Keterjangkauan Pelayanan affordability Kecukupan pelayanan recoverability

Tabel. 4.10. Perbedaan Keterjangkauan Pelayanan Affordability, Kecukupan Pelayanan Recoverability dan Kesesuaian Pelayanan Replicability Pelayanan Pengurusan KTP Sebelum dan Setelah Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Pelayanan Pengurusan KTP Keterjangkauan Kecukupan Kesesuaian Sebelum Relokasi 2,79 1,49 1,97 Setelah Relokasi 2,94 1,81 2,21 Perbedaan rata-rata 0,15 0,32 0,24 Signifikansi 0,010 0,000 0,000 t- hitung 2,636 5,086 5,489 t- tabel 1,986 1,986 1,986 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2010 4.3.2. Pengurusan Akte Kelahiran Berdasarkan hasil penelitian dampak relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun berdasarkan pelayanan pengurusan akte kelahiran dengan uraian sebagai berikut:

a. Keterjangkauan Pelayanan affordability

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu pengurusan Akte Kelahiran sebelum dan setelah relokasi sebagian besar responden menyatakan 15 – 20 hari, yaitu 58 orang 61,7. Biaya pengurusan Akte Kelahiran sebelum relokasi sebagian besar responden menyatakan Rp.20.000-25.000,-, yaitu 62 orang 66,0, dan setelah relokasi 58 orang 61,7. Kesesuaian biaya pengurusan Akte Kelahiran sebelum relokasi menurut sebagian besar responden menyatakan lebih mahal dari yang Universitas Sumatera Utara ditetapkan, yaitu 73 orang 77,7, setelah relokasi 68 orang 72,3, seperti pada Tabel 4.11. Tabel 4.11. Keterjangkauan Pelayanan dalam Pengurusan Akte Kelahiran Sebelum dan Setelah Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Sebelum Setelah Uraian Jawaban n n a. 15 hr 12 12.8 15 16.0 b.15 – 20 hr 58 61.7 58 61.7 Lama Waktu Pengurusan Akte Kelahiran c. 20 hr 24 25.5 21 22.3 a.Rp.20.000 0.0 0 0.0 b.Rp. 20.000-25.000 32 34.0 36 38.3 Biaya Pengurusan Akte Kelahiran c.Rp. 25.000 62 66.0 58 61.7 a.Lebih murah 0.0 0 0.0 b.Sesuai 21 22.3 26 27.7 Kesesuaian Biaya dengan ketentuan c.Lebih Mahal 73 77.7 68 72.3 Sumber: Data Primer, 2010

b. Kecukupan pelayanan recoverability

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan dinas yang melayani pengurusan Akte Kelahiran sebelum relokasi adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yaitu 68 orang 72,3, setelah relokasi juga sebagian besar responden menyatakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yaitu 62 orang 66,0. Pelayanan petugas dalam pengurusan Akte Kelahiran sebelum relokasi, 51 orang 54,3 menyatakan lambat, demikian juga setelah relokasi 50 orang 53,2. Kesopanan petugas saat pengurusan Akte Kelahiran sebelum maupun setelah relokasi menurut sebagian besar responden adalah sopan, yaitu 37 orang 39,4. Universitas Sumatera Utara Kenyamanan lingkungan pelayanan Akte Kelahiran sebelum relokasi menurut sebagian besar responden adalah tidak nyaman, yaitu 39 orang 41,5, setelah relokasi sebagian besar responden menyatakan kenyaman lingkungan nyaman, yaitu 35 orang 37,2, seperti pada Tabel 4.12. Tabel 4.12. Kecukupan Pelayanan dalam Pengurusan Akte Kelahiran Sebelum dan Setelah Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Sebelum Setelah Uraian Jawaban n n a.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 68 72.3 62 66.0 b.BPS 0.0 0 0.0 c.Camat 14 14.9 18 19.1 Dinas yg melayani d.Lurah 12 12.8 14 14.9 a.Cepat dan Akurat 12 12.8 16 17.0 b.Cepat kurang akurat 31 33.0 28 29.8 Pelayanan petugas c.Lambat 51 54.3 50 53.2 a.Sopan 37 39.4 37 39.4 b.Kurang Sopan 34 36.2 32 34.0 Kesopanan petugas c.Tidak Sopan 23 24.5 25 26.6 a.Nyaman 32 34.0 35 37.2 b.Kurang Nyaman 23 24.5 28 29.8 Kenyamanan Lingkungan c.Tidak Nyaman 39 41.5 31 33.0 Sumber: Data Primer, 2010

c. Kesesuaian pelayanan replicability