Motivasi Belajar Motivasi Belajar

kesempatan peserta didik untuk menyesuaikan tugas dan pekerjaannya. 36 Menurut Harackiewicz dan Elliot faktor-faktor yang ada di dalam motivasi intrinsik yang bisa mengantarkan tujuan utama dari motivasi intrinsik itu sendiri adalah: 1 Kesenangan enjoyment, merasa senang dalam melakukan kegiatan belajar. 2 Ketertarikan interest, ada rasa ketertarikan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 37 Dari beberapa pendapat diatas, dapat di simpulkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri dan tidak dipengaruhi oleh sesuatu di luar dirinya karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Orang yang tingkah lakunya digerakkan oleh motivasi intrinsik, baru akan puas kalau tingkah lakunya telah mencapai hasil tingkah laku itu sendiri. Misalnya , orang yang gemar membaca tanpa ada yang mendorong, ia akan mencari sendiri buku-buku untuk dibacanya. Orang yang rajin dan bertanggung jawab tanpa menunggu perintah, sudah belajar dengan sebaik-baiknya.

b. Motivasi Ekstrinsik

Menurut Sardiman A.M, motivasi ekstrinsik adalah “motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar”. 38 Motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. 36 Hamzah B. Uno, op. cit., h. 9. 37 Hardjono, Efektivitas Pelatihan Motivasi Intrinsik Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan, Jurnal, 2010 38 Sardiman.A.M, loc. cit. Menurut W .S. Winkel, motivasi ekstrinsik adalah “aktivitas belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar”. 39 Sherly menunjukkan motivasi ekstrinsik: Dia termotivasi oleh faktor- faktor eksternal dan tidak berkaitan dengan tugas yang dilakukannya. Siswa yang termotivasi secara ekstrinsik mungkin menginginkan nilai yang baik, uang, atau pengakuan terhadap aktivitas dan prestasi khusus. Pada dasarnya mereka termotivasi untuk melakukan sesuatu sebagai sarana untuk mencapai tujuan, bukan sebagai tujuan pada dirinya sendiri. 40 Motivasi ekstrinsik berisi: 1 penyesuaian tugas dengan minat; 2 perencanaan yang penuh variasi; 3 respons siswa; 4 kesempatan peserta didik yang aktif; 5 kesempatan peserta didik untuk menyesuaikan tugas pekerjaannya, dan 6 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 41 Dari beberapa pendapat diatas, dapat di simpulkan bahwa motivasi ekstrinsik diwujudkan karena adanya rangsangan dari luar dengan tujuan menggerakkan individu supaya melakukan sesuatu aktivitas yang membawa manfaat kepadanya. Motivasi ekstrinsik ini dapat dirangsang dalam bentuk-bentuk seperti pujian, insentif, hadiah, nilai dan membentuk suasana dan iklim sekitar yang kondusif bagi mendorongkan siswa belajar. Contohnya, pujian yang diberikan oleh guru kepada seseorang siswa karena kerjanya yang baik akan menyebabkan daya usaha siswa itu meningkat. Peneguhan adalah suatu motivasi ekstrinsik yang boleh memberi kesan kepada tingkah laku seseorang siswa. Menurut Winkel sebagaimana di kutip Martinis Yamin, ada beberapa bentuk motivasi belajar diantaranya adalah 1 Belajar demi memenuhi kebutuhan; 2 Belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan; 3 Belajar demi memperoleh hadiah material yang disajikan; 4 Belajar demi meningkatkan gengsi; 5 Belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting seperti orang tua dan guru; 6 Belajar demi tuntutan jabatan 39 W.S.Winkel, op. cit., h.173. 40 Jeanne Ellis Ormrod, loc. cit. 41 Hamzah B. Uno, loc. cit.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Upaya guru IPS dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS: studi kasus di SMP Fathilah Pondok Pinang Jakarta selatan

6 33 85

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 20

0 3 12

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2

0 2 18

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 16

PELAKSANAAN MODEL INQUIRY SOSIAL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS

0 0 15

PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA YANG KESULITAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 PALU

0 0 9