Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Asumsi Klasik
125 nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi Ghozali, 2011:107. Selain itu berdasarkan hasil pengolahan data hasil uji glesjer dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.44 Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Statistik
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.857
1.284 3.004
.003 VAR00001
.025 .081
.034 .302
.763 VAR00002
.015 .093
.020 .164
.870 VAR00003
-.034 .029
-.153 -1.195
.235 VAR00004
-.026 .029
-.105 -.900
.370 a. Dependent Variable: RES2
Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
heteroskedastisitas pada persamaan regresi tersebut. Hal itu terlihat dari tidak adanya variabel bebas yang memiliki signifikansi di bawah 0,05. Variabel
inovasi produk memiliki signifikansi 0,763, variabel persepsi harga memiliki signifikansi 0,870, variabel lokasi memiliki signifikansi 0,235 dan variabel
word of mouth memiliki signifikansi 0,370. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ada masalah heteroskedastisitas
atau bebas dari heteroskedastisitas.
126