2.1.3 Definisi Sistem Informasi
Sistem Infomasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai
suatu tujuan yaitu menyajikan informasi Aziz dkk, 2006 : 3.
2.2 Sistem Informasi Geografis
2.2.1 Geografis
Geografis adalah Informasi mengenai permukaan bumi dan semua obyek yang berada diatasnya, yang menjadi kerangka bagi pengaturan dan
pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya. Aziz dkk, 2006 :13. Isitilah “Geografis” merupakan bagian dari spasial keruangan.
Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian atau tertukar hingga timbul istilah yang ketiga, geospasial. Ketiga istilah ini mengandung
pengertian yang sama di dalam konteks SIG. Penggunaan kata “Geografis” mengandung pengertian suatu persoalan mengenai bumi: permukaan dua
atau tiga dimensi. Prahasta, 2002 : 49
2.2.2 Definisi SIG
Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Selain itu, SIG juga merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang
relatif baru, digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat. Definisi-definisi GIS menurut beberapa
Pustaka:
a. Menurut Foote dalam Prahasta, 2002 : 55 Sistem informasi geografi adalah sistem informasi yang dirancang untuk bekerja
dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat- koordinat geografi. Dengan kata lain, SIG merupakan sistem
basis data dengan kemampuan-kemampuan khusus untuk data yang tereferensi secara geografis berikut sekumpulan operasi-
operasi yang mengelola data tersebut. b. Menurut Gistut dalam Prahasta, 2005 : 55.Sistem informasi
geografi adalah sistem yang mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi
dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan
teknologi yang diperlukan, yaitu, data spasial, perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi.
Sistem informasi geografi dirancang sedemikian rupa agar pemakai dapat melakukan analisis, manipulasi, dan simulasi
sehingga dapat diambil kesimpulan-kesimpulan yang menjadi dasar diambilnya keputusan-keputusan. SIG memiliki perbedaan
pokok dengan sistem informasi lain. Perbedaan ini justru menjadi ciri karakterisitiknya. SIG mengaitkan data atributtal dengan data
spasial. SIG memberi analisis keruangan terhadap data atribut tersebut.
Sistem informasi geografi menjelaskan dimana, bagaimana, dan apa yang akan terjadi secara keruangan yang diwujudkan dalam
gambaran peta dengan berbagai penjelasan secara deskriptif, tabular dan grafis. Dalam SIG terdapat berbagai peran dari
berbagai unsur baik manusia sebagai ahli dan sekaligus operator, perangkat alat baik lunak dan keras, serta objek permasalahan.
Secara diagram model SIG dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2 . Pemodelan Data SIG
2.2.3 Sumber Data SIG