b Analisis Statistik digunakan untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan pula melalui analisis statistik yang salah satunya dapat dilihat melalui
Kolmogorov-Smirnov test K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis:
Ho = Data residual terdistribusi normal Ha = Data residual tidak terdistribusi normal
Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut: i Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistic maka Ho ditolak,
yang berarti data terdistibusi tidak normal. ii Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan statistik maka Ho diterima,
yang berarti data terdistibusi normal.
3.5.2 Pengujian Hipotesis Menggunakan Uji t Statistik
Analisis regresi pada dasarnya bertujuan untuk menerangkan bentuk hubungan antar variable bebas X dan variable terikat Y. Tujuan dari uji hipotesis
pada penelitian ini adalah untuk menentukan, menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian secara
parsial uji t. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independenpenjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tingkat signifikasinya Sig t masing–masing variabel independen dengan
taraf sig a = 0.05. Apabila tingkat signifikansinya Sig t lebih kecil daripada a =
Universitas Sumatera Utara
0.05, maka hipotesisnya diterima yang artinya variabel independent tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya. Sebaliknya bila tingkat
signifikansinya Sig t lebih besar daripada α = 0.05, maka hipotesisnya tidak
diterima yang artinya variabel independent tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya. Kriteria pengujian hipotesis yaitu:
Jika �
ℎ�����
�
�����
, maka Ho ditolak Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR,
ROA, dan Kinerja keseluruhan antara Bank Swasta Nasional dengan Bank Asing. �
ℎ�����
�
�����
, maka Ho diterima Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara CAR, NPL, NIM, BOPO,
LDR, ROA, dan Kinerja keseluruhan antar Bank Swasta Nasional dengan Bank Asing.
Maka: Ho,µ1
≠ µ2 = Terdapat perbedaan kinerja bank yang signifikan antara Bank Swasta Nasional dengan Bank Asing.
Ho,µ1 = µ2 = Tidak terdapat perbedaan kinerja bank yang signifikan antara Bank Swasta Nasional dengan Bank Asing.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data yang terdapat dalam penelitian ini diperoleh dari internet melalui situs www.bi.go.id
dan juga laporan keuangan bank yank dipublikasikan setelah diaudit oleh auditor independen pada tahun 2011-2012. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan uji t. Analisis data dimulai dengan mengolah data menggunakan Microsoft excel, selanjutnya
dilakukan pengujian normalitas data dan uji t. Pengujian normalitas data dan uji t dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 17. Berdasarkan kriteria yang
telah ditentukan, diperoleh 21 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria dan menjadi sampel dalam penelitian ini selama periode tahun 2011-2012.
Table 4.1 Data Penelitian
NO Nama Bank Swasta
Nasional
CAR NPL
NIM BOPO
LDR ROA
KINERJA
1 Bank Bukopin, Tbk
29.05 5.54
9.11 163.47
168.82 3.7
71
2 Bank Bumi Arta, Tbk
39.14 1.7
13.69 165.38
145.48 4.58
77
3 Bank Central Asia, Tbk
BCA
26.99 0.87
11.25 123.28
130.28 7.41
84
4 Bank CIMB Niaga, Tbk
28.17 5.01
11.65 147.67
184.97 5.89
72
5 Bank Danamon indonesia,
Tbk
35 5.33
16.56 154.35
198.9 5.76
73
6 Bank ICB Bumiputera, Tbk
21.33 12.03
10.82 214.31
164.06 -1.79
40.5
7 Bank Internasional Indonesia,
Tbk
24.95 3.77
10.24 179.86
176.2 2.6
74
8 Bank Mega, Tbk
28.69 3.07
11.85 158.57
116.14 5.03
74
Universitas Sumatera Utara