Gambaran Umum Tentang Kabupaten Tapanuli Utara

Tabel 3.4 Pembangkit Random RI N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RI

0.58 0.9

1.12 1.24

1.32 1.41

1.45 1.49

CR = CIRI CR = Rasio konsistensi RI = Indeks random Selanjutnya konsistensi responden dalam mengisi kuesioner diukur. Pengukuran konsistensi ini dimaksudkan untuk melihat ketidakkonsistensian respon yang diberikan responden. Sato dalam Chow and Luk 2005 telah menyusun nilai CR Consistency Ratio yang diinzinkan adalah CR ≤0,15.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Tentang Kabupaten Tapanuli Utara

4.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara terletak diwilayah pengembangan dataran tinggi Sumatera Utara berada pada ketinggian antara 150-1700 meter di atas permukaan laut. Topografi dan kontur tanah Kabupaten Tapanuli Utara beraneka ragam yaitu yang tergolong datar 3,16 persen, landai 26,86 persen, miring 25,63 persen dan terjal 44,35 persen. Secara astronomis Kabupaten Tapanuli Utara berada pada posisi1 20’– 2 41’Lintang Utara dan 98 05’–99 16’Bujur Timur. Sedangkan secara geografis letak Kabupaten Tapanuli Utara diapit atau berbatasan langsung dengan lima kabupaten yaitu, • disebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir; • di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara; • disebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan; dan • disebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Tengah. Letak geografis dan astronomis Kabupaten Tapanuli Utara ini sangat menguntungkan karena berada pada jalur lintas dari beberapa Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara.

4.1.2 Kondisi Demografis Kabupaten Tapanuli Utara

Berdasarkan hasil proyeksi dari sensus penduduk 2010, penduduk Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2013 berjumlah 287.166 jiwa yang terdiri atas 141.893 laki-laki, dan 145.273 perempuan, dan dengan kepadatan penduduk 2.621 jiwa per km 2 . Penduduk terbanyak terdapat pada kecamatan Siborong-borong sebesar 45.420 jiwa. Sedangkan penduduk terpadat berada pada Kecamatan Tarutung sebesar 377 km 2 jiwa. Tabel 4.1 Penyebaran Penduduk di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 No Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah Laki – Laki Perempuan 1 Parmonangan 6.639 6.750 13.389 2 Adiankoting 7.215 7.056 14.271 3 Sipaholon 11.254 11.644 22.898 4 Tarutung 19.797 20.823 40.620 5 Siatas Barita 6.477 6.957 13.434 6 Pahae Julu 5.910 6.168 12.078 7 Pahae Jae 5.258 5.611 10.869 8 Purbatua 3.570 3.796 7.366 9 Simangumban 3.665 3.842 7.507 10 Pangaribuan 13.571 13.925 27.496 11 Garoga 8.047 7.975 16.022 12 Sipahutar 12.636 12.596 25.232 13 Siborong-borong 22.829 22.591 45.420 14 Pagaran 8.422 8.589 17.011 15 Muara 6.603 6.950 13.553 Kabupaten Tapanuli Utara Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara Jumlah rumah tangga di Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2013 sebanyak 67.568 rumah tangga. Dengan jumlah penduduk 287.166 jiwa, maka setiap rumah tangga rata-rata beranggotakan 4 orang.

4.1.3 Kondisi Perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara

Suatu perekonomian suatu kotakabupaten dapat diukur dari PDRBnya kotakabupaten tersebut. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2013 sebesar 6,05 persen. PDRB Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.121,10 Miliar dan atas dasar harga konstan sebesar Rp 1.914,41 Miliar. Jika dilihat menurut lapangan usahanya maka sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB yaitu 2.587 Miliar rupiah, dan diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor jasa-jasa sebagai kontributor terbesar ketiga, sedangkan sisanya disumbangkan oleh enam sektor lainnya, dimana sektor penyumbang terkecil adalah sektor pertambangan dan penggalian. Tabel 4.2 Nilai PDRB Harga Berlaku, Nilai PDRB Harga Konstan, dan Sumber Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 Sektor Usaha Nilai PDRB Harga Berlaku Nilai PDRB Harga Konstan Sumber Pertumbuhan Pertanian 2.587.168,99 963.456,03 1,960 Pertambangan Penggalian 7.549,70 1.579,06 0,008 Industri Pengolahan 83.058,98 38.493,57 0,074 Listrik, Gas Air Bersih 46.600,60 14.372,10 0,056 Konstruksi 373.573,54 141.802,85 0,835 Perdagangan, Hotel Restoran 814.160,30 260.000,29 0,952 Pengangkutan Komunikasi 213.788,90 72.376,65 0,271 Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan 183.614,68 63.173,66 0,285 Jasa-jasa 811.587,82 359.160,36 1,610 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara 6,050 Sumber : BPS Kabupaten Tapanuli Utara Kontributor terbesar dalam membentuk PDRB Kabupaten Tapanuli Utara adalah Sektor pertanian. Sektor pertanian terdiri dari sub sektor tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Sub sektor pertanian yang paling dominan yang dibudidayakan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara adalah sektor tanaman bahan makanan mencakup tanaman padi, palawija dan hortikultura. Untuk tanaman padi dan palawija, padi memiliki luas 27 ribu hektar. Sedangkan untuk tanaman sayuran, cabe memiliki luas panen terbesar yaitu sebesar 1080 hektar. Komoditas tanaman pangan tersebut adalah padi sawah, padi ladang, jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar dan komoditas hortikultura adalah bawang merah, cabe besar, bawang daun, buncis, kentang, kubis, sawi, terung, tomat, kacang panjang, dan bayam. Produksi komoditas jagung pada tahun 2013 yaitu 21.375,74 ton, kacang tanah 3.595,59 ton, ubi kayu 32.476,44 ton dan ubi jalar 11.009,19 ton. Sedangkan komoditas bawang merah 449,57 ton, cabe besar5.424,69 ton, bawang daun 2.558,36 ton, buncis 1.867,26 ton, kentang 3.499,55 ton, kubis 7.769,74 ton, sawi 4.852,13 ton, terung 1.254,48 ton, tomat 2.097,60 ton, kacang panjang 499,22 ton, bayam 331,26 ton. Sektor perkebunan Kabupaten Tapanuli Utara yang memberikan kontribusi adalah karet, Kemenyan, kopi arabika, kopi robusta, cengkeh, kelapa, kulit manis, kemiri, tembakau, kelapa sawit, coklat, aren, pinang, vanili, nilam, andaliman. Produksi komoditas karet pada tahun 2013 yaitu karet 4.848,43 ton, kemenyan 3.632,20 ton, kopi arabika 10.573,34 ton, kopi robusta 625,94 ton, cengkeh 11,09 ton, kelapa 270,23 ton, kulit manis 1.309,03 ton, kemiri 216,41 ton, tembakau 154,53 ton, kelapa sawit 11,64 ton , coklat 1.052,10 ton, aren 169,26 ton, pinang 60,12 ton, vanili 0,38 ton, nilam 0,55 ton, andaliman 12,25 ton. Sektor jasa, komoditi yang diunggulkan adalah wisata alam dan wisata budaya. Salah satu tujuan wisata unggulan di Tapanuli Utara adalah salib kasih yang ada di Kecamatan Sipaholon. Salib kasihterletak di Kecamatan Sipaholon dengan jarak 230 Km dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara. Beriklim tropis dengan udaranya yang sejuk merupakan salah satu daerahtujuan wisata utama di Sumatera Utara.

4. 2 Profil Responden