Observasi Siswa Hasil Observasi

tugas yang di kerjakannya mendapatkan pujian. Hal tersebut dilakukan agar dapat membangkitkan semangat siswa. Dengan diberikan metode pembelajaran yang bervariasi serta pujian terhadap tugas yang dikerjakan siswa, guru IPS melihat bahwa siswa menjadi semangat. Karena siswa menjadi segar fresh dan terdorong untuk lebih baik lagi. Guru IPS juga menambahkan bahwa ada waktu di mana siswa boleh bercanda dan ada waktu di mana siswa harus serius. Siswa diperbolehkan bercanda ketika sedang jenuh belajar, akan tetapi candaan yang dimaksud masih dalam batas wajar. Kemudian, ada waktu di mana siswa harus serius yakni ketika guru sedang menerangkan pelajaran. Jika ada siswa bercanda di waktu serius, maka guru IPS memberikan teguran, nasihat bahkan hukuman kepada siswa tersebut. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Adapun tentang hukuman yang diberikan kepada siswa yang tidak disiplin, guru IPS berpendapat bahwa hukuman yang diberikan berupa pemberian tugas, dan tidak dibenarkan untuk memberikan hukuman berupa hukuman fisik. Peran guru dengan motivasi belajar menurut guru IPS saling terkait, berikut merupakan penuturannya, “Peran guru dengan motivasi pasti ada keterkaitannya. Siswa biasanya kalau suka dengan guru, maka suka juga dengan pelajarannya. Maka sebisa mungkin saya menjadi guru yang menyenangkan buat mereka”. 2 Dari hasil wawancara tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa guru IPS merupakan seseorang yang tegas tapi menyenangkan. Guru IPS sudah menunjukkan perannya sebagai guru dengan meberikan motivasi kepada siswa yang malas belajar. Guru IPS berpendapat bahwa pemberian motivasi kepada siswa di dalam kegiatan pembelajaran penting. Karena dengan motivasi seperti metode pembelajaran yang 2 Ibid. bervariasi, pujian dan sebagainya membuat siswa menjadi termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

3. Hasil Angket

a. Pembahasan Hasil Data Angket

Adapun untuk mendapatkan data peran guru dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu di kelas VII, maka peneliti menggunakan angket dengan 40 item soal yang disebarkan kepada 30 responden. Tabel 4.1 Guru IPS dapat mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran No. Alternatif Jawaban F 1. a. Selalu 17 57 b. Sering 3 10 c. Kadang-Kadang 4 13 d. Tidak Pernah 6 20 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 57, sering 10, kadang-kadang 13, dan tidak pernah 20 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebelum memulai pelajaran, guru IPS dapat mengkondisikan kelas dengan baik. 3 Namun, hal tersebut sejalan dengan hasil observasi yang peneliti temukan atau amati di kelas VII, sebagai berikut: Dari pengamatan dilapangan peneliti mendapatkan bahwa: 3 Hasil Angket tanggal 17 November 2015

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Upaya guru IPS dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS: studi kasus di SMP Fathilah Pondok Pinang Jakarta selatan

6 33 85

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 20

0 3 12

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2

0 2 18

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 16

PELAKSANAAN MODEL INQUIRY SOSIAL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS

0 0 15

PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA YANG KESULITAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 PALU

0 0 9