Fitri Maya Sari : Metode Penerapan Housekeeping Dalam Pelayanan Room Occupied Di Grand Angkasa International Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN UMUM
TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN
2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan
Hotel Grand Angkasa International dulunya bernama Astoria hotel di zaman kolonial, berdiri pada tahun 1930 yang memiliki akomodasifasilitas masih 19 kamar. Kemudian
Astoria berkembang menjadi Hotel Angkasa pada tahun 1963 yang bertempat di kawasan Sumatera bagian Utara.
Hotel Angkasa memiliki jumlah kamar +
1. Jenis kamar unggul 500 kamar pada tahun 1983, dan memiliki
fasilitas antara lain; restaurant, bar, coffee shop, dan swimming pool. Di tahun 1994, Hotel Angkasa dulunya hotel berbintang 4 dan dibawah pimpinan
para pengusaha investor lokal, di tahun 2000 Hotel Angkasa semakin lama semakin berkembang sehingga hotel tersebut berubah menjadi Grand Angkasa International hotel.
Adapun type-type kamar yang tersedia di Hotel Grand Angkasa Medan, diantaranya:
2. Jenis kamar Deluxe 3. Jenis kamar Standar
4. Jenis kamar Executive Floor 5. Jenis kamar Star Suite
6. Jenis kamar Junior Suite 7. Jenis kamar Grand Suite
8. Jenis kamar Keluarga Suite
Fitri Maya Sari : Metode Penerapan Housekeeping Dalam Pelayanan Room Occupied Di Grand Angkasa International Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Harga yang ditawarkan sangat beragam, mulai Rp 300.000,-++ hingga Rp 2.000.000,-++ per kamarnya atau lebih. semuanya disesuaikan oleh jenis kamar yang
diinginkan oleh para tamu yang ingin menginap di Hotel Grand Angkasa.
2.2 Klasifikasi Hotel Grand Angkasa International Medan
Grand Angkasa Hotel International merupakan golongan hotel kelas V berbintang V yang terletak di kawasan strategis di tengah kota Medan. Grand Angkasa Hotel
International berada di Jl. Soetomo No.1 Medan. Hotel tersebut salah satu akomodasitempat yang tepat dan lengkap yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk
menginap saat berlibur di Medan. Grand Angkasa memiliki kelengkapan serta kondisi bangunan yang sangat baik dan cukup mewah serta berkelas International. Fasilitas yang
lengkap seperti: sport , convention , swimming pool, meeting room, public toilet dan lain sebagainya. Di hotel tersebut juga tersedia dengan hair dryer, clock radio, non-smoking
rooms, air conditioning, desk, private safe, In-room movies dan dilengkapi dengan morning call, car rental, travel counter, airport pick-up and drop-off, dry cleaning and
loundry, komplit dengan koran dan majalah di lobby serta tempat pertemuan conference rooms. Memasuki lobby hotel, anda akan merasakan kehangatan dan kenyamanan yang
menenangkan hati. Dan apapun kebutuhan anda, para staff Grand Angkasa akan segera membantu dan melayani anda. Karena lokasinya merupakan salah satu tempat yang dekat
dengan pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan pusat makanan laut yang pilihannya sangat beragam, maka di dalam hotel tersebut pun tersedia restoran yang menyediakan seafood
bercita rasa tinggi dan bahannya dapat langsung dipilih dari akuarium. Pengelolaan serta mutu pelayanannya sesuai dengan persyaratan penggolongan hotel. Kinerja hotelnya
memiliki performance secara menyeluruh baik lokasi, fisik bangunan, serta fasilitas dan perlengkapan hotel. Pengelolaan dan pemasaran hingga kontribusinya terhadap
Fitri Maya Sari : Metode Penerapan Housekeeping Dalam Pelayanan Room Occupied Di Grand Angkasa International Medan, 2009.
USU Repository © 2009
kepariwisataan setempat di hotel tersebut mengikuti “On job Training”, yakni mempelajari Internal maupun Eksternal sebagai Traineer pada bagian Housekeeping di Hotel tersebut.
Oleh sebab itu, sarana akomodasi haruslah memiliki kemampuan mengakomodasikan berbagai macam kebutuhan tamu atau wisatawan dengan menyediakan berbagai macam
jasa pelayanan hotel yang relevan, akan dapat berfungsi sebagai alat berkembangnya usaha hotel itu sendiri. Dapat diartikan bahwa akomodasi tersebut sebagai penerima,
penghimpun, pemuat serta penampung wisatawan di dalam pemenuhan pelaksanaan kebutuhannya.
Berdasarkan SK Menparpostel RI No.KM.94HK.103MPPT87 tanggal 28 Desember 1987, yang teknis pelaksanaannya diatur berdasarkan keputusan Direktur
Jenderal Pariwisata No.14UII88 tentang Pelaksanaan Ketentuan Usaha dan Penggolongan Hotel. Berkenaan dengan pasal 15 Bab VI dinyatakan bahwa tingkat
pelayanan hotel ditentukan kedalam 5 golongan kelas berdasarkan kelengkapan dan kondisi bangunan, peralatan, pengelolaan serta mutu pelayanan yang sesuai dengan
persyaratan penggolongan hotel. Syarat-syarat, Fasilitas dan Perlengkapan yang harus dimiliki oleh suatu hotel, antara
lain: 1. Peralatan teknis bangunan
Peralatan teknis bangunan dikelompokan atas: Transportasi mekanis Utilitas, Komunikasi, Pencegah bahaya kebakaran bangunan, keamanan, dan pembuangan
limbah hotel. Agar bangunan hotel dapat bertahan lama, perlu diperhitungkan beberapa komponen
yang sangat menentukan keberhasilan dalam pemeliharaannya serta perawatan bangunan hotel tersebut antara lain dibutuhkan waktu, teknis dan metode, manusia,
biaya serta alat-alat.
Fitri Maya Sari : Metode Penerapan Housekeeping Dalam Pelayanan Room Occupied Di Grand Angkasa International Medan, 2009.
USU Repository © 2009
2. Fasilitas, perlengkapan dan peralatan bagi tamu-tamu hotel Hal yang terpenting adalah menyangkut kuantitas, kualitas, dan tata letaknya. Secara
kualitatif. Keseluruhannya harus berkualitas yang cukup untuk dikenal oleh pihak yang menggunakannya, baik tamu maupun petugas hotel.
Secara keseluruhan syarat fasilitas dan perlengkapan ini antara lain : a. Bermutu baik sesuai harapan pemakai;
b. Semua fasilitas harus terpelihara dan berfungsi secara baik; c. Semua fasilitas harus ‘bergaya’ pariwisata dan dikenal secara umum;
d. Harus memenuhi persyaratan higene dan sanitasi; e. Tata letak harus diperhitungkan secara tepat sehingga mudah diperoleh;
f. Penampilan fasilitas dan perlengkapan tidak menunjukkan adanya kekurangan kuantitatif.
3. Fasilitas, perlengkapan dan peralatan bagi operasional pelayanan hotel 4. Fasilitas, perlengkapan dan peralatan bagi penunjang pelayanan.
2.3 Fasilitas Yang Dimiliki