Perencanaan Desain dan produksi
34 b. Hierarkis : Disebut juga ”linier dengan percabangan”, karena pengguna
melakukan navigasi sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh natural logic dari isi.
Gambar 2.20 Struktur Navigasi Hierarkis Binanto, 2010
c. Nonlinier : Pengguna melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek, tidak
terikat dengan
rute yang
ditetapkan sebelumnya.
Gambar 2.21 Struktur Navigasi Nonlinier Binanto, 2010
d. Komposit : Pengguna melakukan navigasi dengan bebas secara nonlinier, tetapi terkadang dibatasi oleh presentasi linier film atau informasi kritis
dan atau pada data yang paling terorganisasi secara logis dalam suatu hierarki.
35
Gambar 2.22 Struktur Navigasi Komposit Binanto, 2010
C. Flowchart
Flowchart adalah
bagan-bagan yang
mempunyai arus
yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ladjamuddin, 2005 Menurut Ladjamuddin, dalam penulisan Flowchart dikenal dua model,
yaitu Sistem Flowchart dan Program Flowchart. a.
System Flowchart Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses
dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data.
Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output. Serta tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah
untuk memecahkan masalah hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
36 b.
Program Flowchart Yaitu: Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan
proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
1 Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.
2 Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.
c. Simbol-simbol Flowchart
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok:
1 Flow direction symbols
Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain. Disebut juga connecting line.
Tabel 2.2 Flow Direction Symbols Ladjamuddin, 2005
Simbol arus flow, yaitu menyatakan jalannya arus suatu proses
Simbol communication link, yaitu menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain
Simbol connector, berfungsi menyatakan
sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama
37 Simbol
offline connector,
menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya
dalam halaman yang berbeda
2 Processing symbols Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses
prosedur.
Tabel 2.3 Processing symbols Ladjamuddin, 2005
Simbol process, yaitu menyatakan suatu tindakan proses yang dilakukan oleh
komputer
Simbol manual, yaitu menyatakan suatu tindakan proses yang tidak dilakukan oleh
komputer
Simbol decision, yaitu menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua
kemungkinan jawaban : ya tidak
Simbol predefined process, yaitu menyatakan penyediaan
tempat penyimpanan
suatu pengolahan untuk memberi harga awal
Simbol terminal, yaitu menyatakan permulaan atau akhir suatu program
Simbol keying operation, Menyatakan segala jenis
operasi yang
diproses dengan
menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard
Simbol offline-storage, menunjukkan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu
media tertentu
38 Simbol manual input, memasukkan data
secara manual dengan menggunakan online keyboard
3 Input Output symbols Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input
atau output.
Tabel 2.4 Input Output Symbol Ladjamuddin, 2005
Simbol inputoutput, menyatakan proses input atau output tanpa
tergantung jenis peralatannya
Simbol punched card, menyatakan input berasal dari kartu atau output
ditulis ke kartu
Simbol magnetic tape, menyatakan input berasal dari pita magnetis
atau output disimpan ke pita magnetis
Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari dari disk atau
output disimpan ke disk
Simbol document,
mencetak keluaran dalam bentuk dokumen
melalui printer
Simbol display, mencetak keluaran dalam layar monitor
39 D.
State Transition Diagram Menurut Roger Pressman 1997:354 State transition diagram
menunjukan bagaimana sistem bertingkah laku sabagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk melakukannya, STD menunjukan berbagai model tingkah laku
disebut state sistem dan cara di mana transisi dibuat dari state satu ke state lainnnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi permodelan tingkah laku.
Menurut Kowal James 1998:331 STD merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. Pada
mulanya hanya digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang memiliki sifat real time, seperti :
1. Process control 2. Telephone switching system
3. High speed data acquisition system 4. Military command and control system
State disimbolkan dengan segi empat dan transisi state atau perubahan state disimbolkan dengan . Ada dua macam state akhir final
state. Final state bisa berupa beberapa state, tetapi initial state tidak boleh lebih dari satu.
Transisi state disimbolkan dengan panah berarah. Setiap panah berarah diberi label yang menunjukkan kejadian yang menjelaskan transisi tersebut.
40
Gambar 2.23 Contoh STD Pressman, 2002
E. Antarmuka interface
Antarmuka produk multimedia merupakan perpaduan dari elemen-elemen grafis dan sistem navigasinya. Jika pesan dan isi tidak terorganisasi dan sulit
dicari, atau jika pengguna menjadi kehilangan tujuan atau bosan, maka proyek gagal. Grafis yang buruk bisa menyebabkan kebosanan. Alat bantu
navigasi yang buruk dapat membuat pengguna kehilangan arah dan tidak mengerti isinya. Vaughan, 2007
F. Pengumpulan pencarian isi
Tahap pengumpulan bahan sesuai kebutuhan yang dikerjakan, seperti: clipart, image, animasi, audio, berikut pembuatan grafik, foto, audio, dan
lain-lain yang diperlukan proyek multimedia. Binanto, 2010:266
41 G.
Produksi Produksi merupakan tahap ketika proyek multimedia benar-benar dirender
menghasilkan suatu produk. Dalam produksi rencana proyek menjadi bahan panduan langkah demi langkah pembuatan produk. Vaughan, 2010:270