Kegiatan Pembelajaran 2
30
pembelajaran. Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:
Gambar 5. Model pembelajaran
2. Pendekatan Pembelajaran PJOK Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya
mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran
terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: 1 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada peserta didik student centered approach dan
PJOK SMP KK H
31
2 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru teacher centered approach.
Karakteristik ciri-ciri khusus pendekatan yang berpeluang bagi peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara seimbang dan seoptimal mungkin
apabila selama kegiatan pembelajaran berlangsung menunjukkan, antara lain: a. Peserta didik melakukan kegiatan belajar yang beragam
b. Peserta didik berpartisipasi aktif baik secara individu maupun kelompok c. Memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik dalam menumbuh
kembangkan potensinya d. Interaksi yang terbangun selama proses pembelajaran menunjukkan
terjadinya komunikasi multi arah dengan menggunakan berbagai macam sumber belajar, metode, media dan strategi pembelajaran
e. Selama proses pembelajaran guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan pemimpin. Sebagai fasilitator guru memberikan kemudahan bagi peserta
didik dalam belajar dengan menyediakan berbagai sarana yang diperlukan. Sebagai pembimbing guru selalu mengajak dan mendorong peserta didik
untuk belajar serta menawarkan bantuan pada peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Sedangkan sebagai pemimpin, guru menunjukkan arah
kepada peserta didiknya yang melakukan hal-hal yang baik. Berikut Macam-macam Pendekatan Pembelajaran
a. Pendekatan pembelajaran ditinjau dari segi proses
1 Pendekatan yang berorentasi kepada guru teacher centered approach. Pendekatan yang berorentasi kepada guru pendidikan merupakan system
pembelajaran yang konvensional di mana hamper semua kegiatan pembelajaran dikendalikan oleh guru. Guru mengkomunikasikan
pengetahuannya kepada peserta didik berdasarkan tuntutan silabus. Karakteristik pendekatan yang berorientasi pada guru bahwa proses belajar
mengajar atau proses komunikasi berlangsung di dalam kelas dengan metode ceramah secara tatap muka face to face yang dijadwalkan oleh
sekolah. Selama proses pembelajaran peserta didik hanya menerima apa saja yang disampikan oleh guru dan hanya sesekali diberikan kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan.
Kegiatan Pembelajaran 2
32
2 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik Pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peerta didik merupakan
sistem pembelajaran yangmenunjukkan dominasi peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator, pembimbing dan
pemimpin. Karakteristik pembelajaran dengan pendekatan yang berorientasi pada peserta didi bahwa kegiatan pembelajaran beragam dengan
menggunakan berbagai macam sumber belajar, etode, media dan strategi secara bergantian selama proses pembelajaran peserta didik berpartisipasi
aktif baik secara individu maupun kelompok.
b. Pendekatan pembelajaran yang ditinjau dari segi materi pelajaran, meliputi:
1 pendekatan kontekstual pendekatan kontektual contextual teahing and learning – CTL sebagai
model pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan keterampilan berpikir melalui bagaimana belajar dikaitkan dengan situasi nyata
dilingkungan sekitar peserta didik, sehingga hasilnya lebih bermakna. Pembelajaran kontekstual dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan
minat dan prestasi belajar, disamping membekali peserta didik dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan antar permasalahan dan
antar konteks. Untuk mencapai tujuan tersebut, CL akan menuntun peserta didik untuk:
a melakukan hubungan yang bermakna b mengerjakan kegiatan yang berarti
c mengatur cara belajar sendiri d bekerja bersama
e berpikir kritis dan kreatif f memelihara pribadi peserta didik
g mencapai standar yang tinggi h menggunakan penilaian autentik