa tentang kerja bangku dan motivasi belajar secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama akan menyebabkan semakin rendah pula hasil belajar standar kompetensi menggunakan perkakas tangan siswa kelas X jurusan Teknik Pengelasan SMK Negeri 2 Wonosari. Persepsi siswa tentang kerja bangku menunjukan respon positif atau negatif siswa terhadap pekerjaan yang menggunakan perkakas tangan ketika melaksanakan praktek. Persepsi tersebut dapat terlihat ketika siswa melaksanakan pelajaran praktek, terutama saat siswa mengerjakan sebuah training object. Ketika melaksanakan praktek menggunakan perkakas tangan, siswa idealnya mendapat bimbingan oleh pendidik yang ditunjuk untuk mendampingi. Adanya bimbingan ketika siswa melaksanakan praktek menggunakan perkakas tangan sangat berhubungan dengan motivasi belajar yang akan diperlihatkan siswa ketika melaksanakan praktek di sekolah. Dengan dimaksimalkannya bimbingan di sekolah ketika siswa melaksanakan praktek kerja bangku, maka sikap motivasi belajar yang positif dari siswa yang terlihat saat melaksanakan praktek di sekolah akan semakin tinggi.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124