usaha pertaniannya. Pada belakangan ini pengetahuan petani dalam memilih obat- obatan pertanian dan tidak mau pindah dengan produk-produk baru yang
mengakibatkan hilangnya kelompok tani. Para petani tertipu dengan produk- produk baru yang bermunculan di pasar, sehingga mereka lebih percaya dengan
produk yang mereka gunakan bertahun-tahun.
2.7.1 Sarana Pertanian
Selain bibit unggul, pupuk dan sistem pengairan yang baik adalah penunjang untuk mendapatkan panen yang melimpah. Dengan tersedianya alat-
alat pertanian yakni pompa air, sumur bor, hand traktor dan mesin panen juga penolong bagi petani untuk dapat mengolah sawahnya. Pompa air dan sumur bor
sangat membantu petani. Biasanya sumur bor dibuat petani di pinggiran areal persawahan. Ini dilakukan untuk mempermudah petani untuk mengairi sawahnya
apabila terjadi musim kemarau. Seiring berkembangnya tegnologi pada era ini, dunia pertanian juga tidak
mau berdiam diri dan selalu menghadirkan tegnologi-tegnologi pertanian yang cukup canggih. Sekitar tahun 1970 an, untuk mengolah tanah persawahannya,
petani masih mengandalkan tenaga kerbau untuk membajak sawahnya. Begitu juga pada saat musim panen, masyarakat mengajak anggota masyarakat lainnya
untuk membantunya. Dengan mengunakan tenaga manual yaitu tenaga manusia, dengan cara memukul-mukul batang padi kesebuah alat yang dibuat sedemikian
rupa supaya padi rontok dari batangnya. Kendala utama adalah efisiensi waktu, apabila menggunakan cara tradisional yaitu dengan menggunakan tenaga kerbau
untuk membajak sawah dan tenaga manusia untuk merontokkan padi dari
Universitas Sumatera Utara
batangnya memerlukan waktu yang cukup lama dan juga areal yang dikerjakan tidak begitu luas. Pada saat ini kehadiran hand traktor dan mesin panen membawa
dampak positif terhadap petani. Kalau dengan menggunakan hand traktor dapat menyelesaikan 1 Ha per hari terhitung dari jam 9 pagi sampai jam 6 petang.
Mesin panen dirakit sedemikian rupa, mesin dihubungkan kesebuah tuas sehingga tuas ikut berputar. Putaran inilah yang merontokkan padi. Semakin besar tenaga
mesin semakin banyak padi yang dirontokkan. Baru-baru ini kehadiran mesin panen yang cukup canggih yang didatangkan dari Australia, masyarakat setempat
menyebutnya odong-odong. Odong-odong adalah sebuah alat mesin panen yang bentuknya hampir mirip dengan traktor. Bagian depannya dilengkapi dengan
pisau yang diposisikan seperti bentuk gunting yang bertujuan memotong batang padi sehingga padi masuk ke dalam mesin dan langsung dirontokkan didalam
mesin itu juga. 1 orang bertugas memegang karung untuk diisi padi yang keluar dari mesin.
Tabel 3. Sarana dan Prasarana di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
No Fasilitas
Sarana dan Prasarana Jumlah
1 Pendidikan
TK SD
SLTP SLTA
4 6
3 2
2 Pertanian
Pompa Air Sumur Bor
Hand Traktor Mesin Penen
90 300
45 7
Universitas Sumatera Utara
3 Sosial Ekonomi Pertanian
Kios Saprodi Pasar Tradisional
Kelompok Tani 5
1 16
4 Lembaga Desa
LKMD BPD
PKK POLMAS
1 1
1 1
Sumber : Data Monografi Desa Wonosari Tahun 2010
2.8 Kelembagaan Desa Wonosari 2.8.1 Lembaga formal dan Lembaga Non Formal