68
Dari uji ANOVA diperoleh F hitung sebesar 2,648 dengan tingkat signifikan sebesar 0,033. Hasil tersebut menunjukkan bahwa F
hitung
lebih besar dari F
tabel
2,648 2,390 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,033 0,05. Karena nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Arus Kas
Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, Leverage dan Size secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham perusahaan.
4.2.3.3 Uji Statistik t
Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang terdiri dari Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas
Pendanaan, Leverage dan Size terhadap variabel dependen yaitu Return Saham secara parsial. Uji t test menggunakan tingkat signifikansi sebesar
0,05, jika signifikansi t berada dibawah 0,05 maka variabel independen secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen,
sebaliknya jika sig t diatas 0,05 maka variabel independen berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
69
Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
1.796 .699
2.568 .013
CFO .070
.042 .253
1.659 .103
.659 1.518
CFI .037
.033 .145
1.105 .274
.896 1.116
CFF -.029
.015 -.250
-1.910 .062
.893 1.120
DER .077
.025 .683
3.004 .004
.296 3.374
Size -.109
.042 -.538
-2.599 .012
.358 2.797
a. Dependent Variable: Return Sumber : Data diolah, 2015
Hasil output SPSS menunjukkan bahwa besarnya t
hitung
untuk variabel Arus Kas Operasi CFO adalah sebesar 1,659 dengan nilai
signifikan 0,103. Hasil tersebut menunjukkan t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
1,659 2,007. Dilihat dari signifikannya, nilai signifikansi CFO 0,103 lebih besar dari 0,05 atau 0,103 0,05. Maka diperoleh kesimpulan bahwa
Arus Kas Operasi berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. Artinya jika Arus Kas Operasi mengalami kenaikan, tidak membuat Return
Saham perusahaan mengalami kenaikan pada sig 0,103. Variabel Arus Kas Investasi CFI memiliki nilai t
hitung
adalah sebesar 1,105 dengan nilai signifikan 0,274. Hasil tersebut menunjukkan
t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
1,105 2,007. Dilihat dari signifikannya, nilai signifikansi CFI 0,274 lebih besar dari 0,05 0,274 0,05. Maka diperoleh
Universitas Sumatera Utara
70
kesimpulan bahwa Arus Kas Investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham.
Besar t
hitung
variabel Arus Kas Pendanaan CFF adalah sebesar -1,910 dengan nilai signifikan 0,062. Hasil tersebut menunjukkan t
hitung
-1,910 lebih kecil dari t tabel -1,910 2,007. Dilihat dari signifikannya, nilai signifikansi CFF 0,062 lebih besar dari 0,05 0,062 0,05. Maka
diperoleh kesimpulan bahwa Arus Kas Pendanaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return Saham.
Besar t
hitung
variabel Leverage DER adalah sebesar 3,004 dengan nilai signifikan 0,004. Hasil tersebut menunjukkan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
3,004 2,007. Dilihat dari signifikannya, nilai signifikansi DER 0,004 lebih kecil dari 0,05 0,004 0,05. Maka diperoleh kesimpulan
bahwa Leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham. Besar t
hitung
variabel Ukuran Perusahaan Size adalah sebesa -2,599 dengan nilai signifikan 0,012. Hasil tersebut menunjukkan t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
-2,599 2,007. Dilihat dari signifikannya, nilai signifikansi Size 0,05 lebih kecil dari 0,05 0,012 0,05. Maka diperoleh kesimpulan bahwa
Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,126. Hal ini berarti bahwa 12,6 perubahan dari Return Saham dapat dijelaskan oleh Arus Kas Operasi,
Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, Leverage dan Ukuran Perusahaan
Universitas Sumatera Utara