Penetapan Kadar Amoksisilin dan Kalium Klavulanat dalam Sediaan Sirup Kering secara Spektrofotometri Derivatif

PENETAPAN KADAR AMOKSISILIN DAN KALIUM
KLAVULANAT DALAM SEDIAAN SIRUP KERING
SECARA SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF
SKRIPSI

OLEH:
FATIMAH ARINAWATI
NIM 131524087

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENETAPAN KADAR AMOKSISILIN DAN KALIUM
KLAVULANAT DALAM SEDIAAN SIRUP KERING
SECARA SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF
SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
FATIMAH ARINAWATI
NIM 131524087

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI

PENETAPAN KADAR AMOKSISILIN DAN KALIUM
KLAVULANAT DALAM SEDIAAN SIRUP KERING SECARA

SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF
OLEH:
FATIMAH ARINAWATI
NIM 131524087
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas FarmasiUniversitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 25 Januari2016

Disetujui oleh:
Pembimbing I

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt. Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt.
NIP195008281976032002
NIP 195108161980031002

Pembimbing II

Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt.

NIP195008281976032002

Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.
NIP 195006221980021001

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.
NIP 195409101983032001

Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.
NIP 195401101980032001
Medan,
Maret 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWTatas segala karunia dan rahmatNya,
sehingga penulis dapat menjalani masa perkuliahan dan penelitian hingga
akhirnya menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Penetapan Kadar
Amoksisilin dan Kalium Klavulanat dalam Sediaan Sirup Kering secara
Spektrofotometri Derivatif”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepadaIbu Dr. Masfria, M.S., Apt selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi danIbu
Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas selama masa
pendidikan dan penelitian.
Rasa hormat dan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan
kepada Ibu Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt., dan Bapak Prof. Dr.
Muchlisyam, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan motivasi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung, juga kepada Bapak Prof.

Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt., Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Tuty
Roida Pardede, M.Si., Apt., selaku penguji yang telah memberikan kritik dan
saran demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, M.Si.,
Apt., selaku penasihat akademik yang memberikan bimbingan selama proses

iv

Universitas Sumatera Utara

perkuliahan.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang tulus
kepada kedua orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda H.Abdul Kadir LH, S.H.,
Ibunda Hj. Mimi Rosdiana, kakanda Desi Andriani, S.E., abangnda Apri Al-amin,
Amd, Indra Gunawan, S.T., dan Muhammad Abduh, S.E., serta seluruh keluarga
besar saya yang selalu menyemangati, dan telah memberikan dukungan terbesar,
doa, serta materil selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
Pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada teman-teman seperjuangan di Laboratorium Penelitian, serta teman-teman
seangkatan yang telah banyak memberikan saran, dukungan, dan doa selama

penelitian dan penyusunan skripsi ini berlangsung.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh
sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Medan,
Penulis,

Januari 2016

Fatimah Arinawati
NIM 131524087

v

Universitas Sumatera Utara

PENETAPAN KADAR AMOKSISILIN DAN KALIUM
KLAVULANAT DALAM SEDIAAN SIRUP KERING SECARA

SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF
ABSTRAK
Saat ini banyak beredar sediaan obat dengan lebih dari satu komponen zat
aktif.Salah satu kombinasi yang sering digunakan adalah amoksisilin dan kalium
klavulanat yang tersedia dalam bentuk sediaan sirup kering dan beredar dengan
berbagai merek dagang.Kombinasi amoksisilin dan kalium klavulanat merupakan
kombinasi antibakteri golongan β-laktam dan penghambat β-laktamase. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar amoksisilin dan kalium klavulanat
dalam sediaan sirup kering yang beredar di pasaran secara spektrofotometri
derivatif.
Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposif dengan
mengambil sampel dari pasaran, yaitusediaan sirup kering sampel A dan sampel
B. Penetapan kadar amoksisilin dan kalium klavulanat dalam sediaan sirup kering
dilakukan dengan metode spektrofotometri derivatif denganzero crossing,
menggunakan pelarut campuran dapar posfat pH 4,4-metanol (91:9).
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa amoksisilin dan kalium klavulanat
diukur pada derivat kedua dengan delta lambda 2 nm (∆λ=2 nm)masing-masing
pada panjang gelombang 239,00 nm dan 313,20 nm. Kadar amoksisilin yang
diperoleh pada sirup kering Sampel A adalah 102,73% ± 5,71% dan Sampel B
97,64% ± 2,63% dan kadar kalium klavulanat pada sampel A adalah 103,52% ±

5,67%
dan
sampel
B
95,75%
±
3,59%.Hasilujivalidasiyangdilakukandiperolehpersenperolehan kembali untuk
amoksisilin=100,43% dengan nilai simpangan baku relativ (SBR)=0,98%,
danuntukkalium klavulanatdiperolehpersenperolehan kembali =100,58% dengan
nilaiSBR= 1,46%.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar amoksisilin dan kalium
klavulanat dalamsediaan sirup kering yang diteliti memenuhi persyaratan suspensi
oral menurut Farmakope Indonesia edisi V (2014), yaitu mengandung amoksisilin
dan kalium klavulanat tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 120% dari
jumlah yang tertera pada etiket. Serta memenuhipersyaratanakurasidanpresisi,
sehingga dapat disimpulkan bahwa metode spektrofotometri derivatif dapat
digunakan untuk melakukan penetapan kadar amoksisilin dan kalium klavulanat
dalam sediaan sirup kering.

Kata kunci :


Amoksisilin, Kalium Klavulanat, Spektrofotometri Derivatif,
Sirup Kering, Zero Crossing, Derivat Kedua, Validasi.

vi

Universitas Sumatera Utara

DETERMINATION OF AMOXICILLIN AND CLAVULANATE
POTASSIUM IN DRY SYRUP FORM USING DERIVATIVE
SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Nowdays many dosage form of drug which contain more than one active
ingredient. One of combinations which is often used is amoxicillin and
clavulanate potassium in dry syrup form. The mixture of amoxicillin and
clavulanate potassium is a combination of the β-lactam antibiotic and β-lactamase
inhibitor. The purpose ofthis research is todetermination value ofamoxicillin and
clavulanate potassium in dry syrup form which circulates in the general by
derivativespectrophotometry.
The method of this research was doneby purposive samplingto taking

sample which circulates in general, Sample A and Sample B in dry
syrup.Determination of amoxicillin and clavulanate potassium in dry
syrupmadeby derivative spectrophotometry methodwithzero crossing, using buffer
phosphate pH 4,4-methanol (91:9) mixture.
The results were obtained that both of amoxicillin and clavulanate
potassium measured atthe second derivativewithdeltalambda 2 nm (∆λ=2 nm)at
the wavelength of239.00nmand313.20nmrespectively.Levels of amoxicillin indry
syrupsample A was 102.73% ± 5.71% and sample B was 97.64% ± 2.63% and
level of clavulanate potassium in dry syrup sample A was 103.52% ± 5.67% and
sample B was 95.75% ± 3.59%. The validationtest resultswere obtained thepercent
recoveryfor amoxicillin is100.43% with the value ofrelative standard
deviation(RSD) =0.98%, and the percent recovery forclavulanate potassium
is100.58%, withthe value ofRSD=1.46%.
The results showedthat the levels ofamoxicillin and clavulanate
potassiumindry syrup which researched was fullfield requirementsof oral
suspensionaccording tothe fifth edition Farmakope Indonesia (2013), that
isnotlessthan 90% andnot morethan120% ofthe amounts of amoxicillin and
clavulanate potassium stated on the label. And fulfilled the requirements of
accuracy
and

precision,
so
thatit
can
be
concludedthat
thederivativespectrophotometricmethodcanbe usedtodeterminate the content of
amoxicillin and clavulanate potassium in dry syrup.

Keywords :Amoxicillin, Clavulanate Potassium, Derivative Spectrophotometry,
Dry Syrup, Zero Crossing, Second Derivat, Validation.

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................

i

HALAMANJUDUL....................................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................

iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................

iv

ABSTRAK ..................................................................................................

vi

ABSTRACT ................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... viii
DAFTAR TABEL........................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR LAMPIRAN............................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ........................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................

4

1.3 Hipotesis .................................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................

5

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................

6

2.1 Uraian Bahan ..........................................................................

6

2.1.1 Amoksisilin ................................................................

6

2.1.2 Kalium Klavulanat .....................................................

7

viii

Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Kombinasi Amoksisilin dan Kalium Klavulanat .......

8

2.2Spektrofotometri ......................................................................

9

2.2.1

Hukum Lambert Beer ................................................

10

2.2.2 Komponen Spektrofotometer .....................................

11

2.3Spektrofotometri Derivatif .......................................................

12

2.3.1

Kegunaan Spektrofotometri Derivatif ........................

15

2.4Validasi Metode .......................................................................

16

2.4.1 Akurasi .......................................................................

17

2.4.2 Presisi .........................................................................

17

2.4.3 Batas Deteksi..............................................................

18

2.4.4 Batas Kuantitasi .........................................................

18

2.4.5 Linearitas ....................................................................

18

2.4.6 Rentang ......................................................................

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................

20

3.1 Jenis Penelitian........................................................................

20

3.2Waktu dan Tempat Penelitian...................................................

20

3.3Alat ...........................................................................................

20

3.4Bahan .......................................................................................

20

3.5 Pengambilan Sampel ...............................................................

21

3.6 Prosedur Penelitian .................................................................

21

3.6.1 Pembuatan Pelarut......................................................

21

3.6.2 Pembuatan Larutan Induk Baku Amoksisilin ............

21

3.6.3 Pembuatan Larutan Induk Baku Kalium Klavulanat .

22

3.6.4 Pembuatan SpektrumSerapanMaksimum

ix

Universitas Sumatera Utara

Amoksisilin ................................................................

22

3.6.5 PembuatanSpektrum Serapan Maksimum
Kalium Klavulanat .....................................................

22

3.6.6 Pembuatan Larutan Standar Amoksisilin ...................

23

3.6.7 Pembuatan Larutan Standar Kalium Klavulanat ........

23

3.6.8 Pembuatan Spektrum Serapan ...................................

23

3.6.9 PembuatanSpektrum Serapan Derivat Pertama
dan Kedua ..................................................................

24

3.6.10 Penentuan Zero Crossing ...........................................

24

3.6.11 Penentuan Panjang Gelombang Analisis....................

24

3.6.12 Pembuatan danPenentuanLinieritasKurva
Kalibrasi Amoksisilin .................................................

24

3.6.13 PembuatandanPenentuanLinieritasKurva
Kalibrasi Kalium Klavulanat ....................................

25

3.6.14 Penentuan KadarAmoksisilin danKalium
Klavulanat dalam Sediaan Sirup Kering ....................

26

3.6.15 Penentuan Perolehan Kembali Amoksisilin dan
Kalium Klavulanat dalam Sediaan Sirup Kering
....

27

3.6.16 Uji Validasi .................................................................

28

3.6.16.1 Uji Akurasi ...................................................

28

3.6.16.2 Uji Presisi .....................................................

28

3.6.17 Analisis Data Penetapan Kadar secara Statistik......... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 31
4.1 Penentuan Spektrum Serapan Maksimum ............................. 31
4.2 Penentuan Spektrum Serapan ................................................ 32
4.3 Penentuan Zero Crossing pada Serapan Derivat ....................

34

4.3.1Penentuan Zero crossing pada Serapan Derivat

x

Universitas Sumatera Utara

Pertama ..................................................................................

34

4.3.2PenentuanZero Crossing pada Serapan Derivat
Kedua .........................................................................

36

4.4 Penentuan Panjang Gelombang Analisis ...............................

37

4.5 Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi ...................................

41

4.5.1 Kurva Kalibrasi .............................................................

41

4.5.2Batas Deteksi dan Kuantitasi .........................................

42

4.6 Penentuan KadarAmoksisilindanKalium Klavulanat
dalam Sediaan Sirup Kering ..................................................

42

4.7 Penentuan Perolehan KembaliAmoksisilindanKalium
Klavulanatdalam Sediaan Sirup Kering .................................

44

4.8 Uji Validasi.............................................................................

44

4.8.1 Uji Akurasi ....................................................................

45

4.8.2 Uji Presisi ......................................................................

46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

49

5.1 Kesimpulan ............................................................................

49

5.2 Saran ......................................................................................

49

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

50

LAMPIRAN ................................................................................................

52

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel
4.1

4.2

Halaman
Panjang Gelombang Analisis dan Absorbansi pada Derivat
Kedua ...............................................................................................

40

Hasil kadar amoksisilin dan kalium klavulanat dalam sediaan
sirup kering Sampel A dan Sampel B ..............................................

43

4.3

Hasil perolehan kembali Amoksisilin dan Kalium Klavulanat
dengan metode penambahan bakustandar (standard addition
method) pada sirup kering Sampel A. .............................................. 46

4.4

Perbandingan hasil yang diperoleh pada penelitian dengan
metode KCKT, dan spektrofotometri derivatif ................................

xii

47

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1

Halaman

Rumus Struktur Kalium Klavulanat .................................................

6

2.2

Rumus Struktur Kalium Klavulanat .............................................

7

2.3

Kurva sederhana aplikasi zero crossing .......................................

15

4.1

Spektrum serapan maksimum amoksisilin 20 µg/mL .................

31

4.2.

Spektrumserapan maksimum kalium klavulanat 16,5 µg/ml ......

31

4.3

Spektrumtumpangtindih serapanmaksimum
amoksisilin dan kalium klavulanat ..............................................

31

4.4

Spektrumtumpang tindih serapan amoksisilin ............................

33

4.5

Spektrumtumpang tindih serapan kalium klavulanat ..................

33

4.6

Spektrum tumpang tindih serapan amoksisilin dan
Kalium Klavulanat ......................................................................

33

4.7

Zero crossingamoksisilin pada serapan derivat pertama .............

35

4.8

Zero crossingkalium klavulanatpadaserapan derivat
pertama ........................................................................................

35

4.9
Zero crossingamoksisilin dan kalium klavulanat
pada serapanderivat pertama .....................................................................

35

Zero crossingamoksisilin padaserapan derivatkedua .................

36

Zero crossingkalium klavulanat padaserapan derivat
kedua ...........................................................................................

36

Spektrumtumpang tindih serapan derivat pertama
amoksisilin 35 µg/mL dan kalium klavulanat
8,5 µg/mL ....................................................................................

36

Spektrum tumpang tindih serapan derivat kedua
amoksisilin, kalium klavulanat dan campuran
amoksisilin dan kalium klavulanat ..............................................

38

4.10
4.11

4.12

4.13

xiii

Universitas Sumatera Utara

4.14

Panjang gelombang analisis amoksisilin 239 nm .......................

38

4.15

Panjang gelombang analisis kalium klavulanat 313,2 nm ..........

38

4.16

Kurva kalibrasi amoksisilin ........................................................

41

4.17

Kurva kalibrasi kalium klavulanat ..............................................

41

xiv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN
Gambar

Halaman

1.

Sampel A Sirup Kering ..............................................................

52

2.

Sampel B Sirup Kering ..............................................................

52

3.

Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800) ..............................

54

4.

Sonikator (Branson 1510) .........................................................

54

5.

Neraca analitik (Boeco) .............................................................

54

6.

Spektrum serapan amoksisilin konsentrasi 10 μg/mL ...............

60

7.

Spektrum serapan amoksisilin konsentrasi 15 μg/mL ...............

60

8.

Spektrum serapan amoksisilin konsentrasi 20 μg/mL ...............

60

9.

Spektrum serapan amoksisilin konsentrasi 25 μg/mL ...............

61

10.

Spektrum serapan amoksisilin konsentrasi 30 μg/mL ...............

61

11.

Spektrum serapan amoksisilin konsentrasi 35 μg/mL ...............

61

12.

Spektrum serapan kalium
klavulanat konsentrasi
8,5 μg/mL ...................................................................................

62

Spektrum serapan kalium
klavulanat konsentrasi
12.5 μg/mL .................................................................................

62

Spektrum serapan kalium
klavulanat konsentrasi
16,5 μg/mL .................................................................................

62

Spektrum serapan kalium
klavulanat konsentrasi
20,5 μg/mL .................................................................................

63

Spektrum serapan kalium
klavulanat konsentrasi
24,5 μg/mL .................................................................................

63

Spektrum serapan kalium
klavulanat konsentrasi
28,5 μg/mL .................................................................................

63

13.

14.

15.

16.

17.

18.

Spektrum serapan derivat pertama amoksisilin konsentrasi

xv

Universitas Sumatera Utara

10 μg/mL ....................................................................................

64

19. Spektrum serapan derivat pertama amoksisilin konsentrasi
15 μg/mL ..................................................................................

64

20. Spektrum serapan derivat pertama amoksisilin konsentrasi
20 μg/mL ..................................................................................
21. Spektrum serapan derivat pertama amoksisilin konsentrasi
25 μg/mL ..................................................................................
22. Spektrum serapan derivat pertama amoksisilin konsentrasi
30 μg/mL ..................................................................................

64
65

65

23. Spektrum serapan derivat pertama amoksisilin konsentrasi
35 μg/mL ..................................................................................
24. Spektrum serapan derivat pertama kalium klavulanat
konsentrasi 8,5 μg/mL ..............................................................

66

25. Spektrum serapan derivat pertama kalium klavulanat
konsentrasi 12,5 μg/mL ............................................................

66

26. Spektrum serapan derivat pertama kalium klavulanat
konsentrasi 16,5 μg/mL ............................................................

66

27. Spektrum serapan derivat pertama kalium klavulanat
konsentrasi 20,5 μg/mL ............................................................

67

65

28. Spektrum serapan derivat pertama kalium klavulanat
konsentrasi 24,5 μg/mL ............................................................
29. Spektrum serapan derivat pertama kalium klavulanat
konsentrasi 28,5 μg/mL ............................................................

67

30. Spektrum serapan derivat kedua amoksisilin konsentrasi 10
μg/mL .......................................................................................

68

31. Spektrum serapan derivat kedua amoksisilin konsentrasi 15
μg/mL .......................................................................................

68

32. Spektrum serapan derivat kedua amoksisilin konsentrasi 20
μg/mL .......................................................................................

68

33. Spektrum serapan derivat kedua amoksisilin konsentrasi 25
μg/mL .......................................................................................

69

34. Spektrum serapan derivat kedua amoksisilin konsentrasi 30
μg/mL .......................................................................................

69

xvi

67

Universitas Sumatera Utara

35. Spektrum serapan derivat kedua amoksisilin konsentrasi 35
μg/mL .......................................................................................
36. Spektrum serapan derivat kedua kalium klavulanat
konsentrasi 8,5 μg/mL ..............................................................

69
70

37. Spektrum serapan derivat kedua kalium klavulanat
konsentrasi 12,5 μg/mL ............................................................

70

38. Spektrum serapan derivat kedua kalium klavulanat
konsentrasi 16,5 μg/mL ............................................................

70

39. Spektrum serapan derivat kedua kalium klavulanat
konsentrasi 20,5 μg/mL ............................................................

71

40. Spektrum serapan derivat kedua kalium klavulanat
konsentrasi 24,5 μg/mL ............................................................

71

41. Spektrum serapan derivat kedua kalium klavulanat
konsentrasi 16,5 μg/mL ............................................................

71

42. Spektrum serapan derivat kedua amoksisilin konsentrasi
35 μg/mL pada λ = 239,00 nm ..................................................

72

43. Spektrum serapan derivat kedua kalium klavulanat
konsentrasi 8,5μg/mL pada λ = 313,00 nm ..............................

72

44. Spektrum serapan derivat kedua campuran amoksisilin
konsentrasi 35 μg/mL dan kalium klavulanat konsentrasi
8,5μg/mL ..................................................................................

72

45. Spektrumserapanderivat kedua dan absorbansi amoksisilin
dan kalium klavulanat dalam sirup kering sampel A................

79

46. Spektrumserapanderivat kedua dan absorbansi amoksisilin
dan kalium klavulanat dalam sirup kering sampel B................

80

46. Spektrumserapandan absorbansi amoksisilin dan kalium
klavulanat pada perolehan kembali 80% ..................................

94

47. Spektrumserapandan absorbansi amoksisilin dan kalium
klavulanat pada perolehan kembali 100% ................................

95

48. Spektrumserapandan absorbansi amoksisilin dan kalium
klavulanat pada perolehan kembali 120% ................................

96

xvii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1.

Sampel A dan B Sirup Kering ..................................................

52

2.

Komposisi Sirup Kering Sampel A dan Sampel B ...................

53

3.

Gambar Alat .............................................................................

54

4.

Bagan Alir Prosedur Penelitian ..............................................

55

5.

Spektrum

Serapan

AmoksisilinBaku

dan

Kalium

Klavulanat Baku .......................................................................
6.

Spektrum Serapan Derivat Pertama AmoksisilinBaku dan
Kalium Klavulanat Baku ........................................................

7.

Spektrum

Serapan

Panjang

Gelombang

72

Data Kalibrasi Amoksisilin BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi ..................................................................

10.

67

Analisis

AmoksisilinBaku dan Kalium Klavulanat Baku ......................
9.

64

Spektrum Serapan Derivat Kedua Amoksisilindan Kalium
Klavulanat Baku .......................................................................

8.

60

73

Data Kalibrasi Kalium Klavulanat BPFI, Persamaan
Regresi dan Koefisien Korelasi ..............................................

75

Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan

11.

Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Amoksisilin ...

77

Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan

12.

Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Kalium
Klavulanat ................................................................................

78

13.

Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel .............................

79

14.

Hasil Analisis Kadar Amoksisilin dan Kalium Klavulanat
dalam Sediaan Sirup Kering ....................................................

15.

81

Contoh Perhitungan Kadar Amoksisilin dan Kalium
Klavulanat dalam Sediaan Sirup Kering ..................................
16.

83

Perhitungan Statistik Amoksisilin pada Sirup Kering
Sampel A ..................................................................................

xviii

86

Universitas Sumatera Utara

17.

Perhitungan Statistik Amoksisilin pada Sirup Kering
Sampel B ..................................................................................

18.

Perhitungan Statistik Amoksisilin pada Sirup Keing
Sampel A ..................................................................................

19.

88

90

Perhitungan Statistik Kalium Klavulanat pada Sirup Keing
Sampel B ..................................................................................

92

20.

Spektrum Serapan Sampel X pada Uji Perolehan Kembali .....

94

21.

Data Hasil Persen Perolehan Kembali Amoksisilin pada
Sirup Kering Sampel A dengan Metode Penambahan Baku
(Standard Addition Methode) ...................................................

22.

97

Data Hasil Persen Perolehan Kembali Kalium Klavulanat
pada Sirup Kering Sampel A dengan Metode Penambahan
Baku (Standard Addition Methode) .........................................

98

23.

Perhitungan Persen Perolehan Kembali ...................................

99

24.

Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasidan Relatif Standar
Deviasi Perolehan Kembali Amoksisilin pada Sirup Kering
Sampel A .................................................................................. 104

25.

Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasidan Relatif Standar
Deviasi Perolehan Kembali Kalium Klavulanat pada Sirup
Kering Sampel A ...................................................................... 105

26.

Daftar Nilai Distribusi t............................................................

106

27.

Sertifikat Amoksisilin ..............................................................

107

28.

Sertifikat Kalium Klavulanat ...................................................

108

xix

Universitas Sumatera Utara