kualitasnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu batako adalah jenis semen yang digunakan, ada tidak nya bahan tambahan , agregat yang digunakan, kelembaban dan
suhu ketika pengeringan serta kecepatan pembebanan. Hotman, 2009.
Bahan tambahan yang digunakan misalnya limbah padat pulp dreg dan grit dan bottom ash. Bottom Ash memiliki sifat sebagai penambah mutu dalam kekuatan
suatu bahan material, material ini tidak mempunyai pengikat seperti semen tetapi mempunyai sifat pozzolanik, apabila Bottom Ash diberi air maka oksida silika yang
terkandung di dalamnya akan bereaksi secara kimia dengan kalsium hidroksida yang terbentuk dari hidrasi semen.
Fungsi semen terhadap bata beton batako adalah untuk mengisi kekosongan pada sampel kasar dan halus, membuat batako yang kedap air, mengikat agregat halus
dan kasar, mengeraskan ketika diaduk dengan air. Fungsi pasir pada bata beton batako adalah untuk mengisi kekosongan, menguangi penyusutan, membantu
pengerasan semen dengan memberi air ke tempat yang kosong.
Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif pengganti batu bata yang tersusun dari komposisi antara pasir, semen portland dan air
dengan perbandingan 1 : 4 secara konvensional.
1.2 BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
a. Menerangkan secara terperinci pembuatan batako dengan memanfaatkan limbah padat industri pulp dan campuran bottom ash dari PLTU Sibolga
b. Melakukan pengujian fisis dan mekanik pada sampel batako yang telah dicetak. Pengujiannya meliputi: pengujian penyerapan air, pengujian densitas, pengujian kuat
tekan, pengujian kekerasan, dan pengujian Kuat patah.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
Adapun tujuan penelitian ini adalah a. Untuk memanfaatkan dan mengolah limbah padat pulp grit dreg
TPL.porsea dengan bahan campuran bottom ash dalam pembuatan batako. b.
Untuk mengetahui perbandingan batako konvensional dengan batako yang memanfaatkan bahan Limbah dengan campuran Bottom Ash
c. Untuk mengetahui sifat fisis dan mekanik batako yang divariasikan persentasi
komposisi pasir, limbah padat industri pulp dengan campuran bottom ash.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat penelitian ini adalah : a.
Sebagai sumber informasi dalam memanfaatkan limbah padat pulp dreg dan grit dalam pembuatan batako dengan mutu yang baik dan lebih ekonomis.
b. Memberikan informasi tentang sifat fisis dan mekanik batako dengan
memanfaatkan limbah padat pulp dengan bahan campuran bottom ash abu batubara dari PLTU sibolga.
1.5 TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri, Tanjung Morawa, km 8,3 Medan.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini mencakup latar belakang penelitian, batasan masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tempat
penelitian, dan sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses pengambilan data, analisa data serta pembahasan.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini membahas tentang peralatan dan bahan penelitian, diagram alir penelitian, prosedur penelitian, pengujian sampel.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa data yang diperoleh dari penelitian.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian yang lebih
lanjut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bata Beton