kurang setuju hal ini membuktikan bahwa peranan pegawai di Departemen Manajemen sudah sangat tepat didalam memberikan pelayanan.
Pada penyataan butir kedua, responden menjawab hampir 50 yang menjawab setuju dan hanya 3,3 yang menjwab tidak setuju hal ini membuktikan
pada Departemen Manajemen keberadaan seorang pegawai tidak dapat dipandang sebelah mata.
Pada pernyataan butir ketiga yang menyatakan para pegawai memegang dual job sebagai public relations, hasilnya 56,7 menjawab setuju dan 30
menjawab tidak setuju hal ini menandakan bahwa para mahasiswa dapat mengerti dan menerima tanggung jawab yang besar yang dipegang oleh pegawai karena
pada Departemen Manajemen tidak memiliki bagian khusus yang bekerja sebagai humas. Sehingga secara tidak langsung merekalah yang mengemban tugas ganda
sekaligus.
C. Fungsi Public Relations Terhadap Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU
Fungsi humas adalah memelihara komunikasi yang baik, karena memang merupakan kegiatan humas. Tetapi dalam hubungan penekanan fungsi yang di
tegaskan yaitu hubungan komunikatif antara humas dengan publik, baik internal maupun eksternal dengan manager beserta staffnya, di lakukan secara timbal balik
yang dilandasi empati sehingga menimbulkan rasa simpati. Ini mengandung arti bahwa dalam melancarkan komunikasi yang secara struktural dan fungsional
mewakili organisasinya. Humas juga tidak hanya memandang siapa saja yang
Universitas Sumatera Utara
dilayaninya, tidak pandang dari segi kedudukan, pekerjaan, umurnya, agamanya dan sebagainya, tetapi sama yaitu insan yang patut di hargai dan di hormati
sebagaimana yang di sebutkan di atas. Sikap ini termasuk dalam kegiatan komunikasi secara tatap muka, melalui telepon, dengan surat ataupun dengan
media komunikasi lainnya. Dalam buku Public Relations: Teori dan praktek yang ditulis oleh Djanalis
Djanaid, menyebutkan ada dua fungsi Public relations yakni Fungsi Konstruktif dan Fungsi Korektif. Fungsi Konstruktif adalah fungsi yang mendorong PR untuk
membuat aktivitas ataupun kegiatan–kegiatan terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif sedangkan Fungsi Korektif adalah fungsi yang
berperan sebagai mengatasi persoalan yang terjadi pada suatu perusahaan.Kusumatuti:2001
Sementara Cultip dan Brown mangatakan bahwa Fungsi Public relations meliputi hal-hal berikut:
1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapi tujuan organisasi.
2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan
informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan
3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi
untuk kepentingan umum. 4.
Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik, baik internal maupun eksternal.
Menurut Bertand R.Canfield dalam bukunya Public Relations Priciples
Universitas Sumatera Utara
and Problems yang dikutib oleh Tolseley Campell, Exploring journalism, mengemukakan tiga Fungi Public relations, yaitu:
1. Mengabdi kepada kepentingan umum, adalah suatu cara yang dilakukan agar
publik menaruh kepercayaan dan simpati kepada perusahaan 2.
Memelihara hubungan yang baik, adalah suatu hubungan yang dijalin dan senantiasa dipererat, baik antara organisasi dengan publik yang di dalam,
maupun organisasi dengan publik di luar organisasi 3.
Menitik beratkan moral dan tingkah laku yang baik, adalah kegiatan yang selalu ditikberatkan kepada moral dan kelakuan yang baik. Maksudnya adalah
bahwa kegiatan Public relations benar-benar harus dicurahkan untuk kepentingan umun, dengan menyadari tujuan public relations yakni
menciptakan, membina dan memelihara sikap yang menyenangkan harus ditujukan oleh seorang public relations adalah merupakan suatu keharusan.
Dalam konsepnya, Fungsi Humas Menurut Ruslan 2000 adalah sebagai berikut:
1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama 2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan public internal
yang merupakan khalayak sasaran 3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari
organisasi kepada publiknya dan menyalirkan opini publik kepada organisasi 4. Melayani publik dan menasehati pimpinan perusahaanorganisasi demi
kepentingan umum. Sedangkan Fungsi Public Relations terhadap Departemen Manajemen
Universitas Sumatera Utara
adalah sebagai berikut:
1. Dapat terciptanya suatu hubungan yang lebih kondusif
2. Membantu kelancaran proses akademika mahasiswa
3. Terciptanya komunikasi yang baik antara semua pihak.
Hal tersebut didukung dengan jawaban oleh 30 respondenyang terdiri dari 26 Wanita dan 4 Laki-Laki untuk data labih jelasnya dapat dlihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 3.3 Fungsi Pegawai Manajemen
Sumber:Hasil Peneliti,2011 Data Diolah Dari Tabel 3.3 diatas dapat dilihat bahwa 66,67 yang menjawab setuju
dan sebanyak 20 yang menjawab tidak setuju dapat disimpulkan fungsi pegawai manajemen sudah tepat di dalam membantu kelancaran administrasi akademik.
Pada poin ke-2 sebanyak 53 menjawab setuju dan sebanyak 3,3 menjawab tidak setuju hal ini menandakan bahwa pada Departemen Manajemen fungsi dari
seorang pegawai di dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa manajemen sudah tepat. Pada poin ke-3 sebanyak 56,7 menjawab setuju dan 3,3
menjawab kurang setuju hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa selain memberi Bu
tir Frekuensi Pendapat Responden
To tal
Total Resp
onde n
ST S
TS KS
S SS
1 -
- 1
3,3 3
6 20
20 66,6
7 3
10 10
30 2
- -
1 3,3
2 6,7
16 53,3
11 36, 67
10 30
3 -
- -
- 1
3,3 17
56,7 12 40
10 30
Universitas Sumatera Utara
pelayanan kepada mahasiswa, fungsi pegawai manajemen adalah untuk membantu pekerjaan ketua jurusan dalam mengurusi mahasiswa sudah tepat.
D. Pengertian Pelayanan Terhadap Mahasiswa