Berat ikan = 44,5 gram
Berat ikan per ekor = 4,045 gram
Maka berat pakan = 11 ekor x 4,045 gr x 4
= 1,779 g = 1,8 g
Data berat pakan ikan gram lainnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.3 Berat Pakan yang Diberikanhari
Jumlah Hari Berat Pakan gram
Air Tawar Air tawar + Air Laut
1:1 Air tawar + Air Laut
2:1
− 10 hari 1,8 g
1,8 g 1,8 g
10 − 20 hari
2,5 g 2,3 g
2,4 g 20
− 30 hari 3,4 g
3,1 g 3,0 g
30 − 40 hari
4,5 g 3,8 g
3,9 g 40
− 50 hari 6,4 g
5 g 4,9 g
4.3. Penurunan Persamaan Garis Regresi Besi Fe dengan Metode Least
Square Hasil pengukuran absorbansi larutan standar dari suatu seri larutan standar
besi Fe diplotkan terhadap konsentrasi larutan standar besi Fe tertera pada tabel 4.3.
Tabel 4.4 Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Besi Fe
No. Kadar mgL
Absorbansi A
1 0,2
0,0132 2
0,4 0,0269
3 0,6
0,0410 4
0,8 0,0506
5 1,0
0,0605
Universitas Sumatera Utara
4.3.1. Kurva Kalibrasi dan Persamaan Garis Regresi
Dari absorbansi yang diperoleh selanjutnya dibuat kurva kalibrasi antara konsentrasi dengan absorban. Berikut ini kurva kalibarasi larutan standard besi Fe.
Gambar 4.1 Kurva Kalibarasi Larutan standard besi Fe
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode least square dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.5 Data Hasil Penurunan Persamaan Regresi untuk Logam Besi Fe
No X
Y
i
X
i i
X -X
i
-X Y
2 i
Y -Y
i
-Y X
2 i
-X Y
i
i-Y
1. 0,2
0,0132 -0,4
0,16 -0,0252
0,0006 0,0101
2. 0,4
0,0269 -0,2
0,04 -0,0115
0,0001 0,0023
3. 0,6
0,0410 0,0
0,00 0,0026
0,0000 0,0000
4. 0,8
0,0506 0,2
0,04 0,0122
0,0001 0,0024
5. 1,0
0,0605 0,4
0,16 0,0221
0,0005 0,0088
6. 3,0
0,1922 0,0
0.40 0,0002
0,0013 0,0236
Dimana harga X rata-rata =
n Xi
∑
=
5 ,
3
= 0,6
Kurva Kalibrasi Larutan Standar Fe y = 0,0632x
R
2
= 0,986
0,01 0,02
0,03 0,04
0,05 0,06
0,07
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
Konsentrasi mgL A
b s
o rb
a n
s i
Universitas Sumatera Utara
Dan harga Y rata-rata =
n Yi
∑
=
5 1922
,
= 0,0384 Persamaan garis registrasi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan
garis : Y = aX + b
Dimana : a = slope
b = intersept
a =
∑ ∑
− −
−
2
X Xi
Y Yi
X Xi
Sehingga diperoleh harga a =
4 ,
0235 ,
= 0,0590 Harga intersept b diperoleh melalui substitusi harga a ke persamaan berikut :
Y = aX + b b = Y - aX
= 0,0384 – 0,0590 x 0,6 = 0,0030
Maka persamaan garis regresi yang diperoleh adalah :
Y = 0,0590X + 0,0030
4.3.2. Penentuan Kadar Besi Fe dalam Sampel
Kadar besi Fe dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi lampiran yang diperoleh
dari hasil pengukuran terhadap persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi. Y = aX + b
Y = 0,0590X + 0,0030
Perhitungan dari air tawar pada 0-10 hari
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara yang sama, maka didapatkan data kadar mineral besi pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.6 Kadar Besi dari 0 hari – 50 hari
Jumlah Hari Kadar Besi ppm
Air Tawar Air tawar + Air Laut
1:1 Air tawar + Air Laut
2:1
0 hari 0,2496
0,0231 0,1734
10 hari 0,1000
0,0711 0,1305
20 hari 0,3000
0,1305 0,5627
30 hari 0,5915
0,7254 0,8627
40 hari 0,6434
1,1166 0,8069
50 hari 0,3786
0,3267 1,2912
4.3.3. Persen Penurunan Peningkatan Kadar Besi Fe
Perhitungan peningkatan penurunan kadar mineral besi Fe untuk air tawar dari 0-10 hari.
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara yang sama diperoleh data pertambahan mineral besi Fe pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.7 Data Pertambahanpenurunan Kadar Mineral Besi Fe
Jumlah Hari Pertambahan Kadar Mineral Besi Fe
Air Tawar Air tawar + Air Laut
1:1 Air tawar + Air Laut
2:1
− 10 hari -59,9
+207,8 -24,7
10 − 20 hari
+20,2 +464,9
+224,5 20
− 30 hari +137
+3040,3 +397,5
30 − 40 hari
+157,9 +4733,8
+365,3 40
− 50 hari +51,7
+1314,3 +644,6
Keterangan: -
: Pertambahan +
: Penurunan
4.4. Penentuan Kadar Kalsium Ca dan Magnesium Mg dalam Sampel