Pasal 34 UUD 1945 bahwa ” Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara”. Maka seharusnya negara beranggung jawab dalam menangani hal ini.
Hal yang seharusnya terlihat dalam kinerja pemerintah dalam menangani masalah anak jalanan ini yakni adanya keseriusan dalam menjalankan program-
programnya ang antara lain: 1.
Program perlindungan anak 2.
Program ketertiban, kebersihan dan keindahan kota 3.
Program rumah singgah 4.
Program pelatihan dan pemberian bantuan modal usaha bagi anak jalanan 5.
Pemenuhan kebutuhan gizi gratis 6.
Pemberian pelayanan kesehatan dasar gratis 7.
Pemberian layanan pendidikan gratis 8.
Pemberian penyuluhan d. Kerjasama dan Jaringan
Kerja sama merupakan aspek utama dri semua penangan yang telah di anjurkan. Karena tanpa adanya kerja sama antar aspek tidak akan terlaksanakan
apa yang telah di rencanakan. Kerja sama yang di maksud adalah kerja sama antara pemerintah dengan masyarakatnya. Namun lebih baik lagi untuk dapat
menjalin kerjasama bukan hanya dalam negeri namun juga dengan organisai luar nugeri. Contoh :UNICEF dll
5. Upaya Penanganan Masalah
Alternatif-alternatif yang diajukan ini sebenarnya bukan sama sekali baru karena sudah ada dan dilaksanakan oleh beberapa instansi pemerintah maupun
Universitas Sumatera Utara
lembaga swadaya masyarakat tetapi dalam upaya penanganan anak jalanan alternatif ini mungkin tergolong baru, yaitu :
a. Pemenuhan Kebutuhan Gizi gratis Seperti halnya layanan pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah di
sekolah-sekolah formal, perlu diberikan layanan pemenuhan gizi gratis bagi anak jalanan. Anak-anak jalanan diarahkan untuk mendatangi tempat-tempat yang
telah ditentukan untuk mendapatkan layanan pemenuhan gizi ini dengan frekuensi yang disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
b. Pemberian Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis Pemberian layanan kesehatan dasar gratis ini dapat dilakukan melalui
Puskesmas Keliling. Dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan tersedianya pengobatan gratis diharapkan anak-anak jalanan mempunyai ketahanan fisik yang
baik dan berdampak positif terhadap perkembangan intelektual maupun emosionalnya.
c. Pemberian Layanan Pendidikan Gratis Program ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu membebaskan biaya
sekolah bagi anak jalanan di sekolah-sekolah formal yang ditunjuk dan memberikan layanan pendidikan model seperti Perpustakaan Keliling di mana
guru yang mendatangi tempat-tempat yang biasanya digunakan anak-anak jalanan untuk berkumpul serta memberikan materi pelajaran di tempat tersebut. Dalam
pelaksanaan berbagai kebijakan maupun program penanganan anak jalanan, satu hal yang penting untuk selalu disampaikan adalah penyuluhan mengenai hak-hak
anak dan upaya mengembalikan anak kembali ke rumahnya agar mereka dapat
Universitas Sumatera Utara
hidup dan tumbuh kembang secara wajar. Partisipasi masyarakat luas dalam pelaksanaan berbagai program sangat dibutuhkan karena tanpa dukungan
masyarakat maka program-program tersebut tidak akan memberikan hasil. Bentuk partisipasi masyarakat yang diharapkan antara lain :
1. Tidak memberikan sedekah kepada pengemis anak atau membeli
barangjasa dari anak jalanan; 2.
Memahami bahwa perbuatan amal dengan memberikan bantuan uang kepada anak-anak yang bekerja di jalanan tidak mempunyai daya ungkit
terhadap status ekonomi dan sosial kehidupan mereka; 3.
Menyalurkan bantuan melalui lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang kompeten, transparan dan dapat mempertanggungjawabkan anggaran yang
dikelolanya dan 4.
Memberikan dukungan dengan pola anak asuh Bagaimana pemerintah dinas sosial menanggapi keresahan masyarakat
yang ditimbulkan oleh kenakalan anak jalanan ? Kebanyakan masyarakat tidak menerima kehadiran mereka, masyarakat merasa resah dengan adanya anak
jalanan tersebut. Masyarakat mendukung penuh pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial untuk menjaring anak jalan tersebut bahkan memberi tahu dan memberi
petunjuk kepada petugas dilapangan keberadaan mereka. Ada beberapa dari anak jalanan tersebut apabila tidak diberi uang mereka akan menggoreskan mobil
masyarakat tersebut
38
38
Wawancara dengan Zailun, Kepala Bidang Dinas Sosial Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
D. Kebijakan Pemerintah dalam Melaksanakan Penanggulangan Kenakalan Anak Jalanan.