B. Fungsi Public Relations
Fungsi humas menurut Rosady Ruslan dalam bukunya adalah memelihara komunikasi yang baik, karena memang merupakan kegiatan humas. Tetapi dalam
hubungan penekanan fungsi yang di tegaskan yaitu hubungan komunikatif antara humas dengan publik, baik internal maupun eksternal dengan manager beserta
staffnya, di lakukan secara timbal balik yang dilandasi empati sehingga menimbulkan rasa simpati. Ini mengandung arti bahwa dalam melancarkan
komunikasi yang secara struktural dan fungsional mewakili organisasinya. Dalam buku Public Relations Teori dan praktek yang ditulis oleh Djanalis
Djanaid, menyebutkan ada dua fungsi Public relations yakni Fungsi Konstruktif dan Fungsi Korektif. Fungsi Konstruktif adalah fungsi yang mendorong PR untuk
membuat aktivitas ataupun kegiatan–kegiatan terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif sedangkan Fungsi Korektif adalah fungsi yang
berperan sebagai mengatasi persoalan yang terjadi pada suatu perusahaan. Frida Kusumastuti, 2004 : 22
Secara garis besar fungsi public relations dalam buku yang ditulis oleh Kustadi Suhandang adalah sebagai berikut:
a. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya maintain good communications
b. Melayani kepentingan publik dengan baik serve public’s interest c. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik maintain good
morals manners Menurut Bertrand R. canfield dalam bukunya mengemukakan tiga fungsi
Universitas Sumatera Utara
public relations, yaitu : 1. Mengabdi kepada kepentingan umum it should serve the publik interest
2. Memelihara hubungan yang baik maintain good communication 3. Menitik beratkan moral dan tingkah laku yang baik stress good morals
dan manners
C. Peranan Public Relations
Peranan public relations menurut Djaja adalah melaksanakan segala yang berkaitan dengan kehumasan dan menjadi wakil perusahaan di pengadilan, serta
berusaha memberikan yang terbaik bagi pihak dalam maupun luar perusahaan. Djaja, 2000 : 9
Peranan umum Public relations dalam suatu dalam suatu badan adanya aktivitas pokok yaitu:
1. Mengevaluasi sikap atau opini publik 2. Mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasiperusahaan dengan
kepentingan publik nya 3. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan aktivitas Public RelationsHumas.
Peran utama public relations menurut Prof.Drs . Onong Uchjana Effendy yang pada intinya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili oleh publiknya.
b. Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.
c. Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam fungsi
Universitas Sumatera Utara
manajemen organisasi atau perusahaan. d. Membentuk corporate image, artinya peranan public releations berupaya
menciptakan citra bagi organisasi atau lembaga. Ruang lingkup peranan humas adalah sebagai berikut:
1. Mebina Hubungan Kedalam Public Internal Adalah bagian dari unit badan perusahaan atau organisasi itu sendiri,
mampu mengidentifkasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negative dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi.
2. Mebina Hubungan keluar Public Eksternal Yang dimaksud dengan Public eksternal adalah publik dengan
mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran yang positif public terhadap lembaga yang diwakilinya. Jadi, peran HumasPublic Relations bersifat dua arah,
seperti yang dijelaskan di atas, yaitu berorientasi ke dalam inward looking dan Ke luar outward looking. Ruslan,2002 : 10
D. Pelaksanaan Peranan Public Relations Pada Rumah Sakit Haji Medan