BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian ini melibatkan 30 orang guru SMP di Yayasan Pendidikan X yang telah memenuhi syarat dengan jumlah karakteristik
yang ditetapkan. Karakteristik yang akan digambarkan didalam penelitian ini adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, dan masa
kerja.
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian maka diperoleh gambaran mengenai jenis kelamin yang disajikan pada tabel 9.
Tabel 9 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin
Jumlah orang Persentase
Laki-laki 9
30 Perempuan
21 70
Jumlah 30
100
Sumber : Diolah dari Output SPSS 20,0
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran bahwa kelompok jenis kelamin yang paling banyak adalah kelompok perempuan yakni
sebesar 70, sedangkan laki-laki sebesar 30 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas jenis kelamin responden adalah
perempuan.
b.Tingkat Pendidikan Tabel 10. Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah orang
Persentase
S-2 -
S-1 30
100 D-3
- SLTA
- Jumlah
30 100
Berdasarkan tabel 10 diperoleh gambaran bahwa tingkat pendidikan responden seluruhnya berpendidikan S-1 100 .
c. Usia
Umur seseorang sedemikian besarnya akan mempengaruhi kinerja, karena semakin lanjut umurnya, maka semakin lebih
bertanggung jawab, lebih tertib, lebih bermoral, lebih berbakti dari pada usia muda Notoatmodjo, 2003.
Dengan demikian pembagian umur guru dalam penelitian ini didasarkan kepada pembagian umur menurut Hurlock, 2001 yaitu ;
a. Dewasa awal : dimulai pada umur 18 tahun sampai umur 40 tahun. b. Dewasa madya : dimulai pada umur 41 tahun sampai umur 60 tahun
c. Dewasa lanjut : dimulai pada umur 60 tahun sampai kematian
Tabel 11 Karakteristik Berdasarkan Usia
Usia Tahun Jumlah orang
Persentase Dewasa awal 18-40
9 27
Dewasa madya 41- 60 21
63 Dewasa Lanjut 60
- -
Total 30
100 Sumber : Diolah dari Output SPSS 20
Berdasarkan tabel 11 yakni mengenai usia responden, diperoleh gambaran bahwa usia responden paling banyak adalah usia antara
41- 60 tahun yakni sebesar 63 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas usia guru di Yayasan Pendidikan X adalah antara 41- 60
tahun.
d.Masa kerja
Lama masa bekerja dalam penelitian ini dibagi ke dalam 3 tahap berdasarkan pengelompokan oleh Morrow dan McElroy dalam
Seniati, 2002, yaitu tahap pemantapan establish stage untuk lama bekerja kurang dari 2 tahun, tahap lanjutan advancement stage untuk
lama bekerja 2-10 tahun dan tahap pemeliharaan maintenance stage untuk lama bekerja lebih dari 10 tahun. Berikut ini adalah tabel yang
dapat memperjelas berdasarkan lama masa bekerja di Yayasan Pendidikan X.
Tabel 12 Karakteristik Berdasarkan Lama Masa Kerja Lama Masa Kerja Tahun
Jumlah orang Persentase
Tahap Pemantapan 1-2 tahun 5
16,7 Tahap Lanjutan 2-10 tahun
21 70
Tahap Pemeliharaan 10 tahun 4
13,3
Total
30 100
Sumber : Diolah dari Output SPSS 20 Berdasarkan tabel 12 yakni mengenai Lama Masa Kerja
responden, diperoleh gambaran bahwa Masa Kerja responden paling banyak adalah 2-10 tahun yakni sebesar 70. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa mayoritas Lama Masa Kerja guru di Yayasan Pendidikan X adalah 2-10 tahun.
e. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Data Penelitian 1 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Variabel Kemampuan
Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap skala kemampuan terdapat 22 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian
dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang skor 1-5, sehingga dihasilkan skor minimum 22 dan skor maksimum sebesar 110.
Berdasarkan data penelitian, maka diperoleh total skor minimum 22 dan skor maksimum 110 . Hasil perhitungan mean empirik dan mean
hipotetik kemampuan dapat dilihat pada tabel 13 berikut ini.
Tabel 13. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Variabel Kemampuan
Variable Nilai Empirik
Nilai Hipotetik Min Max Mean
SD Min Max Mean SD
kemampuan 63
101 73,90 8,814 22
110 66
11
Berdasarkan tabel 13 di atas, dapat dilihat bahwa mean empirik kemampuan sebesar 73,90 dengan standar deviasi sebesar
8,814 dan mean hipotetik sebesar 66 dengan standar deviasi sebesar 11. Jika dilihat perbandingan antara mean empirik dengan mean
hipotetik, maka diperoleh mean empirik lebih kecil daripada mean hipotetik. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan subjek penelitian
lebih rendah daripada rata-rata kemampuan pada populasi umumnya.
2 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik motivasi
Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap skala motivasi, terdapat 24 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian
dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang skor 1-5, sehingga dihasilkan skor minimum 24 dan skor maksimum sebesar 120.
Berdasarkan data penelitian, maka diperoleh total skor minimum 70 dan skor maksimum 110. Hasil perhitungan mean empirik dan mean
hipotetik motivasi dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini.
Tabel 14 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik motivasi Variabel
Empirik Hipotetik
Min Max Mean
SD Min Max Mean SD
Motivasi 70
110 82,90 9,546
24 120
96 16
Berdasarkan tabel 14 di atas, dapat dilihat bahwa mean empirik motivasi sebesar 82,90 dengan standar deviasi sebesar 9,546
dan mean hipotetik sebesar 96 dengan standar deviasi sebesar 16. Jika dilihat perbandingan antara mean empirik dengan mean
hipotetik, maka diperoleh mean empirik lebih kecil daripada mean hipotetik. Hasil ini menunjukkan bahwa motivasi pada subjek
penelitian lebih rendah daripada rata-rata motivasi pada populasi umumnya.
a. Kategorisasi Data Penelitian