56 i
o n
4.2.2.2 Uji F F- Test
Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama - sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2005. Uji F dapat dicari
dengan melihat Fhitung dari Tabel annova. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05
α = 5. Kriteria pengambilan keputusan Uji F yaitu sebagai berikut :
• Jika nilai signifikan 0,05 ; maka hipotesis diterima. Ini berarti bahwa secara simultan keenam variabel independen tersebut tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. • Jika nilai signifikan 0,05 ; maka hipotesis ditolak. Ini berarti secara
simultan keenam variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.6 Uji F
ANOVA
b
Model Sum
of Squares
Df Mean
Square F
Sig. 1
Regressio n
,336 4
,084 4,464
,003
a
Residual 1,148
61 ,019
Total 1,484
65
Universitas Sumatera Utara
57 a. Predictors: Constant, Corporate Social Responsibility, Jumlah
Dewan Direksi, Jumlah Komite Audit, Jumlah Dewan Komisaris
Pada tabel Anova dapat dilihat bahwa nilai Fhitung sebesar 4,464 dan probabilitas value dalam penelitian ini adalah 0,003 probabilitas value lebih kecil dari 0,05.
Dengan demikian Ho diterima yaitu Jumlah Dewan Komisaris, Jumlah Dewan Direksi, Jumlah Komite Audit, dan Corporate Social Responsibility berpengaruh
secara simultan Earning Tax Ratio.
4.2.2.3 Uji T T – Test
Uji T bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan significance level 0,05 α = 5. Kriteria pengambilan keputusan
Uji T yaitu sebagai berikut : • Bila nilai signifikansi t 0,05, maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang
signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen. • Bila nilai signifikansi t 0,05, maka Ho diterima, artinya terdapat tidak ada
pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variable dependen.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.7 Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardiz
ed Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant ,593
,115 5,153 ,000
Jumlah Dewan
Komisaris -,019 ,009
-,295 -
2,274 ,026
Jumlah Dewan
Direksi -,003 ,010
-,041 -,317 ,752
Jumlah Komite
Audit -,039 ,036
-,136 -
1,106 ,273
Corporate Social
Responsibil ity
-,116 ,052 -,252
- 2,215
,030
Untuk variabel Jumlah Dewan Komisaris, berdasarkan data tersebut dapat kita simpulkan bahwa thitung = -2,274, sedangkan ttabel = 1.66827 sehingga thitung
ttabel maka Jumlah Dewan Komisaris secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Signifikansi penelitian juga menunjukkan nilai signifikansi
yang lebih kecil dari 0,05 0,0260,05 sehingga Jumlah Dewan Komisaris berpengaruh signifikan terhadap Earning Tax Ratio.
Universitas Sumatera Utara
59 Untuk variabel Jumlah Dewan Direksi, berdasarkan data tersebut dapat kita
simpulkan bahwa thitung =- 0,317, sedangkan ttabel = 1.66827 sehingga thitung ttabel maka ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen. Signifikansi penelitian juga menunjukkan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 0,7520,05 sehingga Jumlah Dewan Direksi tidak berpengaruh
signifikan terhadap Earning Tax Ratio. Untuk variable Jumlah Komite Audit, berdasarkan data tersebut dapat kita
simpulkan bahwa thitung = -1,106, sedangkan ttabel = 1.66827 sehingga thitung ttabel maka ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen. Signifikansi penelitian juga menunjukkan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 0,2730,05 sehingga Jumlah Komite Audit tidak berpengaruh
signifikan terhadap Earning Tax Ratio. Untuk variabel Corporate Social Responsibility, berdasarkan data tersebut dapat
kita simpulkan bahwa thitung =- 2,215, sedangkan ttabel = 1.66827 sehingga thitung ttabel maka ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap
variabel dependen. Signifikansi penelitian juga menunjukkan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 0,0300,05 sehingga Corporate Social Responsibility
tidak berpengaruh signifikan terhadap Earning Tax Ratio .
4.2.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda