Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris terhadap Tindakan Pajak Agresif Pengaruh Ukuran Dewan Direksi terhadap Tindakan Pajak Agresif

61 Responsibility maka akan menurunkan nilai Earning Tax Ratio sebesar - 0,116. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Tujuan dari penelitian ini secara empiris menguji pengaruh Jumlah Dewan Komisaris, Jumlah Dewan Direksi, Jumlah Komite Audit, dan Corporate Social Responsibility terhadap Tindakan Pajak Agresif pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini Jumlah Dewan Komisaris, Jumlah Dewan Direksi, Jumlah Komite Audit, dan Corporate Social Responsibility dengan Tindakan Pajak Agresif sebagai variabel dependen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dimana jumlah pengamatan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 66 22 sampel x 3 tahun. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas dan uji hipotesis uji determinasi, uji F, dan uji T dengan menggunakan uji SPSS 18.

4.3.1 Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris terhadap Tindakan Pajak Agresif

Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Dewan Komisaris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Earning Tax Universitas Sumatera Utara 62 Ratio. Semakin besar ukuranjumlah dewan komisaris maka akan semakin besar pula tindakan pajak agresif yang dilakukan oleh perusahaan. Terdapat kemungkinan yang menyebabkan hal ini terjadi misalnya saja dikarenakan rendahnya kualitas koordinasi antar anggota dewan komisaris. Nasution dan Setyawan, 2007 memaparkan bahwa kondisi tersebut dapat disebabkan karena sulitnya koordinasi antar anggota dewan tersebut dan hal ini menghambat proses pengawasan yang harusnya menjadi tanggung jawab dewan komisaris. Sulitnya koordinasi antar anggota dewan yang menyebabkan penyampaian informasi antar anggota dewan tidak sepaham sehingga tugas dan fungsi dari dewan komisaris tidak berjalan sebagaimana mestinya.

4.3.2 Pengaruh Ukuran Dewan Direksi terhadap Tindakan Pajak Agresif

Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Dewan Direksi tidak memiliki pengaruh yang terhadap Earning Tax Ratio. Direksi diasumsikan sebagai pihak perwakilan dari perusahaan yang menginginkan keuntungan tinggi dengan pajak terhutang rendah, namun jika dikaitkan dengan pemerintah akan memiliki hubungan bertolak belakang antara keduanya. Maka adanya benturan kepentingan agency theory akan sangat rentan terjadi antara perusahaan dan pemerintah. Perusahaan mempunyai kepentingan menaikkan laba sebagai acuan untuk meningkatkan Universitas Sumatera Utara 63 kesejahteraan karyawan, sedangkan pemerintah melihat kenaikan laba sebagai objek pajak yang akan ditagihkan. Andres 2002 juga menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi pembayar pajak perusahaan melakukan penghindaran pajak adalah persepsi menjadi cemas, yaitu perasaan cemas atau takut akan ancaman sanksi pidana jika tindakan penghindaran pajak yang dilakukan terdeteksi oleh petugas pajak. Sehingga pertimbangan akan kerugian yang akan dialamiditanggung oleh perusahaan menjadi faktor yang lebih dipertimbangkan oleh perusahaan dalam mengurangi tindakan pajak agresif perusahaan.

4.3.3 Pengaruh Komite Audit terhadap Tindakan Pajak Agresif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

PENGARUH PROFITABILITAS, MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014)

5 23 134

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 15 92

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14