Fungsi Tindak Tutur Direktif Umpasa Masyarakat Batak Toba Fungsi Tindak Tutur Direktif Hulahula ‘Pemberi Istri’ dalam Rapat

Fungsi tindak tutur umpasa 44, 45, dan 46 di atas, 44 maknanya berfungsi paman hulahula ‘pemberi istri’ memberkati uang emas kawin yang telah dimusyawarahkan dari kedua belah pihak, 45 berfungsi paman hulahula ‘pemberi istri’ memberkati kepada kedua belah pihak semoga dijauhkan dari rintangan maupun hambatan dan selalu mendapat rezeki dalam hidup, 46 berfungsi paman hulahula ‘pemberi istri’ memberkati kepada kedua calon pengantin menjadi keluarga yang baik, taat kepada Tuhan dan kebanggaan kita semua. Tindak tutur paman hulahula ‘pemberi istri’ yang dituturkan pada rapat adat untuk memberkati uang emas kawin yang sudah dimusyawarahkan kedua belah pihak, memberkati kedua belah pihak selamat-selamat dalam menjalani hidup serta muruh rezeki, dan memberkati kepada kedua calon pengantin supaya mempunyai banyak keturunan, banyak harta, panjang umur dan sehat. Dari tindak tutur paman hulahula ‘pemberi istri’ yang disampaikan kepada kedua calon pengantin tersebut terlihat keinginan paman hulahula ‘pemberi istri’ supaya menjadi orang baik, taat beragama, orang yang dihargai, terpandang dalam masyarakat, dan menjadi kebanggaan keluarga.

4.4.6. Fungsi Tindak Tutur Direktif Umpasa Masyarakat Batak Toba

dalam Rapat Adat Fungsi direktif yakni bentuk tuturan yang dimaksud penuturnya untuk membuat pengaruh agar simitra tutur melakukan tindakan, misalnya memesan, memerintah, memohon, menasehati, dan merekomendasi Rahardi, 2005: 36 seperti pada uraian berikut. Universitas Sumatera Utara

4.4.7 Fungsi Tindak Tutur Direktif Hulahula ‘Pemberi Istri’ dalam Rapat

Adat Masyarakat Batak Toba 7 Pitu lili nami paualu jugia nami Na uli do nipi nami ai gohan muna ma hajut nami Tujuh lidi kami kedelapan manik-manik kami Yang indah mimpi kami karena akan kalian penuhi permintaan kami 8 Nunga disi talina disi rompuna Nunga disi daina disi holpuna Sudah disitu talinya disitu kumpulannya Sudah disitu pula nikmatnya 9 Hauma na tardas dipaullusullus alogo Molo aek na bagas sai niulakulak do nidodo Sawah yang datar dihembus-hembus angin Kalau air yang dalam terus-menerus diukur dalamnya 10 Marbunga ma lasuna dompak mata ni ari Atik na maruba do pe roha muna sinungkun jo sahali nari Berbunga berambang menghadap matahari Apakah masih berubah hati kalian ditanyakan sekali lagi Fungsi tindak tutur umpasa 7, 8, 9, dan 10 di atas, 7 maknanya meminta kepada boru agar menyanggupi permintaan hulahula, 8 berfungsi memohon kepada boru agar mengabulkan uang emas kawin yang diusulkan dongan sahuta hulahula, 9, dan 10 berfungsi memohon kepada boru agar menambahi uang emas kawin yang diminta hulahula. Tindak tutur meminta adalah tindak tutur yang dilakukan oleh hulahula kepada boru agar memberikan uang emas kawin yang diminta hulahula, memberikan uang emas kawin yang diusulkan dongan sahuta hulahula, dan memohon menambahi uang emas kawin yang diminta hulahula. Dalam budaya Batak Toba apabila uang emas kawin diberikan banyak itu berarti pihak boru adalah orang kaya dan pihak hulahula merasa dihormati oleh Universitas Sumatera Utara pihak boru. Anggapan seperti inilah yang berlaku sampai sekarang dalam budaya Batak Toba sehingga pihak hulahula berusaha meminta lebih banyak dari pihak boru. Budaya meminta kepada pihak boru adalah yang wajar dalam budaya Batak Toba karena pihak boru merupakan tempat mengadu bagi hulahula. Pada budaya Batak Toba bahwa bila pihak boru kaya dan dihormati maka hulahula juga sangat senang dan bahagia karena hulahula ikut terangkat martabatnya oleh pihak boru.

4.4.8 Fungsi Tindak Tutur Direktif Dongan Sabutuha Hulahula ‘Kerabat