Metodologi Penelitian Robot penerima tamu.
                                                                                5 Port  C  portC0…portC7  merupakan  pin  inputoutput  dua  arah  dan  pin  fungsi
khusus, seperti dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Fungsi khusus portC [2]
Pin Fungsi khusus
PC7 TOSC2  Timer Oscillator Pin2
PC6 TOSC1  Timer Oscillator Pin1
PC5 InputOutput
PC4 InputOutput
PC3 InputOutput
PC2 InputOutput
PC1 SDA  Two-wire Serial Buas Data InputOutput Line
PC0 SCL  Two-wire Serial Buas Clock Line
6 Port  D  portD0…portD7  merupakan  pin  inputoutput  dua  arah  dan  pin  fungsi
khusus, seperti yang terlihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Fungsi khusus port D [3]
Pin Fungsi khusus
PD7 OC2 TimerCounter Output Compare Match Output
PD6 ICP TimerCounter1 Input Capture Pin
PD5 OC1A TimerCounter1 Output Compare A Match Output
PD4 OC1B TimerCounter1 Output Compare B Match Output
PD3 INT1 External Interrupt 1 Input
PD2 INT0 External Interrupt 0 Input
PD1 TXD USART Output Pin
PD0 RXD USART Input Pin
7 RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.
8 XTAL
1
dan XTAL
2
merupakan pin input clock eksternal. 9
AVCC merupakan pin input tegangan untuk ADC. 10
AREFF merupakan pin input tegangan referensi ADC.
2.1.2.
Reset
Chip  akan  reset  jika  tegangan  catu  nol  atau  pin  RST  dipaksa  0  [2].  Jika membutuhkan tombol  reset, dapat ditambah dengan rangkaian  reset seperti pada Gambar
2.2.
Gambar 2.2. Rangkaian reset [2] Tabel 2.4. Tegangan dan frekuensi kerja [2]
Tabel 2.4  menunjukkan tegangan dan  frekuensi kerja pada  mikroprosesor ATmega. Tegangan kerja chip tipe L dapat beroperasi 2,7
– 5,5V. 2.1.3.
Osilator Eksternal
Rangkaian  osilator  eksternal  adalah  rangkaian  pembangkit  frekuensi  untuk menentukan  besarnya  waktu  untuk  tiap  siklus  pada  mikrokontroler  [2].  Waktu  yang
dibutuhkan tiap satu siklus dapat dilakukan dengan persamaan berikut: T
cycle
=
1
2.1 Dengan
adalah frekuensi clock chip yang digunakan. T
cycle
adalah waktu untuk tiap satu siklus mikrokontroler.
2.1.4.
TimerCounter 0
Timercounter  0  adalah  sebuah  timercounter  yang  dapat  mencacah  sumber pulsaclock baik dari dalam chip timer ataupun dari luar chip counter dengan kapasitas
8-bit atau 256 cacahan [2].
Dapat digunakan untuk : a.
Timercounter biasa b.
Clear Timer on Compare Match selain ATmega8 c.
Generator frekuensi selain ATmega8 d.
Counter pulsa eksternal. Mempunyai  hingga 10-bit 1024  Clock  Prescaler pemilihan  clock  yang  masuk ke
timercounter.