Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia SDM merupakan unsur sumber daya yang potensial untuk di kembangkan dengan peranannya yang begitu vital dan paling menentukan di bandingkan dengan unsur-unsur sumber daya lainya. Semua potensi tersebut, sangatlah berpengaruh terhadap upaya pencapaian tujuan organisasi. SDM yang terdidik, kompeten, disiplin, kreatif, idealis, mau bekerja keras, sehat fisikmental, setia kepada cita-cita dan tujuan organisasi, akan sangat berpengaruh positif terhadap keberhasilan dan kemajuan organisasi. Dewasa ini yang tengah menjadi sorotan utama dalam manajemen sumber daya manusia adalah masalah kompetensi. Semua hal yang menyangkut manajemen sumber daya manusia, seperti penataan, penempatan, pengangkatan dan pengembangan sumber daya manusia haruslah berbasis kompetensi. Kompetensi adalah pengetahuan, kemampuan, keterampilan yang berhubungan dengan karakter utama yang mendasari manusia untuk menghasilkan prestasikinerja yang berhasil. Masalah kompetensi menjadi hal penting, karena dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, suatu organisasi dapat mendayagunakan sumber daya yang terbatas secara efektif dan efisien Gomes, 2002:2. Hal ini juga dialami oleh perpustakaan sebagai suatu organisasiunit pengelola dan pemberi jasalayanan informasi, tentunya sangat memerlukan kompetensi tenaga pengelolanya yaitu tenaga pustakawan dalam meningkatkan kinerja, terutama dalam meningkatkan mutu layanannya. Pada era globalisai ini, pustakawan diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan tersebut antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi. Perkembangan ini mengakibatkan munculnya berbagai bentuk informasi, yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan. Pengguna menuntut layanan yang memuaskan dan memenuhi kebutuhan informasi mereka. Kepuasan pemakai merupakan hal pokok yang harus diperhatikan oleh pustakawan. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. Pengaruh ini biasanya berdampak positif dan negatif pada suatu negara, adanya perubahan sistem pada instansi maupun lembaga pendidikan tidak terkecuali perpustakaan. Disamping itu kesejahteraan pustakawan juga diharapkan meningkat sejalan dengan peningkatan kinerja mereka. Informasi saat ini merupakan suatu komoditas yang penting peranannya dalam berbagai bidang pengetahuan terutama dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK. Disadari bahwa informasi banyak memberikan manfaat bagi setiap orang, baik untuk pribadi maupun untuk perusahaan atau organisasi, karena informasi berisi data, fakta, dan pengetahuan yang bermakna dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Hartono 1986:1, menyatakan “Bahwa dewasa ini informasi memang telah berkembang menjadi suatu komoditas yang penting peranannya dalam pembangunan. Komputer sebagai salah satu hasil perkembangan teknologi informasi merupakan suatu alat yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan yang ada di perpustakaan, dengan menggunakan internet sebagai jaringan komunikasi”. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, dewasa ini perpustakaan juga terus mengalami peningkatan dan pertambahan layanan. Salah satu layanan yang paling di butuhkan karena kecepatan, ketepatan dan kemudahan aksesnya adalah layanan digital. Sebagai batasan perlu dipahami bahwa yang dimaksud dengan layanan digital adalah menyediakan informasi kepada pengguna baik mahasiswa, dosen, peneliti, atau yang disebut sivitas akademika sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhannya. Salah satu perpustakaan yang mempunyai layanan digital adalah Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara memiliki layanan digital. Terdapat 22 orang pustakawan yang melayani layanan digital dengan latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan. Dari data di atas munculah pertanyaan. Mampukah pustakawan membantu pengguna dalam melayani pencarian dan penemuan informasi? dan Bagaimana kualitas layanan pustakawan kepada pengguna layanan digital? Perpustakaan Universitas Sumatera Utara sebagai pusat informasi bagi mahasiswa, dosen dan peneliti, juga memberikan layanan kepada mahasiswa S2 dan S3. Pentingnya arti pendidikan dan ilmu pengetahuan harus ditanamkan pada diri setiap mahasiswa karena tingkat kecerdasan suatu bangsa di masa sekarang maupun mendatang tidak terlepas dari keterampilan dan kecerdasan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang dikembangkan sejak dini. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara memberikan layanan digital dalam bentuk online yang berupa jurnal, artikel, dan karya ilmiah. Berdasarkan alasan tersebut maka penulis menetapkan judul penelitian ini adalah “Hubungan Kompetensi Pustakawan Dengan Kualitas Layanan Digital di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara”.

1.6 Rumusan Masalah