Observasi Siswa Hasil Observasi
tugas yang di kerjakannya mendapatkan pujian. Hal tersebut dilakukan agar dapat membangkitkan semangat siswa.
Dengan diberikan metode pembelajaran yang bervariasi serta pujian terhadap tugas yang dikerjakan siswa, guru IPS melihat bahwa
siswa menjadi semangat. Karena siswa menjadi segar fresh dan terdorong untuk lebih baik lagi. Guru IPS juga menambahkan bahwa ada
waktu di mana siswa boleh bercanda dan ada waktu di mana siswa harus serius. Siswa diperbolehkan bercanda ketika sedang jenuh belajar, akan
tetapi candaan yang dimaksud masih dalam batas wajar. Kemudian, ada waktu di mana siswa harus serius yakni ketika guru sedang menerangkan
pelajaran. Jika ada siswa bercanda di waktu serius, maka guru IPS memberikan teguran, nasihat bahkan hukuman kepada siswa tersebut.
Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Adapun tentang hukuman yang diberikan kepada siswa yang tidak
disiplin, guru IPS berpendapat bahwa hukuman yang diberikan berupa pemberian tugas, dan tidak dibenarkan untuk memberikan hukuman
berupa hukuman fisik. Peran guru dengan motivasi belajar menurut guru IPS saling
terkait, berikut merupakan penuturannya, “Peran guru dengan motivasi
pasti ada keterkaitannya. Siswa biasanya kalau suka dengan guru, maka suka juga dengan pelajarannya. Maka sebisa mungkin saya menjadi guru
yang menyenangkan buat mereka”.
2
Dari hasil wawancara tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa guru IPS merupakan seseorang yang tegas tapi menyenangkan. Guru IPS
sudah menunjukkan perannya sebagai guru dengan meberikan motivasi kepada siswa yang malas belajar. Guru IPS berpendapat bahwa
pemberian motivasi kepada siswa di dalam kegiatan pembelajaran penting. Karena dengan motivasi seperti metode pembelajaran yang
2
Ibid.
bervariasi, pujian dan sebagainya membuat siswa menjadi termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.